Jacinda lahir pada tanggal 26 Juli 1980 di Hamilton, Selandia Baru. Anak kedua dari seorang ayah yang bernama Ross Arden, seorang pria yang bekerja dikepolisian dan Laurell Arden, seorang ibu yang bekerja di kantin sekolah.

Jacinda menghabiskan waktu bertahun-tahun di Murupara, sebuah kota kecil di timur laut Wellington sebagai pusat kegiatan geng Maori.

Dia begitu aktif di dunia politik sejak usia 17 tahun, saat kuliah. Lalu bergabung dalam Partai Buruh Selandia Baru. Setelah menjadi sarjana Jacinda bekerja sebagai peneliti kebijakan politik untuk anggota parlemen dari partainya. Kemudian nasib baik membawanya untuk menjadi seorang perdana menteri wanita termuda di dunia. Karena kemampuannya mampu memikat banyak orang untuk menyukainya dan memilihnya. Sehingga pada akhirnya dia dipercayakan untuk menjabat sebagai Perdana Menteri.


Pesona Jacinda nampak dari semua pidato-pidatonya, ya mana dia begitu mendukung penggunaan bahasa Maori di sekolah sekolah Selandia Baru. Jacinda juga mengecam kebijakan pemerintah, dalam sebuah perubahan iklim yang dianggap sesuatu yang paling memalukan dan harus dikondisikan sesuai dengan seharusnya.

Jacinda juga memberikan perhatian khusus terhadap seni serta warisan dan kebudayaan Selandia Baru. Sebab semuanya itu adalah identitas negeri yang harus di jaga dengan baik agar tidak punah oleh waktu dan perkembangan kebudayaan lainnya yang lebih modern dan menyilaukan.

Jacinda juga mencoba untuk memberikan perhatian khusus kepada lingkungan, demi sanitasi dan udara yang semakin mengurang kadar oksigennya. Jacinda juga mencoba menciptakan sesuatu untuk mengurangi dampak kemiskinan negaranya.

Jacinda menyatakan dirinya sebagai salah satu agnostik dan keluar dari keanggotaan gereja Yesus Kristus juga dari orang orang suci zaman akhir. Dan mendukung hak-hak dan kebebasan kaum homoseksual.



Bagaimana menurut kalian? Apakah tokoh kali ini memikat anda?

link