- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Nonok Anik Sulastri: Dari Kopi Rempah Sampai Penghargaan Produk Unik Tingkat Nasional


TS
ebipo
Nonok Anik Sulastri: Dari Kopi Rempah Sampai Penghargaan Produk Unik Tingkat Nasional

Halo Gan, ketemu lagi sama Bipoh disini. Kali ini, ane mau kasih tahu mengenai seseorang wanita yang merupakan salah satu sosok inspiratif di Kabupaten Kudus. Sosok inpiratif tersebut bernama Nonok Anik Sulastri yang bertempat tinggal di Kecamatan Kaliwungu, Kudus.

Ia merintis usaha kopi rempah mulai tahun 2011, dimana bahan baku tersebut berasal dari lereng pegunungan Muria. Tak mudah mengenalkan sensasi menikmati kopi dengan hangatnya berbagai macam rempah, karena dirinya harus bersaing dalam artian berawal dari nol. Bukan dengan modal nekat, melainkan strategi pemasaran yang melalui banyak forum UMKM dan EXPO di berbagai kota.
Kalian tahu, siapa yang ambil alih keseluruhan pemasaran kopi rempah? Bukan suaminya, melainkan beliau sendiri. Takjub itu pasti, coba bayangkan seorang wanita yang sudah berkeluarga, tapi masih bergelut dengan berbagai macam keluh kesah pemasaran kopi rempah. Perasaan hampir frustasi pasti ada, belum masalah ini itu mengenai hak yang ia dapat.
Langkah awal dengan pasti, tekad seorang wanita dan dukungan keluarga. Akhirnya kopi rempah asal kota Kudus, bisa menembus permintaan pasar berbagai kota yang ada di Indonesia. Bahkan, permintaan dari luar negeri pun ada. Mulai dari Amerika, Kanada, Dubai, Arab Saudi, Mesir, serta Hungaria. Mereka suka dengan campuran khas rempah yang memberikan sensasi berbeda.
Bangga pasti, inspiratif apalagi, siapa yang tidak bangga dan mengispirasi dengan melihat dirinya. Tahun 2017, saat memperingati Hari Kartini di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, ia mendapatkan apresiasi dari Bupati Kudus sebagai Wanita Berprestasi dengan kategori Nomine Produk Unik Tingkat Nasional. Sebuah penghargaan yang membuktikan bahwa dirinya menjadi seorang wanita berprestasi dan inpiratif.

Bukan hanya itu saja, beliau juga menjadi Ketua Paguyuban PKL Car Free Day di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Jadi, siapapun yang ingin berjualan saat berlangsung CFD, harus dengan ijin darinya. Kalau berjualan tanpa ijin dan identitas kartu yang sudah disediakan, mereka akan disidak oleh pihak yang bertugas disana.
Ia juga merupakan salah satu penyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Pertanian Kementrian Pertanian dan Kementrian Ketenagakerjaan. Tambah lagi, dirinya merupakan seorang Koordinator Pengembang Usaha di Forum UMKM Jawa Tengah. Tak disangka bukan, awal merintis kopi rempah, ia menjadi salah satu wanita yang berprestasi.
Kenapa beliau menjadi salah satu wanita inspirasi buat ane?

Alasannya cuma satu yaitu tekad. Ane akui semua orang punya tekad tinggi, mimpi untuk meraih yang lebih baik. Tapi, ada dimana seseorang itu harus jatuh terlalu sakit dan bangun terlunta-lunta. Goyah itu pasti, perasaan menyerah pun banyak. Coba contoh beliau, tak hentinya menyerah mengenalkan produk kopi rempah asli dari lereng pegunungan Muria.
Produk unik ini pun lambat laun menjadi banyak buah bibir, apalagi tokonya yang ada di Bali. Turis juga suka dengan khas aroma kopi rempah buatannya. Tahu kan, seberapa besar usaha dari beliau dalam membangun pemasaran produk untuk dikenal banyak orang. Patut dicontoh dan menginpirasi bagi generasi yang ingin menjalankan suatu bisnis.
Keberhasilan instan memang menggiurkan, siapa yang tidak mau untung? Siapa yang mau rugi? Tapi menikmati proses itu butuh kesabaran dan ketahanan mental dalam bersaing. Beliau sudah membuktikan dengan perubahan bukan siapa-siapa, menjadi seseorang yang berpengaruh bagi banyak orang dalam hal pengembangan UMKM.
Terima kasih Agan Sista yang sudah meluangkan waktu untuk membaca thread sederhana ini. Salam hangat dari Bipoh dan sampai bertemu kembali disini.






4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
838
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan