Melanie Subono: Nyentrik dan Menginspirasi

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Melanie Subono: Nyentrik dan Menginspirasi

kaniarf

05-03-2020 04:28

Melanie Subono: Nyentrik dan Menginspirasi

ALOHA GANSIS

WELCOME TO MY THREAD

Dalam rangka menyambut Hari Wanita Internasional pada 8 Maret, Kaskus mengadakan event terbarunya untuk meramaikan, nih. Tema yang diangkat pun menarik. Yups, apalagi kalau bukan membahas sosok wanita yang menginspirasi.

Bicara soal wanita memang seolah tak ada habisnya. Sosok wanita dinilai mampu melengkapi kehidupan hampir semua orang, bahkan jadi elemen penting dalam kehidupan. Jika dahulu wanita dianggap makhluk lemah dan hanya memiliki peran-peran sepele. Namun, saat ini banyak sosok wanita yang punya peran besar untuk banyak orang. Kisahnya pun banyak menginspirasi dan memotivasi wanita-wanita lainnya.

Di Indonesia pun banyak, loh, tokoh wanita yang menginspirasi. Salah satunya adalah wanita yang akan ane bahas di thread kali ini, dia adalah Melanie Subono.

Profil Singkat

sumber: tirto.id

Melanie Subono lahir di Hamburg, Jerman pada 20 Oktober 1976. Kalau gansis masih kurang familiar dengan namanya, mungkin kamu lebih familiar dengan nama ayahnya. Ya, Melanie Subono merupakan anak dari Adrie Subono, promotor kenamaan di Indonesia sekaligus pendiri Java Musikindo.

sumber: WinNetNews.com

Masyarakat Indonesia mungkin lebih mengenal Melanie Subono sebagai musisi atau presenter. Ya, gak salah, sih. Beliau memang sudah mengeluarkan sejumlah album dan memandu banyak acara. Tapi, bagi ane pribadi, Mbak Melanie bukan hanya sekadar itu. Beliau ini wanita paket komplit, musisi, presenter, aktivis dan penulis.

Kenapa harus Melanie Subono?

sumber: fajar.co.id

Mungkin banyak gansis yang bertanya-tanya, dari sekian banyak tokoh wanita di Indonesia. Kenapa ane bisa jatuh cinta sama Mbak Melanie? Oke, jawabannya sederhana. Semua itu terjadi dari ketidaksengajaan ane membaca sebuah buku nonfiksi berjudul “Cerita Segelas Kopi”. Yups, buku karya Mbak Melanie yang merupakan hasil kumpulan tulisan beliau di blog pribadinya.

sumber: Dok. Pribadi

Kalau boleh jujur, ane pribadi kurang menikmati membaca buku nonfiksi. Tapi, gaya bahasa Mbak Melanie yang santuy dan cenderung nyeleneh (bagi sebagian orang) justru membuat ane tanpa sadar sangat menikmati membaca halaman demi halamannya. Tersusun dari beberapa bab dengan topik berbeda tiap babnya, dari buku ini kita bisa mengetahui sedikit unek-unek dan cara pandang Mbak Mel terkait hal-hal di sekitarnya. Itulah yang membuat ane jatuh cinta sama sosoknya.

sumber: Dok. Pribadi

Sesuai tema yang diangkat Kaskus pada event kali ini yaitu “Hari Wanita Internasional”, ada satu bab dalam buku ini yang berisi unek-unek Mbak Mel soal perempuan dan kegelisahan pribadinya sebagai perempuan. Ane gak bisa ceritain detailnya, pokoknya tulisan Mbak Mel sangat mewakili unek-unek ane yang juga sebagai perempuan. Intinya, Mbak Mel ingin menyampaikan pada seluruh wanita (terutama di Indonesia) bagaimana kita harus bersikap dan menanggapi pandangan di masyarakat mengenai sosok wanita yang dituntut sempurna. Pokoknya, kalian harus banget baca bab ini, sih.

sumber: Dok. Pribadi

Selain isi buku beliau yang inspiratif, Mbak Mel juga sering melakukan kegiatan sosial, loh. Salah satunya, beliau ini getol mengkampanyekan budaya baca di Indonesia dan beliau ini suka berkunjung ke daerah-daerah untuk mengajar mereka-mereka yang buta huruf. Gak cuma itu, jiwa nasionalis Mbak Mel ini juga gak main-main. Beliau sering mengritisi pula lingkungan politik dan sosial di Indonesia (dengan caranya yang khas).

sumber: Dok. Pribadi

Itu dia sekilas kisah sosok wanita (nyentrik) yang menginspirasi versi ane. Mbak Melani seolah ingin membuktikan bahwa penampilan seseorang tidak serta merta dijadikan sebagai penilaian atas kepribadian orang tersebut. Ya, istilahnya sih “Don’t Judge Book by It’s Cover”.Gansis sendiri gimana? Adakah sosok wanita yang kalian idolakan atau dijadikan role model?