yaaha21Avatar border
TS
yaaha21
Perempuan Yang Memperjuangkan Emansipasi Wanita: R.A Kartini


Faktabahwasanya perempuan adalah makhluk lemah diantara lelaki, namun dibalik kelemahannya tersebut terdapat kekuatan yang sangat besar nan perkasa.

Bayangkan saja, seorang ibu rumah tangga yang sanggup mengerjakan pekerjaan rumah sendirian, belum lagi ngurus ini itu. Bagi yang punya pekerjaan diluar, mereka tetap mengurus rumah sehabis bekerja.

Kita kembali sedikit ke masa lalu, dimana keadaan negeri ini masih dalam keadaan perang. Banyak dari mereka yaitu perempuan yang berjuang dimedan perang, meski fisik dan mentalnya terbilang lemah namun entah bagaimana banyak dari mereka yang mampu menumpas para penjajah.

Seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, dan yang lainnya. Disini ada satu tokoh pejuang yang terbilang menarik, walupun dia bukan seorang pejuang perang namun beliau berperan besar dalam memperjuangkan sistem pendidikan dan juga hak-hak wanita. Siapakah beliau?..
emoticon-cystg


• Raden Ajeng Kartini
Quote:


Beliau lahir di Jepara, pada tanggal 21 April 1879. Dan beliau juga merupakan keturunan dari keluarga Priyaiatau bangsawan jawa. R.A dikenal dunia sebagai pejuang emansipasi wanita.

Kartini kecil berbeda dengan teman-teman sebaya nya, karena beliau mendapatkan pendidikan yang bagus di ELS (Europese Lagere School) sampai dengan umur 12 tahun.

Disana beliau belajar bahasa Belanda, dan sering menulis surat kepada majalah-majalah eropa. Tak jarang pula tulisannya dimuat dalam majalah tersebut.

Dari situlah beliau mulai tertarik dengan cara berpikir wanita Eropa yang bebas dan maju, sehingga beliau memiliki keinginan untuk memajukan wanita pribumi.

Pada usia 20 tahun, kartini merasa dirinya tidak mengalami kemajuan. Beliau ingin melanjutkan studi ke Jakarta atau Belanda, namun keluarga tidak mengizinkannya. Sehingga timbullah niatnya untuk menjadi seorang guru.

Pada usia 24 tahun beliau menikah dengan Bupati Rembang, namun semangatnya menjadi seorang guru tak pernah surut. Keinginan tersebut pun disambut baik oleh suaminya, dan diizinkan mendirikan sekolah wanita di komplek kantor Rembang.

Perjuangannya dalam mendongkrak emansipasi wanita lewat karya surat-surat maupun buku, menjadikannya seorang wanita Indonesia sejati. Dan salah satu karya terbaiknya adalah buku yang berjudul, "Habis gelap terbitlah terang".

Quote:


Berkat jasanya dalam menginspirasi dan memotivasi untuk merubah pola pikir wanita Indonesia untuk lebih maju dan berkembang, menjadikannya sebagai seorang Pahlawan wanita Indonesia. Gelar tersebut ditetapkan sendiri oleh Presiden Soekarno.


Kadangkala hal kecil yang kita perjuangkan menjadi besar efek perubahannya, teruslah berbuat baik walau sekecil apapun.

Seperti sosok R.A Kartini ini, beliau memperjuangkan apa yang menurutnya benar untuk dilakukan. Dan ternyata efeknya besar dan terasa sampai sekarang.


Tulisan: Opini Pribadi
Sumber berita: viva.co.id
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
NadarNadzAvatar border
NadarNadz dan 3 lainnya memberi reputasi
4
428
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan