#AmdarGanteng
Halo agan dan sista,
Tanggal perilisan Final Fantasy VII Remake hanya sekitar satu bulan lagi. Dan pada 2 Maret 2020 kemarin, Square Enix merilis demo permainan untuk diunduh dan dimainkan oleh penggemar dikonsol PS4. Konten di dalam DEMO akan dimulai dengan kelompok Avalanche yang dipimpin oleh Barret Wallace. Ane tidak akan berbicara terlalu banyak soal detail gameplaynya.
Tetapi di sini, ane bakal berbagi bagaimana sih perasaan setelah mencoba Demo Final Fantasy VII Remake.
1. Layaknya Bertemu Teman Lama yang Sudah Bertahun-tahun Menghilang
Quote:
squarenix.com
Sadar ataupun gak sadar, FF7 sudah berusia 23 tahun sejak rilis di PS1 pada tahun 1997. Orang-orang yang pernah memiliki kesempatan untuk memainkan permainan ini di era saat itu, mungkin sudah mencapai umur kepala tiga
. Waktu yang cukup lama untuk menunggu.Tetapi ketika versi Demo FF7 Remake muncul, ane merasakan sesuatu yang aneh. Rasanya seperti bertemu teman yang sudah lama hilang. Nuansa lama ditambahkan dengan fitur-fitur baru, termasuk grafik yang halus dan soundtrack. Suasana kota Midgar seakan-akan memberitahu ane bahwa petualangan telah dimulai. Aduhh berasa bertemu teman lama.
2. Si Barret Banyak Ngomong
Quote:
squarenix.com
Semua penggemar pasti sudah tahu bahwa Barret Wallace adalah pria yang banyak ngomong atau suka mengomel. Pada versi lamanya, kita hanya disuguhkan huruf-huruf tanpa suara. Tetapi pada bagian remake, sudah dilengkapi dengan dubbing yang benar-benar menjadi sesuatu yang jauh lebih menyenangkan. Bahkan mulutnya itu layaknya seperti tetangga lagi ngomel. Karakter ini gak ada bedanya sama bocah nakal
.3. Ternyata Jessie Jauh Lebih Manis dari Perkiraan Orang
Quote:
squarenix.com
Salah satu karakter yang harus orang-orang lihat di bagian Remake adalah Jessie. Ia sudah memiliki tampilan baru yang cukup sesuai untuk pria muda
. Ane gak akan bicara soal kecantikannya, karena itu sudah pasti.Karakter ini ternyata aslinya sangat ramah, ane sendiri bisa melihat dari berbagai percakapannya di dalam DEMO. Si Jessie luar biasa pedulinya dengan teman-temannya, terutama ketika Cloud dan Barret berdebat. Karakter ini juga diam-diam menanyakan hubungan antara Cloud dan Tifa. Aduhh, bertambah lagi gadis imut dan lucu di seri Final Fantasy.
4. Sistem Gameplay yang Tidak Akrab Dengan Tangan
Quote:
squarenix.com
Seperti yang sudah lama diketahui, sistem gameplay versi remake ini bukanlah Action & Turn-based. Melainkan kombinasi keduanya (Hybrid) yang dapat digunakan secara bergantian. Jujur aja sih, ane sempat kesulitan dengan sistem ini. Memang ane akui ini adalah sesuatu yang baru dan menarik, tetapi tangan ini agak sedikit tidak akrab dengan sistemnya. Ya mungkin karena ane belum terbiasa ya. Intinya sih, mungkin akan sulit bagi pemula dan asing bagi para pemain lama.
5. Bos Pertama Sesulit Ini?
Quote:
squarenix.com
Oh ya ane mau beri tahu bahwa DEMO ini akan berlangsung selama pemboman reaktor selesai. Jadinya tidak jauh-jauh dari Guard Scorpion, robot kalajengking yang dapat menembakkan rudal dan laser dari ekornya.
Pada bagian lama FF7 dengan sistem Turn-Based, Guard Scorpion terbilang mudah untuk dikalahkan. Tetapi versi remakenya, jauh dari perkiraan dan ane sempat mengatakan "lah ini baru bos pertama, kenapa sulit ya?". Mungkin kembali ke sistem gameplay yang sudah berbeda dari versi PS1-nya.
Bagi yang Gak Sempat Main, Nonton Full Demo dari PlayStation
Itulah perasaan ane ketika mencoba DEMO FF7 Remake, kemarin. Mungkin yang membaca thread ini bisa langsung mencoba juga. Ane makin gak sabar menunggu rilis sepenuhnya pada 10 April 2020 nanti.
Nah sekalian ane mau tanya, apa aja sih yang kalian tunggu-tunggu dari versi remake ini? Jawab dikolom komentar ya.
Thanks and see you next thread GanSist.
Quote:
tp ga punya psnya 
