Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga sehat selalu ditengah kondisi alam yang tak menentu. Dalam thread ane kali ini, ane mau kenalin, ni, sosok inspiratif versi ane. Seorang wanita muda, dengan ide-ide brilliant yang dituangkan dalam sebuah karya seni berbentuk film layar lebar.

Dia adalah Mouly Surya. Ane pertama kali mengenal namanya ketika ia mendapatkan penghargaan piala citra untuk banyak kategori, seketika rasa bangga ane tumbuh, sutradara perempuan bisa mengalahkan pesaingnya yang lebih dulu berkecimplung di dunia perfilman.

Perempuan kelahiran 1980 ini mengambil strata satunya bidang Sastra dan Media di Universitas Swinburn Australia. Cita-cita awalnya menjadi seorang penulis ataupun jurnalis. Ia memang menyukai dunia literasi alias tulis menulis. Pada akhir masa kuliah, Mouly diajak oleh rekan-rekan mahasiswa Indonesia di Australia untuk membuat film dokumenter. Itulah awal Mouly menyukai dunia perfilman. Ia mulai jatuh cinta dengan pembuatan film.

Mulai menyukai dunia perfilman, Mouly pun melanjutkan study pasca sarjananya dibidang film. Bukan Mouly namanya jika tidak terjun langsung mencari pengalaman, ia menjadi asisten sutradara untuk lebih mengenal seluk beluk dunia perfilman.


Karyanya udah nggak diragukan, GanSist. Debut film pertamanya yang berjudul Fiksi bahkan mampu meraih penghargaan dalam ajang piala Citra. Setelahnya ia kembali menelurkan film dengan judul What They Don’t Talk About When They Talk About Love. Film ini bahkan diakui secara internasional dengan menjadi filmaker pertama Indonesia di ajang Sundance Film Festival pada tahun 2013. Keren, kan, GanSist.

Yang paling keren menurut ane, film besutannya yang berjudul Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak masuk dalam nominasi Oscar ke-91 pada tahun 2019, masuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik sebagai wakil dari Indonesia. Film ini banyak mendapat penghargaan dari dalam dan luar negeri, GanSist.


Semangat menuntut ilmunya patut diacungi jempol, yang awalnya belum tau apa-apa tentang dunia perfilman, ia buktikan dengan karya nyata. Nggak ada kata terlambat untuk belajar. Ide-ide brilliantnya yang ia tuangkan dalam setiap karyanya membuat banyak penikmat film berdecak kagum. Cita-citanya sebagai penulis tetap dapat tersalurkan melalui film yang ia garap. Mouly bisa membuktikan bahwa perempuan juga bisa berjaya dan bersinar di bidang apapun. Makin salut, ane, GanSist.

Maju terus perfilman Indonesia, semoga semakin banyak Mouly lainnya yang dapat menginspirasi.

Ane pamit undur diri, jumpa lagi di thread ane selanjutnya. Mari saling mengenal. Maafkan jika ad khilap kata. Terima kasih.

Sumber gambar : 1, 2
Referensi : 1, 2