Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indrainiesta28Avatar border
TS
indrainiesta28
Jokowi Bidik Indonesia Zero Kemiskinan Ekstrem pada 2024
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan zero kemiskinan ekstrem atau penduduk sangat miskin di Indonesia pada 2024 mendatang. Data Bank Dunia menyebut saat ini jumlah penduduk sangat miskin di Indonesia sebanyak 9,9 juta orang.

Jokowi memerintahkan jajarannya di Kabinet Indonesia Maju untuk membuat sejumlah program untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem demi merealisasikan target tersebut. Ia meminta agar program yang dibuat juga tepat sasaran.

"Karena itu data tentang siapa dan di mana warga Indonesia ini harus akurat, sehingga program yang dibuat bisa benar-benar disasarkan pada kelompok yang diinginkan," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/3).

Ia bilang program yang dibuat jangan hanya tepat sasaran, tapi juga terintegrasi di masing-masing kementerian. Dengan demikian, kebijakan yang dibuat nantinya tidak tumpang tindah.

"Sehingga siapa yang melakukan apa, harus jelas intervensi dari kementerian atau lembaga-nya," terang Jokowi.

Beberapa program yang sudah ada saat ini dinilai harus lebih tepat sasaran, fokus mengerek daya beli, dan menaikkan penghasilan masyarakat.

Beberapa program yang dimaksud, antara lain jaminan kesehatan nasional (JKN), program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, bantuan pangan non tunai (BPNT), bank wakaf mikro, dan dana desa.

Selain itu, ia meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta ikut andil dalam membuat program pengentasan kemiskinan. Dengan kerja sama semua pihak, Jokowi optimistis targetnya pada 2024 mendatang bisa terealisasi.

"Kalau ini betul-betul bisa dilakukan dan terkonsolidasi, saya yakin angka nol akan bisa terealisasi," tegas Jokowi.

Sebagai informasi, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia sampai dengan September 2019 mencapai 24,79 juta orang. Angka tersebut menurun 0,88 juta orang dibandingkan dengan September 2018.

Meskipun turun, BPS mencatat disparitas kemiskinan antar daerah dan kota di Indonesia masih tinggi. Tercatat, persentase kemiskinan kota masih mencapai 6,56 persen. Sementara itu untuk desa, tingkat persentase penduduk miskin mencapai 12,6 persen.

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/2...trem-pada-2024

Semoga tercapai emoticon-I Love Indonesia
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
633
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan