- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Karesidenan Pati
[COC Regional: Makanan Tradisional] Menikmati Swike Kodok Khas Purwodadi


TS
arsugo
[COC Regional: Makanan Tradisional] Menikmati Swike Kodok Khas Purwodadi
![[COC Regional: Makanan Tradisional] Menikmati Swike Kodok Khas Purwodadi](https://s.kaskus.id/images/2020/03/04/1347736_20200304074818.jpg)
Mendengar kata swike, ingatan kita langsung tertuju kepada Purwodadi. Agan-sista mungkin pernah menjumpai di sekitar tempat tinggal, warung makan yang menjajakan swike purwodadi. Seperti kuliner-kuliner yang lain yang biasanya menyertakan embel-embel kota asalnya. Semisal soto kudus, sate padang, atau ikan bakar lamongan. Penyertaan embel-embel ini juga kita jumpai pada warung yang menjual swike. Di antaranya yang paling terkenal tentu saja swike purwodadi.
Swike sendiri adalah masakan yang dipengaruhi oleh kuliner orang tionghoa. Swike merupakan sup kaki kodok, atau sering disebut juga katak. Kodok yang biasanya dipakai adalah kodok ijo (katak hijau). Bumbu yang utama dari swike ini adalah penggunaan bawang putih, jahe, tauco, garam, dan lada. Biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng dan irisan seledri.
Tauco sebagai salah satu bumbu wajib dari swike ini adalah bumbu yang dihasilkan dari fermentasi kedelai. Tauco banyak dihasilkan dari pengrajin tauco dari daerah Cirebon. Sedangkan untuk kuliner swike purwodadi, penjual ada yang membuat racikan tauco sendiri.
Kodok ijo, yang merupakan bahan utama dari masakan swike ini biasanya didapatkan dari pemburu. Mereka mencari kodok ijo di sawah-sawah dan daerah rawa-rawa yang banyak terdapat populasi kodok ijo. Selain dari hasil berburu, saat ini sudah banyak orang-orang yang membudidayakan kodok. Hal ini tentu saja sangat membantu bagi para penjual swike karena stok bahan mereka terjamin keberadaannya sepanjang waktu.
Pemanfaatan kodok ijo untuk swike adalah bagian kakinya. Sedangkan kulitnya bisa dijadikan sebagai kerupuk kulit. Selain itu, biasanya warung makan penjual swike tidak hanya menyajikan swike saja. Mereka biasanya juga menyediakan menu kodok ijo yang dimasak menjadi hidangan yang lain. Misalnya adalah pepes telur kodok, kodok tumis kecap, kodok asam manis, dan lain-lain. Menu utama yang lain yang biasanya juga ada di warung swike adalah rica-rica kodok dan tongseng kodok. Agan-sista bisa memilih menu olahan kodok yang sedap dan menggugah selera.
![[COC Regional: Makanan Tradisional] Menikmati Swike Kodok Khas Purwodadi](https://s.kaskus.id/images/2020/03/04/1347736_20200304075654.jpg)
daging kodok
Di Purwodadi, agan-sista dapat menjumpai warung yang menjual swike kodok di berbagai penjuru kota. Ada warung makan yang menjual menu swike ini sejak lama. Seperti swike purwodadi “Cik Ping” yang ada di jalan Kolonel Sugiyono nomor 11 Purwodadi. Warung makan ini menurut keterangannya sudah berdiri sejak tahun 1901. Sungguh satu masa yang sangat panjang bagi warung makan ini, apalagi sampai saat ini masih menjadi kuliner favorit di Purwodadi.
Selain warung swike “Cik Ping” yang cukup melegenda, banyak sekali warung-warung yang lain di Purwodadi yang menyajikan menu kodok ini. Hal ini semakin memperkuat citra Kota Purwodadi sebagai kota swike.
swike cik ping: sumber
![[COC Regional: Makanan Tradisional] Menikmati Swike Kodok Khas Purwodadi](https://s.kaskus.id/images/2020/03/04/1347736_20200304080646.jpg)
sumber: pesona negeri
Purwodadi memang pusat kuliner swike sejak lama. Dan hal ini tentu saja juga mempengaruhi kota-kota yang ada di sekitar purwodadi seperti di Demak, Pati, dan Kudus. Di kota-kota tersebut, swike juga menjadi menu masakan masyarakatnya. Swike menjadi menu rumahan sehari-hari maupun juga menjadi menu yang ada di rumah makan.
Meskipun kota-kota di sekitar Purwodadi juga mempunyai kuliner swike, akan tetapi ada perbedaan dengan swike khas purwodadi. Seperti di Kota Kudus dan Kota Demak, di sana banyak juga warung makan yang menjajakan menu swike. Tapi swike yang dijajakan bukan swike kodok seperti swike yang ada di Purwodadi. Swike di Kota Kudus misalnya, justru yang banyak dijajakan adalah swike entok atau swike ayam. Swike tersebut menggunakan bumbu yang sama dengan swike Purwodadi, akan tetapi bahan utamanya yang berupa daging, menggunakan daging entok atau mentok. Ada juga warung makan yang menggunakan daging ayam sebagai pengganti daging kodok.
Fenomena semacam ini tidak lepas dari perbedaan pandangan dalam memahami agama. Mayoritas masyrakat yang ada di wilayah tersebut adalah muslim, sedangkan kita semua tahu bahwa perbedaan di antara umat Islam dalam memahami agamanya, terutama masalah fikih. Bagi sebagian umat muslim di wilayah Kudus, mengikuti pendapat bahwa kodok adalah haram. Oleh karena itu, mereka menghindari olahan-olahan yang berasal dari kodok.
Adanya kondisi bahwa sebagian masyarakat yang tidak makan kodok, maka mereka memodifikasi masakan swike ini. Jika di Purwodadi swike menggunakan daging kodok, maka di Kudus, masakan swike menggunakan daging yang halal, di antaranya entok dan ayam.
Terlepas dari adanya perbedaan di masyarakat dalam menyikapi swike ini, kita semua setuju bahwa swike merupakan salah satu menu masakan yang nikmat. Baik itu yang menggunakan daging kodok maupun yang menggunakan daging entok atau ayam. Agan-sista juga silakan memilih sesuai dengan keyakinannya. Jika ingin menikmati kuliner swike sesuai pakem aslinya yang menggunakan daging kodok, tentu tinggal memilih warung swike yang banyak tersebat di Purwodadi. Jika agan-sista berkeyakinan untuk tidak makan daging kodok tetapi tetap ingin menikmati sedapnya swike, bisa memilih swike yang berbahan dasar daging entok atau daging ayam. Dua-duanya sama-sama enak.
![[COC Regional: Makanan Tradisional] Menikmati Swike Kodok Khas Purwodadi](https://s.kaskus.id/images/2020/03/04/1347736_20200304081435.jpg)
swike entog kudus
Selain dengan membeli di warung makan, agan-sista juga bisa membuat sendiri masakan swike lho gan. Berikut ini adalah menu resep cara membuat swike:
Pertama-tama siapkan bahan-bahan sebagai berikut: 500 gram paha kodok atau bisa diganti daging ayam atau daging entok, 3 buah jahe, 16 buah bawang putih, tauco secukupnya (sekitar tiga-empat sendok makan), satu sendok makan kecap manis, garam secukupnya, merica satu sendok the, gula sedikit, dan micin atau MSG jika menghendaki.
Kedua, menyiapkan bumbu. Ulek bawang putih kira-kira 6 siung dan jahe seruas. Beri air setengah liter, tambahkan garam dan micin, lalu masukkan daging untuk direndang selama setengah jam
Ketiga, memasak. Iris-iris sisa bawang putih dan jahe, tumis hingga harum lalu tambahkan tauco. Masukkan daging yang tadi direndam. Tambahkan kecap lalu masak hingga dagingnya matang. Tambahkan air secukupnya untuk kuah. Tambahkan merica, garam, gula, dan micin sesuai selera.
Keempat, penyajian. Setelah swike matang, saatnya untuk disajikan. Beri tambahan bawang goreng dan irisan seledri sesaat sebelum swike ini dihidangkan.
![[COC Regional: Makanan Tradisional] Menikmati Swike Kodok Khas Purwodadi](https://s.kaskus.id/images/2020/03/04/1347736_20200304082152.jpg)
Berikut tadi adalah ulasan singkat tentang swike purwodadi dan serba-serbinya. Semoga bisa menambah perbendaharaan pengetahuan agan-sista tentang masakan yang ada di nusantara.
Referensi: grobogantoday, wikipedia, travel
Diubah oleh arsugo 04-03-2020 20:22






tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
5.4K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan