nypost.com

China sebagai salah satu negara yang memiliki kasus corona virus terbesar di dunia kembali membuath heboh setelah beberapa minggu lalu para warganya menggunakan segala macam benda untuk dijadikan masker. Hal ini lantaran pemilik barber shop di China menyuruh karyawannya menggunakan tongkat dalam melayani kostumernya. Jadi alat-alat yang biasanya langsung bersentuhan dengan tangan diberi tongkat agar kostumer dan pekerja tidak berdekatan.

Video tersebut diunggah langsung oleh pemilik barber shop bernama He Bing, yang berlokasi di selatan China lebih tepatnya di daerah Luzhou di provinsi Shincuan. Walau terlihat sulit dan lucu, namun tampak para pekerja sudah terbiasa dengan tambahan tongkat itu. Dari memotong rambut, menyisir rambut hingga keramaspun bisa lakukan dengan tongkat itu.

ntpost.com

Bukan mendapat pujian, video tersebut justru menjadi nyinyiran para netizen. Karena mereka pikir apa yang dilakukan barber shop itu terlihat lebay dan konyol. Apalagi seluruh karyawan dan para kostumer sudang menggunakan masker. Sehingga buat apa diberi tambahan tongkat lagi. Malah ada yang mempermasalahkan para kostumernya karena masih pengen terlihat indah ketika virus mewabah di negaranya.

Ane sendiri setuju dengan pendapat para netizen julid itu. Tapi kalo kustomernya aja ga mempermasalahin itu, kenapa kita yang cuman nonton doang malah mempermasalahin? Duh dasar aku.

liputan6.com

Mungkin karena sudah banyak kasus di negaranya dan semakin paniknya orang-orang sana sehingga mereka melakukan perlindungan dan pencegahan ekstra agar virus ini tidak menular pada mereka. Seperti di negara kita, yang positif baru dua orang tapi yang panik udah banyak. Udah pada nyetok indomie, harga masker ratusan ribupun dibeli dan sebagaianya. Ya wajar aja sih, namanya manusia semua pasti takut mati. wkwk.

Di China sendiri baru 15% perusahaan yang bisa kembali beroperasi setelah virus corona menyebar luas. Walau sudah banyak juga yang sembuh dan dipulangkan, namun hingga kini vaksin untuk virus ini belum juga ditemukan. Semoga saja virus ini bisa segera ditemukan vaksinnya, dan semoga Indonesia tidak bernasip sama seperti negara China. 

Sumber:Instagram Cheddar dan Opini Pribadi