Kaskus

News

hmei72480Avatar border
TS
hmei72480
Masker untuk Cegah Virus Corona Mulai Langka di Kediri
SuaraJatim.id - Polresta bersama Pemerintah Kota Kediri melakukan sidak ke sejumlah pedagang masker untuk virus corona di Kediri. Sidak tersebut salah satunya untuk memantau stok masker di pasar tradisional, apotek hingga supermarket di wilayah ini, menyusul kasus virus corona di Kediri.

Kapolresta Kediri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Miko Indrayana, mengatakan dalam sidak ini pihaknya tidak mendapati stok masker di pasaran. Ia membenarkan ada kelangkaan masker di Kota Kediri.

"Untuk ketersediaan masker di Kota Kediri dapat kami sampaikan bahwasanya memang benar di beberapa apotek, kemudian beberapa supermarket kita mengalami kelangkaan," kata Miko di sela sidak di Carrrefour Kota Kediri, Selasa (3/3/2020).

Menurut Miko, ada beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan masker di Kota Kediri. Salah satunya karena tiadanya pasokan dari supplier ke para pedagang di Kota Tahu ini.

"Terus kemudian juga di beberapa media sosial disampaikan bahwasanya beberapa TKI kita atau pekerja kita yang di luar negeri minta kiriman masker dari kita, sehingga hal tersebut salah satu penyebab terjadi kelangkaan di tempat kita," tuturnya.

Kendati stok masker di pasaran langka, Miko menyebut beberapa instansi seperti Poliklinik Polresta Kediri dan Dinas Kesehatan Kota Kediri masih menyimpan masker untuk publik. Masker itu akan dibagi saat kondisi darurat.

"Di Poliklinik Polres juga masih cukup banyak, sehingga ini bisa kita gunakan apabila nantinya pihak Dinas Kesehatan atau pihak pemerintahan merasa kita perlu pembagian masker kepada warga masyarakat," sebutnya.

Kepala Security Transmart-Carrrefour Kota Kediri Abdul Latif membenarkan stok masker di Carrrefour kosong. Tak tanggung-tanggung, stok masker di Carrrefour kosong sejak dua bulan terakhir.

"Iya, memang benar. Sudah dua bulan, kurang lebih dua bulan ini pemasokannya (masker) ke kita nggak ada," ujar Latif kepada wartawan.

"Faktornya ketersediaan dari supplier sendiri sudah nggak ada, nggak jual lagi, atau mungkin diprioritaskan ke tempat lain kita nggak tahu. Tapi yang jelas sudah dua bulan ini kita nggak jual masker," tutupnya.

Gagal umroh karena wabah virus corona

Miko Indrayana mengatakan ada anggotanya yang gagal berangkat umrah gegara wabah virus corona. Anggota polisi itu telah dipulangkan ke Kediri. Namun Miko tak menyebutkan detail anggota Polresta Kediri yang gagal berangkat umrah tersebut. Ia hanya membenarkan ada anggotanya yang dipulangkan dan batal berangkat umrah.

"Kemarin ada anggota Polres (Polresta) yang pulang dari, mereka tidak jadi umrah, mereka dipulangkan," kata Miko.

Menindaklanjuti hal itu, kata Miko, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Dinas Kesehatan Kota Kediri. Polresta Kediri juga telah melakukan cek kesehatan ke seluruh personelnya.

"Kita (sudah) melakukan cek kesehatan kepada masing-masing personel. Ya syukur alhamdulillah di tempat kita hingga saat ini tidak ditemukan adanya orang yang dicurigai terkena corona tersebut," ungkapnya.

Miko melanjutkan, pihaknya juga telah melakukan pendataan di wilayah Kota Kediri. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari mereka yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri.

"Apabila ada penambahan jumlah penduduk, khususnya mungkin ada yang datang, kerabatnya yang datang (dari luar negeri), kita sampaikan bahwasanya agar segera melaporkan kepada pihak keamanan," tuturnya.

"Iya (Polresta Kediri aktif memantau penduduk), kami bekerjasama dengan rekan-rekan dari keluhan, kemudian melalui RT, RW-nya, setiap hari kita update terus... Sejauh ini masih aman," pungkas Miko.

Kontributor : Usman Hadi

SUMBER : https://jatim.suara.com/read/2020/03...ngka-di-kediri
nomoreliesAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
742
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan