SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Sejumlah wesite resmi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung sering mendapat serangan hacker. Kepala Bidang Aplikasi Informatika pada Dinas Kominfo Kabupaten Bandung Lusianto mengatakan seringnya website resmi OPD diserang hacker dikarenakan jarangnya melakukan update keamanan. "Iya sering kena hack. Masalahnya jarang update, atau tidak menutup bug yang memudahkan hacker masuk," tutur Lusianto, Selasa (3/3/2020). Kebanyakan kata Lusianto, website resmi OPD Kabupaten Bandung yang sering kena hack adalah Desa, Rumah Sakit, Puskesmas dan sejumlah Dinas lain seperti Dinas Kependudukan dan Dinas Pemuda dan Olah Raga. Serangan hacker yang pernah terjadi, berbagai macam, mulai memposting tulisan, sampai mengambil alih admin. Bahkan website Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot pernah diambil alih hacker dan meminta uang sebesar Rp3 juta apabila ingin akunnya dikembalikan. "Setelah kami lacak, ternyata hackernya itu siswa SMK di Cimahi. Kami temui dan diberi diberi peringatan juga perjanjian agar tidak mengulanginya kembali. Jadi tidak kami laporkan kepada yang berwajib, uangnya juga belum diberikan," katanya. Dengan banyaknya serangan hacker, website OPD di Kabupaten Bandung kini diambil alih oleh Diskominfo. "Masalahnya kan di SDM. Admin mereka jarangan buka dan update, kalau kami kan setiap hari melakukan pemeliharaan, akalau ada bug langsung ditutup," tutupnya.

---------
Artikel ini sudah Terbit di AyoBandung.com, dengan Judul Jarang Update, Website OPD Kabupaten Bandung Sering Kena 'Hack', pada URL https://www.ayobandung.com/read/2020...ring-kena-hack

Penulis: Mildan Abdalloh
Editor : Rizma Riyandi

SUMBER : https://www.ayobandung.com/read/2020...ring-kena-hack