Menjelang hari peringatan perempuan internasional yang dilaksanakan tanggal 8 Maret nanti,ane akan menulis salah satu sosok perempuan yang menginspirasi ane.Beliau adalah Susi Pudjiastuti mantan menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019.




Sumber Foto

Susi Pudjiastuti,wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari tahun 1965. Putri dari Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah,keluarga Susi terbilang dari kasta atas Pangandaran.Kakek buyutnya adalah salah seorang tuan tanah di Pangandaran. Pendidikan wanita yang kini berumur 55 tahun ini hanya sampai di SMP saja.


Merasa sekolah tidak cocok untuknya saat kelas II SMA,beliau memutuskan keluar dan berbisnis ikan,bisnis ikan yang berawal dari modal menjual perhiasan sebesar Rp 750.000.


Mengadu peruntungan sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnis pengepul ikan yang digelutinya terus berkembang,tahun 1996,dia berhasil mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”.


Saat bisnis pengolahan ikannya meluas,akhirnya dia memutuskan membeli pesawat Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar hasil pinjaman lunak bank.Dengan harapan hasil laut sampai kepada pembeli dalam keadaan masih segar.Karena untuk membawanya melalui darat dan laut, membutuhkan waktu yang lama.


Setelah sukses dibidang perikanan,beliau juga mengembangkan bisnis pesawatnya dan mendirikan maskapai penerbangan Susi Air.Sampai akhir tahun 2013 Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang berbagai jenis, 180 pilot, dengan penghasilan 300 Miliar pertahun.


Setelah sukses mengembangkan usahanya,beliau pun diganjar berbagai penghargaan diantaranya adalah Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004,Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005,Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden RI.
Sukses membangun bisnis dibidang perikanan,pada tahun 2014 akhirnya beliau diberi kepercayaan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan,oleh Presiden Joko Widodo.




Sumber Foto


Latar belakang bisnis perikanan yang digelutinya selama ini,membuatnya bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk bidang kelautan dan perikanan.
Salah satu kebijakan yang diingat dari beliau adalah penenggalaman kapal asing yang memasuki wilayah Indonesia dengan tujuan melakukan illegal fishing,walaupun menuai banyak kontroversi.Dia tetap menjalankan kebijakan tersebut demi melindungi kekayaan laut Indonesia,dan membuat stok ikan melimpah.Selama periode kepemipinan beliau,tercatat 556 kapal yang dimusnahkan.Bukti keseriusan beliau untuk melindungi sumber daya laut milik Indonesia.


Ketekunan,keberanian serta sikap pantang menyerah dari sosok Ibu Susi yang selama ini ane kagumi.Ketekunan itu bisa dilihat saat usia 17 tahun memulai usahanya,tentu bukan hal yang mudah diusia yang sangat muda,walaupun begitu beliau tidak menyerah.Dan terus maju mengembangkan usahanya,hingga berhasil mewujudkan mimpi masa kecilnya yaitu mempunyai pesawat sendiri.


Ibu Susi secara tidak langsung mengajarakan pada kita bahwa sukses berwirausaha itu tidak selalu bergantung pada ijazah yang kita miliki,asalkan kita punya ketekunan dan tekad yang kuat untuk maju dan berkembang,meraih kesuksesan bukan lagi sekadar khayalan.Apalagi zaman sekarang,ijazah bukan lagi menjadi patokan untuk mudah mencari pekerjaan atau pun dalam berwirausaha.


Sementara itu dulu dari ane,semoga kita semua bisa terinspirasi dan belajar dari sosok Ibu Susi,dimana latar belakang pendidikan beliau yang hanya sampai jenjang SMP tidak menghalangi beliau untuk meraih kesuksesannya.