sumber gambar

Penulis terkenal asal Inggris ini telah menyihir dunia, termasuk juga saya. Bayangkan dahulu 1997 adalah karya pertamanya dengan judul "Harry Potter" dan karya itu sukses mendapatkan tempat di kalangan anak-anak waktu itu.

Tapi perjuangannya demi menciptakan karya hebat bukanlah perkara mudah, dalam kehidupan pribadinya sendiri JK Rowling bukan dari kalangan berada. Disinilah susahnya seorang penulis yang ingin memasarkan tulisannya kepada penerbit. Di zaman itu tidaklah mudah seperti sekarang, mesin ketik masih dibanggakan maka tak heran penerbit akan memberikan rules agar sebuah tulisan layak di cetak dan dikonsumsi publik.

Kondisi JK Rowling yang bisa dibilang hanya Ibu rumah tangga, serta dengan pernikahannya yang berantakan tentu saja akan memberikan sentuhan yang tak terhingga di dalam tulisannya. Maka menjadi penulis bukanlah cita-cita banyak orang, karena hasil dari sebuah tulisan untuk penulis pemula sangat rendah.

Hampir di semua negara sama, tentu saja untuk makan sehari-hari ya kita perlu bekerja, menulis itu hanya sampingan saja. Begitu juga yang dialami JK Rowling, namun ternyata eh ternyata banyak yang menyukai karyanya. Padahal untuk mencari penerbit saja awalnya susah minta ampun, ini membuktikan kesuksesan itu tak ada yang instant semua perlu perjuangan.



sumber gambar

Begitu juga penulis novel wanita terbaik dalam sejarah dunia, imajinasinya dalam cerita khayalan "Harry Potter" telah mengubah nasib dan jalan hidupnya. Karyanya laku keras dan best seller, hingga banyak di cetak ulang dalam berbagai bahasa.

Tak cukup sampai disitu, kisah "Harry Potter" pun membuat dirinya naik derajat setelah kisah tersebut hadir ke layar lebar, dan inilah yang membuat JK Rowling pun terharu. Maka terciptalah suasana khayalan yang dituangkan dalam kisah "Harry Potter" dengan bentuk visual.

Maka penulis yang tadinya banyak halangan dan rintangan dalam kehidupan pribadinya, kini telah sukses namun yang dapat dijadikan inspirasi adalah ketika ia susah, tetap berusaha menciptakan sebuah karya hingga akhirnya kini derajatnya sebagai wanita pun terangkat.

Menjadi orang yang sukses dan dikagumi di dunia literasi, bukanlah perkara mudah, untuk itu bagi gan-sist yang ingin berkarya teruslah berusaha jangan pantang menyerah. Terlebih lagi di Indonesia minat membacanya sangat rendah. Tapi tak ada salahnya terus mencoba, hal inilah yang membuatku tak menyerah setelah melihat JK Rowling meraih prestasi.


***********

Opini Pribadi tentang JK Rowling.