- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Pemimpin Gereja Shincheonji Akhirnya Menyampaikan Permohonan Maafnya


TS
kekoreaan
Pemimpin Gereja Shincheonji Akhirnya Menyampaikan Permohonan Maafnya

(Foto: Korea Herald)
Sejak meledaknya angka pasien penderita COVID-19 di Korea Selatan, nama gereja Shincheonji muncul di berbagai portal berita ya gan. Gereja ini menjadi salah satu sebab mengapa kasus virus COVID-19 bisa tiba-tiba meledak dan angka penderitanya terus bertambah setiap hari.
Yang jadi masalah disini adalah, gereja Shincheonji ini tidak kooperatif dengan pihak pemerintah. Mereka tidak memberikan data mengenai jumlah pengikut mereka yang sebenarnya kepada pihak berwajib, sehingga pemerintah sempat merasa kesulitan untuk melakukan pemetaan terhadap penyebaran virus corona di Korea Selatan, khususnya di kota Daegu.
Warga kota Seoul sudah melayangkan tuntutan terhadap pemimpin gereja kultus tersebut dengan tuduhan pembunuhan dan beberapa pelanggaran lain karena gereja tersebut menolak untuk kooperatif. Setelah hampir satu bulan sejak meroketnya kasus COVID-19 di Korea Selatan, pemimpin gereja Shincheonji akhirnya muncul ke publik.
Pria bernama Lee Man Hee itu muncul dengan mengadakan sebuah konferensi pers untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada publik, sebagai respon atas tuntutan yang dilayangkan oleh masyarakat terhadap dirinya.

(Foto: Yonhap News)
Yang jadi masalah disini adalah, gereja Shincheonji ini tidak kooperatif dengan pihak pemerintah. Mereka tidak memberikan data mengenai jumlah pengikut mereka yang sebenarnya kepada pihak berwajib, sehingga pemerintah sempat merasa kesulitan untuk melakukan pemetaan terhadap penyebaran virus corona di Korea Selatan, khususnya di kota Daegu.
Warga kota Seoul sudah melayangkan tuntutan terhadap pemimpin gereja kultus tersebut dengan tuduhan pembunuhan dan beberapa pelanggaran lain karena gereja tersebut menolak untuk kooperatif. Setelah hampir satu bulan sejak meroketnya kasus COVID-19 di Korea Selatan, pemimpin gereja Shincheonji akhirnya muncul ke publik.
Pria bernama Lee Man Hee itu muncul dengan mengadakan sebuah konferensi pers untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada publik, sebagai respon atas tuntutan yang dilayangkan oleh masyarakat terhadap dirinya.

(Foto: Yonhap News)
Dikutip dari Yonhap News, Lee Man Hee berkata, “Aku ingin menyampaikan permintaan maafku terhadap publik mewakili anggota kami. Bukan maksud kami melakukan hal tersebut, namun banyak dari masyarakat yang menerima dampaknya.”
Setelah mengatakan hal tersebut, Lee Man Hee bersujud dihadapan publik, lalu bersumpah akan bekerjasama dengan pemerintah. Pria berusia 88 tahun tersebut juga telah melakukan serangkaian tes kesehatan dan telah dinyatakan negatif dari virus corona.
Sampai hari ini, Senin, 2 Maret 2020 pukul 16:33 sore, KBS Newsmelaporkan bahwa terjadi peningkatan sebanyak 123 kasus COVID-19 di Korea Selatan. Total kasus COVID-19 saat ini sudah mencapai 4.335 kasus dengan 26 kematian dan 30 pasien dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
Setelah mengatakan hal tersebut, Lee Man Hee bersujud dihadapan publik, lalu bersumpah akan bekerjasama dengan pemerintah. Pria berusia 88 tahun tersebut juga telah melakukan serangkaian tes kesehatan dan telah dinyatakan negatif dari virus corona.
Sampai hari ini, Senin, 2 Maret 2020 pukul 16:33 sore, KBS Newsmelaporkan bahwa terjadi peningkatan sebanyak 123 kasus COVID-19 di Korea Selatan. Total kasus COVID-19 saat ini sudah mencapai 4.335 kasus dengan 26 kematian dan 30 pasien dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.


kudanil.la memberi reputasi
1
353
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan