- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Update COVID-19, Korea Selatan Tembus Angka 4000 Pasien


TS
kekoreaan
Update COVID-19, Korea Selatan Tembus Angka 4000 Pasien

(Foto: Gereja Shincheonji - Korea Herald)
Penyebaran COVID-19 terus meluas ke berbagai negara di dunia, termasuk Korea Selatan nih gan. Pagi ini, KBS Newsmemberitakan bahwa hari ini, Senin, 2 Maret 2020, pasien yang terjangkit virus COVID-19 di negeri ginseng tersebut sudah mencapai 4,212 kasus, dengan persentase sebesar 88% dari jumlah total tersebut berasal dari kota Daegu.
Bukan cuma jumlah penderita nih yang bertambah gan. Angka kematian akibat virus ini di Korea Selatan saat ini sudah mencapai angka 22 orang, dan angka pasien sembuh saat ini juga sudah bertambah menjadi 31 orang. Walaupun masih jauh banget bedanya sama total yang terjangkit, setidaknya udah ada yang sembuh ya gan.
Dikutip dari KBS News, 3,081 kasus berasal dari Daegu, dan 624 kasus berasal dari Gyeongbuk. Sementara sisanya, 91 pasien dari Seoul, 92 pasien Gyeonggi, 88 pasien dari Busan, 64 pasien dari Gyeongnam, 78 pasien dari Chungnam, 20 pasien dari Ulsan, 19 pasien dari Gangwon, 14 pasien dari Daejeon, 11 pasien dari Chungbuk, 9 pasien dari Gwangju, 7 pasien dari Incheon, 6 pasien dari Jeonbuk, 5 pasien dari Jeonnam, 2 pasien dari pulau Jeju dan terakhir, 1 pasien berasal dari Sejong.
Jika di breakdown berdasarkan gender nih, 38% dari total keseluruhan, yaitu sebesar 1,591 pasien berjenis kelamin laki-laki dan 2,621 pasien sisanya adalah perempuan, dengan persentase sebesar 62%. COVID-19 juga paling banyak terjangkit pada mereka yang berusia 20 sampai 29 tahun nih gan. Disusul oleh rentang usia 50 sampai 59 tahun dan 40 sampai 49 tahun.
Dikutip dari Daily Grid, kota Seoul saat ini sudah melayangkan tuntutan terhadap pendiri gereja kultus Shincheonji yang terletak di kota Daegu atas tuduhan pembunuhan serta beberapa tuduhan lain. Masyarakat Seoul berang pada gereja tersebut karena dari sanalah, jumlah penderita COVID-19 di Korea Selatan meroket tajam.
Masyarakat kota Seoul juga menuntut gereja tersebut karena para jemaatnya menolak untuk diperiksa dan gereja Shincheonji memberikan data palsu mengenai jumlah anggotanya. Hal ini menyebabkan pemerintah dan petugas yang berwenang kesulitan untuk melakukan pemetaan penyebaran virus COVID-19 ini gan. Maka dari itu, jumlah penderita virus ini yang berasal dari kota Daegu terus meningkat setiap harinya. Menurut Korea Herald, diperkirakan jumlah pengikut gereja ini mencapai 224,000 jiwa. Kebayang dong ya saat ini yang ketahuan baru 3000 orang dari Daegu, dan angka ini masih jauh dari total jumlah pengikut gereja ini.
Korea Herald juga sempat memberitakan bahwa salah satu korban meninggal akibat virus ini di Korea Selatan adalah kakak dari pemimpin gereja Shincheonji, Lee Man Hee. Kakak Lee Man Hee meninggal di rumah sakit Daenam pada tanggal 31 Januari yang lalu.
Semoga angka kesembuhan dari virus ini bisa meningkat dan semoga kita semua sehat selalu ya!
Stay safe ya semuanya!
Bukan cuma jumlah penderita nih yang bertambah gan. Angka kematian akibat virus ini di Korea Selatan saat ini sudah mencapai angka 22 orang, dan angka pasien sembuh saat ini juga sudah bertambah menjadi 31 orang. Walaupun masih jauh banget bedanya sama total yang terjangkit, setidaknya udah ada yang sembuh ya gan.
Dikutip dari KBS News, 3,081 kasus berasal dari Daegu, dan 624 kasus berasal dari Gyeongbuk. Sementara sisanya, 91 pasien dari Seoul, 92 pasien Gyeonggi, 88 pasien dari Busan, 64 pasien dari Gyeongnam, 78 pasien dari Chungnam, 20 pasien dari Ulsan, 19 pasien dari Gangwon, 14 pasien dari Daejeon, 11 pasien dari Chungbuk, 9 pasien dari Gwangju, 7 pasien dari Incheon, 6 pasien dari Jeonbuk, 5 pasien dari Jeonnam, 2 pasien dari pulau Jeju dan terakhir, 1 pasien berasal dari Sejong.
Jika di breakdown berdasarkan gender nih, 38% dari total keseluruhan, yaitu sebesar 1,591 pasien berjenis kelamin laki-laki dan 2,621 pasien sisanya adalah perempuan, dengan persentase sebesar 62%. COVID-19 juga paling banyak terjangkit pada mereka yang berusia 20 sampai 29 tahun nih gan. Disusul oleh rentang usia 50 sampai 59 tahun dan 40 sampai 49 tahun.
Dikutip dari Daily Grid, kota Seoul saat ini sudah melayangkan tuntutan terhadap pendiri gereja kultus Shincheonji yang terletak di kota Daegu atas tuduhan pembunuhan serta beberapa tuduhan lain. Masyarakat Seoul berang pada gereja tersebut karena dari sanalah, jumlah penderita COVID-19 di Korea Selatan meroket tajam.
Masyarakat kota Seoul juga menuntut gereja tersebut karena para jemaatnya menolak untuk diperiksa dan gereja Shincheonji memberikan data palsu mengenai jumlah anggotanya. Hal ini menyebabkan pemerintah dan petugas yang berwenang kesulitan untuk melakukan pemetaan penyebaran virus COVID-19 ini gan. Maka dari itu, jumlah penderita virus ini yang berasal dari kota Daegu terus meningkat setiap harinya. Menurut Korea Herald, diperkirakan jumlah pengikut gereja ini mencapai 224,000 jiwa. Kebayang dong ya saat ini yang ketahuan baru 3000 orang dari Daegu, dan angka ini masih jauh dari total jumlah pengikut gereja ini.
Korea Herald juga sempat memberitakan bahwa salah satu korban meninggal akibat virus ini di Korea Selatan adalah kakak dari pemimpin gereja Shincheonji, Lee Man Hee. Kakak Lee Man Hee meninggal di rumah sakit Daenam pada tanggal 31 Januari yang lalu.
Semoga angka kesembuhan dari virus ini bisa meningkat dan semoga kita semua sehat selalu ya!
Stay safe ya semuanya!


kudanil.la memberi reputasi
1
265
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan