- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
MENYUSURI CAHAYA DALAM TEMARAM


TS
lianizstory
MENYUSURI CAHAYA DALAM TEMARAM
GIF
Assalmamu'alaikum Sahabat kaskus agan/sista yang tersayang.. 

Kangen nih aku sama kalian semua.. lama sudah diriku absen dari kaskus gayss, kali ini aku ingin bercerita tentang sebuah penantian seorang wanita atas nama cinta. Semoga kalian bisa memahami makna dari cerita yang aku sampaikan ini ya gayss, agan/sista sekalian selamat membaca...



MENYUSURI CAHAYA DALAM TEMARAM
Menyelami kisah lampau, memantik gejolak jiwa kelabu kala itu, melupakan tak semudah mengucapkan sebuah harapan kedepan, bayangan hitam lalu mengitari rotasi kehidupan, cerita cintaku tak seindah rayuan gombal dalam bualan asmara, akan tetapi sebaliknya dia begitu rumit hingga carut marut meliputi benakku, berjuta harapan dalam kisah hidupku tersusun dilaman alam bawah sadarku dikala malam sepi setia menemaniku. kala itu Kekeh aku dalam tekat walau kerikil tajam menghujam jejak langkahku air mata kepedihan menyirami kalbuku, namun kisahku harus terukir dalam sejarah kekuatan cinta sejati demi meraih kemenangan cinta Sang Illahi. Meski mata ini tak kuasa menahan gemuruh ombak besar mengalir, diheningnya malam ku angkat tangan ini Pada-Nyaseraya merintih perihnya luka menyayat kalbu, menghamba dengan tangisan isak penuh harap mohon membuka jalan dalam gelap dan beratnya langkah menuju tingginya impian yang membayang.
LAMUNAN MALAM ITU
Berkecamuk dalam gaduh
Saat jiwa rapuh memeluk sunyi di gelapnya malam
Dingin menusuk sendi-sendi tubuhku
Aliran darahku serasa membeku
Air menghangat mengaliri pipiku
Wahai malam...
Sepiku menghimpit hidupku
Kedinginan malam seakan menjadi teman karibku
Kesedihan seakan tak ingin jauh dariku
Lamunanku menerawang jauh
Namun kusekat lamunan panjangku
Seketika kuseka air yang menyusuri wajahku
Kini kutahu kemana arah ku tuju
menatap kenyataan dengan yakin
Menghapus, menghangatkan tubuh dengan selimut harapan
Karena kuyakin oleh Takdir kehidupan
Menjalani kehidupan merupakan kenyataan
Bahwa, Kemarin hanyalah renungan
Dan nanti adalah harapan
Jiwa ini ketika itu kosong, ringkih sebab berbagai terpaan hembusan angin menyapu semangat hidupku. Ketika nafas seraya terbata oleh pengikisan tembok kepercayaan hingga bagai tertutup rapat mengapit relung sukmaku oleh sebuah lubang kekecewaan, namun Tuhan serasa mengetuk sisi lain kehidupanku dalam genggamannya, aku menyisir rak buku, disitu ku temukan kumpulan sabda para Utusan-Nya berlafazkan Asma-Nya semua seakan memulihkan luka sayatan masa laluku, segar dan sejuk menyusuri setiap ruas ronggaku berbaur dengan syahdu, menyapu onak duka kehidupan, penatnya dunia perlahan sirna dengan ketulusan senyum penuh syukur.
DIA
Tiada kata kupanjatkan tanpa makna
Tiada lepas harapan ku ukirkan di sebuah pajangan
Kusaksikan lukisan abstrak itu dalam bayangan
Namun tidak untuk ku nikmati
Akan tetapi untuk ku pelajari
Dia pernah mengisi waktuku kala itu
Mendonorkan angan bak dongeng masa kecil
Kerdilnya fikirku saat itu
Mampu terbujuk rayu serdadu
Mengindahkan segala wasangka semu
Melaju tanpa ragu
Ketika sadar membuka diri
Kulepaskan segala ragu dan ilusi
Kulompati jendela kelam
Melewati lorong waktu kehidupan
Keluar dari belenggu hitam
Dia kini menjadi debu dalam sekam
Aku melihat segala rintihan bersemayam
penyesalan lewat pesan
tak perlu menyesali keadaan
karna dia bukanlah hanya kenangan
Tetapi jua pelajaran kehidupan
Kekeringan akal kini berangsur pulih dan melebur menjadi sebuah karya, kebulatan tekat dibalut oleh kejernihan fikiran di semai menjadi kreatifitas membuncah menuai kata indah bermakna, kala diri mencintai malam bersama-Nya seakan tak ingin beranjak pagi.
Kisah cinta yang terbangun Dengan-Nya tak membuatku haus akan duniawi, namun tetap bertekat untuk maju dalam meniti sebuah makna kehidupan sesungguhnya dengan kekuatan doa dalam usaha nyata, kerja keras, menuju sukses di dunia juga akhirat.
SENANDUNG KEINDAHAN CINTA
Kala itu burung bersenandung riang
Mengitari langit dalam kebebasan
Menari indah oleh kepakan sayap
Putihnya awan saling beriringan
Menyapu dahaga oleh kesejukan embun pagi
Pagi itu tersenyum manis
Menyambut hangatnya sinar mentari
Yang mengintip di selah awan putih
Kidung rindu mengalun merdu
Mengutarakan keindahan cinta pagi itu
Untuk yang tercipta di bumi pertiwi
Yang akan menyenandungkan keindahan cinta
Dengan setulus jiwa
Menyatukan cinta dalam dua kata dahsyat
Oleh kesucian cinta sejati dua insan terkasih
Kepada Dzat pemiliki cinta dari hamba terpilih
Ialah ijab dan kabul terhadap Sang Maha Suci.
Kesuksesan insani sesungguhnya adalah ketika kita meraih kemandirian dalam segala hal, dan tentang bagaimana cara kita mampu memandang, memaknai, menyikapi dan menjalani ritme kehidupan dengan sebaik-baiknya, dan bermanfaat untuk kelangsungan hidup selanjutnya dimasa akan datang dengan cinta dan kasih. Yang semua itu terletak pada pilihan setiap insani dengan bagaimana cara seseorang tersebut melalui proses sukses sejati seperti apa dan bagaimana, akan tetapi diriku meyakini bahwa semua orang mampu mencapainya dengan kekuatan tekat yang bulat. Sebab kesuksesan sesungguhnya adalah perjuangan, agar mampu melawan hawa nafsu duniawi dengan sungguh dan keteguhan serta ketekunan yang konsisten untuk menjadi sebuah cerita yang hebat nantinya. Hingga menjadikan hidup seperti mata air bagi semua insan meski nafas tak lagi berhembus tuk selamanya.
KETIKA LALAI TERBELENGGU
KETIKA LALAI TERBELENGGU
Ketika amarah tak mampu terjaga
Maka jiwa terasa lemah
Raga tak mampu mngontrol angkara
Membantai rasa kasih dan cinta
Ketika asmara merambat diri
Cinta terbelenggu nafsu birahi
Maka iman dahulu benahi
Ibadah dan doa khusyuk memantik lirih
Moga kabulkan harapan hati
Ketika lalai terbelenggu pasti
Oleh teguhnya iman kepada Illahi
Maka tekat dan tekun menanam benih
Keuletan memacu diri
Demi membangun jati diri
Untuk menjadi pahlawan sejati
Kuatkanlah iman dihati
Sebab tak ada kemampuan diri
Melawan malas bersarang dihati
Tanpa ridha sang Illahi rabbi
Ketika kesungguhan cinta tak lagi diragui maka tak akan surut sejatinya hati dan tak lekang termakan zaman, walau bumi menghimpit menjerit, semua tiada arti jika rekatan cinta telah terpatri. Setelah pagi dan malam silih berganti, jika tumpuan cinta adalah kepada Illahi tak akan seorangpun mampu merengkuhnya dihati, kesuksesan membangun cinta sejati merupakan contoh sebuah kisah nyata kedekatan dan kecintaan seorang hamba kepada sang Maha Kuasa Dia yang sentiasa menyeimbangkan langit dan bumi, lelaki dan wanita, pagi dan malam tanpa henti mengulangi hari hingga masanya nanti.
KETIKA CINTA MENABUR ASA
Ketika kalbu menabuh lirih
Terisak menangis dan sedih
Seakan mentari tak lagi menyinari
Kelunya bibir ini mengaduh merintih
Mohonkan restu Illahi
Roda kehidupan siapa menjalani
Disitulah kesungguhan diuji
Dimana cinta diberi demi meraih bahagia dihati
Menjauhi segala onak duri membalut hati
Saat fajar menyebul di pagi hari
Asa membentuk simfoni penyejuk hati
Jiwa-jiwa menaruh kasih oleh setiap insan sejati
Agar tertabur segala benih cinta dan asa
Terhadap para pecinta sejati, tulus abadi
Aku dan dia sedang mencari
Alam penantian panjang tak bertepi
Menemukan cinta sejati
Demi merengkuh gemerlap abadi
Berharap tetap bersemi
Segala cinta dan asa berseri
Bagaikan bunga merekah di musim semi
Ketika cinta menabur asa
Kepada dia yang mencintai
Nyiur melambai dedaunan hijau ditaman impian mengelus lembut bayangan kisah masa tuaku, dimana aku dan dia kelak akan bertemu dalam suratan takdir IIlahi yang memandu, ketika rindu menderu seluk relung sukmaku ketika itu tak kuasa diri ini mencari celah kisah yang merantai diri, daku menyelami sejuta kisah asmara tersembunyi direlung kalbu meniti jalanya cinta yang terbina nanti. hayalku menari-nari riang gembira berharap mimpi terwujud pasti, hingga kesunyian kini musnah berganti hangatnya cinta dan kasih saling melengkapi.
BELAIAN RINDU
Sesaat nafas tertahan
Menghirup kesejukan embun pagi
Di bawah seberkas sinar sang fajar
Kala itu membuka cakrawala sinar mentari
Aku di bawah itu menengadahkan wajah
Dibawah langit biru berbalutkan awan putih bersih
Menutup mata sekejap saja
Mengharap belas Kasih-Nya
Mengalirlah air dari selah katup mataku
Menyusuri lantai dasar jiwaku
Mengalun indah bayangan itu
Menantikan cinta kekasih halalku
Ku rindukan belaian kasihmu
Menyentuh kalbuku
Dengan sabda cinta-Mu
Menggetarkan sukma
Yang menyisir kalam hatiku kala itu
Semoga kelak kau dan aku
Menyatu dalam satu kidung cinta
Berlabuh hingga ke ujung samudera
Tak terhalang oleh waktu
Hingga kisah kita di kenang zaman
Kisah seorang bertabur benih ujian, membuat diri banyak belajar makna sebuah kesabaran, melintasi malam dan pagi menimbang dan merenung menghabiskan waktu yang lama, terkadang tanpa disadari sampai membangun sebuah angan dan mimpi untuk menggapai bintang terang kehidupan walau nun jauh dan pelik, melawan derasnya arus kehidupan menerjang berbagai syakwasangka setiap insan manusia, menimbun beban dibenak diri, dari segala segi pemahaman di setiap sudut yang berbeda dan diskriminasi agama oleh sistem kerja duniawi.
HARGAILAH WAKTU
Ketika manusia disibukkan kegiatan duniawi
Maka pencapaian itu hanya untuk dunia
Ketika manusia mengejar dunia seperti kuda berlari
Maka hanya akan ada nafsu yang mengendali diri, bukan sebaliknya
HARGAILAH WAKTU
Ketika manusia disibukkan kegiatan duniawi
Maka pencapaian itu hanya untuk dunia
Ketika manusia mengejar dunia seperti kuda berlari
Maka hanya akan ada nafsu yang mengendali diri, bukan sebaliknya
Masihkah ada waktu kunanti.. untuk hal pasti??
Namun, apakah ada setiap insani mampu mengerti dan mengetahui
Bahwakapankah mendung dan pelangi itu akan berganti
Kala kesunyian mengalahkanku
Aku tertunduk dengan wajah lelahku
Menangisi nasib yang tak menentu
Saat malam itu aku tersedu menangis pilu
Menyungkurkan wajah pada Dzat Penentu
Ku menghargai waktu menuju Sang Maha Tunggal
Ku menyungkur syukur di kala waktu -Nya memanggil
Pandangan lurus menjurus satu titik
tertunduk mendawamkan lirih penuh harap
Ditiap bait-bait cintaku Pada-Nya
Demi meraih cinta-Nya
Namun, tak semua seiman memahami makna awal
Banyak kata tak terduga mendawamkan kata "Nanti"
Sesuatu rahasia di batas akhir kehidupan
Entah kapan tak akan terdeteksi
Oleh manusia manapun, sejenius apapun
Dunia tidaklah abadi, punya batasan pasti
Akan tetapi, sepertinya mereka tidak menyadari
Ketika terlena oleh bisikan syahdu duniawi
Mengalahkan sisi nurani, menepi
Karena nikmat duniawi melabuhkan
Mata dan hati mereka akan indahnya fatamorgana
Sebab itulah, ibadah dianggap remeh temeh
Menyikapi makna ibadah sekedip mata
Kebanyakan kita, tidak menghargai waktu ibadah
Saat perbedan terciptakan didunia
Sepantasnyalah toleransi tertanam dan terapkan
Namun, kilauan emas permata terlihat lebih indah,
Karena nikmat duniawi melabuhkan
Mata dan hati mereka akan indahnya fatamorgana
Sebab itulah, ibadah dianggap remeh temeh
Menyikapi makna ibadah sekedip mata
Kebanyakan kita, tidak menghargai waktu ibadah
Saat perbedan terciptakan didunia
Sepantasnyalah toleransi tertanam dan terapkan
Namun, kilauan emas permata terlihat lebih indah,
Pemiliknya seorang berderajat tinggi dimata dunia
Menjadikan ibadah tak bernilai
Seumpama hidup dan mati tidak terjadi
Lalu apalah makna Tuhan dimata mereka
Menjadikan ibadah tak bernilai
Seumpama hidup dan mati tidak terjadi
Lalu apalah makna Tuhan dimata mereka
Bagi sebagian mereka, ketepatan waktu ibadah
Bak serpihan kapas berterbangan
Namun bagi agama tertentu amatlah penting
Dari hal lainnya, bahkan sangat singkat
Maka, ketika diri mencoba membaur
Dari hal lainnya, bahkan sangat singkat
Maka, ketika diri mencoba membaur
Tak sedikit dari mereka, tidak menghargai waktu
Kurangnya toleransi, nurani ini menjerit
Bertolak, beralih dan mundur perlahan
Kurangnya toleransi, nurani ini menjerit
Bertolak, beralih dan mundur perlahan
Dengan berlayar dilaut tenang impian yang penuh harapan
Kelak Tuhan membukakan jalan setapak demi setapak
Pintu hati mereka, agar tersingkap berharganya waktu
Pintu hati mereka, agar tersingkap berharganya waktu
Untuk ibadah setiap umat yang bernyawa.
==========================================================================================================================================****************************************************************************************
Cerita kisah cinta dan kehidupan ini masih awal dari proses belajar menulis bagiku dalam penulisan, susunan maupun isi dalam menuliskan sebuah kisah bernuansa cerita berbalut syair ini.. Gan/Sis....... Saya berharap Agan/Sista mau kiranya membantu saya untuk mengembangkan bakat dan imajinasi saya dalam proses belajar menulis ini melalui masukan, berupa kritik dan saran Agan/Sista sekalian untuk berkenan meluangkan waktunya ya....



Jangan lupa ninggalin jejaknya disini ya gan/sis...karena masih ada kisah selajutnya yang akan hadir...


PLIS KASIH RATING DAN CENDOLNYA YA GAN/SIS..







PLIS KASIH RATING DAN CENDOLNYA YA GAN/SIS..





Sumber Gambar : Google
Diubah oleh lianizstory 02-03-2020 01:17


nona212 memberi reputasi
1
580
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan