- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Corona Jadi 'Senjata' Jatuhkan Pamor Trump, Apa Benar?


TS
ZenMan1
Corona Jadi 'Senjata' Jatuhkan Pamor Trump, Apa Benar?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa Partai Demokrat menggunakan coronavirus atau virus corona (Covid-19) yang mematikan dan tengah menjalar secara global ini sebagai "tipuan" alias hoaks baru untuk merusak citra dirinya dan pemerintahannya. Trump adalah presiden AS dari Partai Republik.
"Demokrat sedang mempolitisasi virus corona," katanya saat kampanye di North Charleston, South Carolina, Jumat (28/2020), dikutip CNBC International, Sabtu (29/2.
"Salah satu orang saya mendatangi saya dan bilang," Mr. Presiden mereka mencoba mengalahkan Anda di Rusia, Rusia, Rusia. Itu tidak berhasil dengan baik. 'Mereka tidak bisa melakukannya. Mereka mencoba tipuan impeachment yang menjadi narasi sempurna, "lanjutnya.
"Ini tipuan baru mereka," katanya, merujuk pada coronavirus.
Penyakit yang berasal dari Wuhan, China, kini telah membunuh lebih dari 2.800 orang di seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 80.000. Laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan laju peningkatan kasus baru di China memang melambat, tetapi melonjak di Korea Selatan, Jepang, Italia, dan Iran.
Di AS, Departemen Kesehatan Masyarakat Santa Clara mengumumkan kasus ketiga coronavirus di wilayah tersebut pada Jumat malam. Pengumuman ini membuat jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi di California menjadi 10 dan jumlah total kasus di AS menjadi 63, yang sebagian besar adalah penumpang di kapal pesiar Diamond Princess dan pengungsi dari Wuhan.
"Kami sangat terorganisir dengan para profesional terbaik di dunia," kata Trump tentang persiapan pemerintah demi mengendalikan penyebaran virus.
"Kami harus menanggapinya dengan sangat, sangat serius ... Kami sedang bersiap untuk yang terburuk," lanjutnya. "Pemerintahan saya telah mengambil tindakan paling agresif dalam sejarah modern untuk mencegah penyebaran penyakit ini di AS. Kami siap. Kami siap. Benar-benar siap. "
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia juga menaikkan status risiko dari virus corona ke level tertinggi. Ini dilakukan setelah epidemi itu menyebar ke sub-Sahara Afrika dan membuat pasar keuangan merosot.
WHO menilai, virus ini telah menjamur di seluruh dunia selama sepekan terakhir, dan muncul di setiap benua kecuali Antartika. Ini mendorong banyak pemerintah dan pelaku usaha melakukan pelarangan warganya untuk bepergian atau berkumpul di tempat-tempat ramai.
WHO mencatat, virus ini telah menewaskan lebih dari 2.800 orang dan menginfeksi lebih dari 84.000 di seluruh dunia. Jumlah ini sebagian besar berasal dari China.
Namun, tidak hanya di China, yang membuat kekhawatiran adalah bagaimana virus ini menyebar dengan cepat ke negara-negara lain yang tidak hanya di asia tapi hingga ke AS dan Eropa. Dalam 24 jam terakhir, telah menginfeksi ke sembilan negara baru, mulai dari Azerbaijan ke Meksiko hingga ke Selandia Baru.
"Kami sekarang telah meningkatkan status tentang risiko penyebaran dan risiko dampak COVID-19 hingga 'sangat tinggi' di tingkat global," ujar ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan seperti dikutip melalui AFP, Sabtu (29/2/2020).
sumur
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...rump-apa-benar








anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
1
947
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan