Source:  instagram.com/official_therose

Merasa tak mendapat gaji yang layak, The Rose akhirnya mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak dengan J&Star Company. The Rose mengajukan klaim jika mereka tidak pernah mendapatkan gaji layak yang mana seperti disebutkan dalam kontrak.

Sejak debut tiga tahun yang lalu, The Rose mengaku tidak mendapat bayaran dari agensi. Padahal J&Star Company memberikan mereka jadwal yang padat. The Rose juga mengatakan jika agensi secara sepihak telah memutuskan untuk menggelar konser pada 17 kota di Amerika Serikat.

Menyikapi hal tersebut, akhirnya The Rose memutuskan untuk menghentikan semua aktivitas mereka selama pengajuan gugatan terhadap J&Star Company. Para anggota berharap mereka bisa segara mengakhiri kontrak. Selain itu, The Rose juga meminta maaf kepada para penggemarnya.

"Kami berharap semoga bisa segera mengakhiri kontrak dengan agensi. Kami juga meminta maaf kepada para penggemar," kata pihak The Rose.

Soal gugatan The Rose, pihak J&Star Company memberikan tanggapan. J&Star Company mengatakan jika The Rose telah menolak untuk berbicara kepada agensi dan melakukan pemutusan kontrak sepihak. Pihak agensi juga menyoroti soal penolakan The Rose untuk melakukan pertunjukan yang telag dijadwalkan.

Mengenaik klaim pembayaran gaji, J&Star Company mengkonfirmasi jika mereka telah memberikan hak tersebut kepada The Rose. J&Star Company akan mempertimbangkan langkah hukum untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

The Rose merupakan sebuah band yang beranggotakan empat orang. Mereka adalah Woosung, Dojoon, Hajoon, dan Jaehyung. Debut pada Agustus 2017, The Rose berhasil menggelar konser hingga ke luar Korea Selatan. Akhir-akhir ini The Rose mendapatkan perhatian untuk penampilannya di Super Band dari JTBC.