Ahok Akan Diangkat Menjadi Pemimpin di Ibukota baru, Bagaimana Pendapat Agan/Sista?

Pada kuartal IV Tahun 2020 pembangunan ibukota baru di Kabubaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur rencananya baru akan dimulai.

Siapa yang akan dipercaya Jokowi untuk memimpin ibu kota baru tersebut? Seperti dilansir CNBC Indonesia, nama Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok digadang-gadang merupakan calon kuat yang akan dipilih Presiden Jokowi.

Apa keistimewaan Ahok? Kita cermati ketika Ahok memimpin DKI.

Pertama, Ahok berani marah jika menemukan kejanggalan atau ketidakberesan bawahnnya menjalankan sistem yang sudah digariskan. Ketika bawahannya tidak beres melaksanakan tugasnya.

Meski banyak menerima kritik terhadap marahnya Ahok yang dianggap kurang sopan ternyata memberikan nilai positif bagi kinerja bawahannya.

Ke dua, Ahok berani transparan terhadap anggaran dengan memulainya melalui e-budgeting. APBD yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Sistem penyusunan anggaran secara elektronik, melalui penggunaannya di sektor pemerintahan diharapkan mampu memproteksi pelaksanaan penganggaran di Indonesia. Ahok banyak mendapat apresiasi dari e-budgeting ini dan peluang penyalahgunaan anggaran oleh bawahannya dapat diminalisir.

Ke tiga, Ahok berani tegas. Kepada siapa saja Ahok berani tegas terhadap diskotik Stadium yang dulunya dianggap tak mungkin ditutup, ternyata di masa kepemimpinan Ahok ditutup. Demikian juga dengan pembebasan lahan Kalijodo akhirnya dijadikan kawasan hijau terbuka.

Main pecat terhadap bawahan yang tidak mampu bekerja dengan baik. Pada bagian ini juga Ahok mendapat banyak kritik. Lelang jabatan dinilai sebagai terobosan baru bagi promosi jabatan. Akhirnya ditiru oleh provinsi lain.

Ke empat, Ahok biasa tidak memihak. Tidak peduli pengusaha maupun rakyat kecil. Jika dinilai telah melanggar sistem dan ketentuan yang ada. Ahok tak segan-segan memberikan teguran dan meluapkan kemarahannya. Marahnya Ahok dikritik sebagai pemimpin yang tak kuasa menahan emosi.

Ahok tak pernah pilih kasih, makanya tak mengherankan ketika banyak warga yang mengantri di balaikota untuk bertemu Ahok dan minta diselesaikan masalahnya.

Masih banyak lagi kelebihan Ahok ketika memimpin Jakarta. Dengan tidak menutup mata atas kekurangan-kekurangan yang dimilikinya.

Jadi wajar saja ketika Jokowi mempercayakan kepada Ahok untuk memimpin ibukota baru. Seperti dilansir Detik.com, Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim) akan dikelola oleh sebuah Badan Otorita. Kepalanya nanti setara menteri dan ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hak prerogatif presiden untuk menunjuk siapa pun yang orang yang akan menjadi ketua Badan Otorita di Ibukota baru setingkat menteri tersebut.

Bangsa Indonesia akan bangga ketika proses pembangunan ibukota barunya tak mengalami kendala dari segi pengelolaan. Harapan kita semua agar tidak ada kebocoran anggaran pembangunan ibukota baru. Sepertinya Ahok memang layak menduduki jabatan tersebut. Terlepas kontroversi tentang pribadinya yang pernah menghebohkan negeri ini.

Semoga ibukota baru terbangun seperti keinginan pemerintah dan seluruh warga negara ini.

Setiap manusia memiliki kekurangan. Namun jangan disangkal juga kalau setiap manusia juga memiliki kelebihan masing-masing. Dan patut kita hargai kelebihannya tersebut.***