- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Sewa Pesawat, Istana Sebut Bisa Pilih Negara Transit yang Aman dari Corona


TS
sindonews.com
Sewa Pesawat, Istana Sebut Bisa Pilih Negara Transit yang Aman dari Corona

JAKARTA - Sekretariat Presiden dipastikan menyewa pesawat milik Garuda Indonesia dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS) pada Maret mendatang untuk menghadiri KTT AS-ASEAN dan undangan Presiden AS Donald Trump. Adapun rencana pesawat yang akan digunakan oleh Presiden dan rombongan adalah tipe Boeing 777-300ER.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pemilihan pesawat maskapai nasional ini bertujuan untuk penghematan anggaran dan efisiensi waktu."Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam. Sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit," katanya melalui siaran pers yang diterima SINDO, Jumat (28/2/2020).
Sementara, jika menggunakan pesawat kepresidenan saat ini waktu tempuh ke Amerika Serikat bisa mencapai dua hari karena harus beberapa kali transit. Manfaat lainnya adalah dengan sekali transit, dapat dipilih negara transit yang aman dari virus corona. (Baca juga: Alasan Istana Sewa Pesawat Garuda untuk Kunjungan Jokowi ke Amerika).
Baca Juga:
- Sewa Pesawat, Istana Sebut Bisa Pilih Negara Transit yang Aman dari Corona
- Muhammadiyah: Perlu Ada Perubahan Strategi Dakwah
- Ketika Mendagri Jadi 'Ustaz Dadakan' di Masjid Cheng Hoo Palembang
"Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona," ungkapnya.
Selain waktu tempuh, penghematan lainnya adalah para menteri pendamping akan berada dalam satu pesawat. Akan jauh lebih murah dibandingkan jika para menteri ini satu per satu menggunakan pesawat komersil.
Selama disewa, pesawat ini akan diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat. "Sebab secara keprotokolan negara, pesawat itu akan menjadi Pesawat Kepresidenan RI," tutur Heru.
Adapun Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 (BBJ-2) saat ini sudah waktunya menjalani perawatan dan pemeliharaan rutin tahunan. Sehingga, saat Presiden Jokowi melakukan lawatan ke AS, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 akan menjalani pemeliharaan sebagaimana telah terjadwal oleh GMF (Garuda Maintenance Facility).
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ona-1582888943
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
392
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan