- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kasus Pencabulan Anak di Aceh Meningkat. Kali ini Paman rudapaksa Keponakan


TS
aduhaisayang
Kasus Pencabulan Anak di Aceh Meningkat. Kali ini Paman rudapaksa Keponakan
Kaget baca judul thread ini?
Sama! TS pun kaget bercampur esmosi nan prihatin. Anda tidak salah baca dan ini bukan berita sensasi atau permainan judul klikbait. Sebuah fakta yang TS temukan di news.detik.com (27 Februari 2020) Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto menyatakan terjadi peningkatan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Banda Aceh dalam beberapa tahun terakhir.

Beliau menyampaikan pada tahun 2018 ada 18 kasus. Pada tahun 2019 bertambah 2 kasus dari tahun sebelumnya, jadi 20 kasus. Sementara pada tahun 2020 sampai sekarang sudah ada temuan 6 kasus.
Dan yang terbaru kali ini adalah kasus pemerkosaan oleh seorang paman terhadap keponakannya sendiri yang masih berusia 13 tahun. Pelaku mengaku sudah berulang kali melakukan aksi bejatnya tersebut. Terjadi saat pelaku dan korban tinggal dalam satu rumah.
Aksi haram tersebut terbongkar setelah korban melapor ke ibunya yang tidak lain adalah kakak kandung pelaku. Korban mengeluh merasa sakit di bagian area kewanitaannya dan cerita tentang apa yang sebenarnya terjadi. Sang ibu pun segera melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian.

Sama! TS pun kaget bercampur esmosi nan prihatin. Anda tidak salah baca dan ini bukan berita sensasi atau permainan judul klikbait. Sebuah fakta yang TS temukan di news.detik.com (27 Februari 2020) Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto menyatakan terjadi peningkatan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Banda Aceh dalam beberapa tahun terakhir.

Beliau menyampaikan pada tahun 2018 ada 18 kasus. Pada tahun 2019 bertambah 2 kasus dari tahun sebelumnya, jadi 20 kasus. Sementara pada tahun 2020 sampai sekarang sudah ada temuan 6 kasus.
Dan yang terbaru kali ini adalah kasus pemerkosaan oleh seorang paman terhadap keponakannya sendiri yang masih berusia 13 tahun. Pelaku mengaku sudah berulang kali melakukan aksi bejatnya tersebut. Terjadi saat pelaku dan korban tinggal dalam satu rumah.
Aksi haram tersebut terbongkar setelah korban melapor ke ibunya yang tidak lain adalah kakak kandung pelaku. Korban mengeluh merasa sakit di bagian area kewanitaannya dan cerita tentang apa yang sebenarnya terjadi. Sang ibu pun segera melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian.

Saat ini pelaku sudah ditangkap dan diamankan oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh. Saat konferensi pers pelaku menunduk dan menangis sesenggukan. Dia tampak amat menyesali semua perbuatan hina kepada keponakannya sendiri tersebut.
=-=-=-=-=-=
Kasus ini tentu bikin prihatin kita semua. Seperti kasus terjadi di atas, bahkan orang terdekat si kecil pun bisa menjadi pelakunya. Untuk itu perlunya perhatian kita semua dalam keluarga. Menaruh perhatian lebih dan memasang kewaspadaan tingkat tinggi.
Kenali potensi-potensi terjadinya pencabulan, minimal di lingkungan keluarga kita sendiri dulu. Perhatikan pakaian anak-anak. Jangan biasakan anak kita memakai pakaian mini sekalipun di rumah, bila di dalam rumah itu ada saudara atau orang lain yang serumah dengan kita. Ini untuk mencegah.
Lalu penting juga mengajarkan kepada anak kita tentang bagian-bagian tubuh mana yang dilarang dipegang oleh orang lain. Juga berani menolak dan berteriak serta lari ketika ada orang yang berani memegang area tubuh terlarang.
Kemudian tak ada salahnya kalau punya uang untuk memasang CCTV dan terhubung dengan ponsel pintar. Ini yang TS lakukan. Supaya bisa mengawasi gerak-gerak orang di dalam rumah, dimana saja dan kapan saja.
=-=-=-=-=-=
Kasus ini tentu bikin prihatin kita semua. Seperti kasus terjadi di atas, bahkan orang terdekat si kecil pun bisa menjadi pelakunya. Untuk itu perlunya perhatian kita semua dalam keluarga. Menaruh perhatian lebih dan memasang kewaspadaan tingkat tinggi.
Kenali potensi-potensi terjadinya pencabulan, minimal di lingkungan keluarga kita sendiri dulu. Perhatikan pakaian anak-anak. Jangan biasakan anak kita memakai pakaian mini sekalipun di rumah, bila di dalam rumah itu ada saudara atau orang lain yang serumah dengan kita. Ini untuk mencegah.
Lalu penting juga mengajarkan kepada anak kita tentang bagian-bagian tubuh mana yang dilarang dipegang oleh orang lain. Juga berani menolak dan berteriak serta lari ketika ada orang yang berani memegang area tubuh terlarang.
Kemudian tak ada salahnya kalau punya uang untuk memasang CCTV dan terhubung dengan ponsel pintar. Ini yang TS lakukan. Supaya bisa mengawasi gerak-gerak orang di dalam rumah, dimana saja dan kapan saja.
Sumber berita: news.detik.com (27 Februari 2020)






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan