- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Suspek Corona di RS Kariadi Semarang Meninggal, Kemenkes: Negatif COVID-19


TS
pakulidi
Suspek Corona di RS Kariadi Semarang Meninggal, Kemenkes: Negatif COVID-19
Jakarta -
Seorang pasien isolasi di RSUP dr Kariadi Semarang meninggal. Kementerian Kesehatan RI memastikan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pasien tersebut negatif virus corona COVID-19.
"Sudah konfirmasi lab negatif Covid-19," tegas Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr Achmad Yurianto, saat dihubungi detikcom, Selasa (25/2/2020).
Dikabarkan, pasien tersebut merupakan WNI berusia 37 tahun dengan riwayat perjalanan dari Spanyol, Dubai, lalu ke Jakarta. Pertama kali dirawat di rumah sakit daerah tanggal 17 Februari, masuk RS dr Kariadi tanggal 16 Februari, lalu meninggal pada Minggu (23/2/2020) pukul 12.00.
Saat datang, pasien memiliki keluhan sesak napas, batuk, dan demam. Pasien lalu ditangani di ICU.

"Kita rawat tiga, satu keluar karena bakterial, yang dua, warga negara Jepang dan WNI sama perlakuannya, penempatan di ruang isolasi, yang berat di ICU. Petugasnya memakai alat pelindung diri yang sama, untuk kewaspadaan universal," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr. kariadi Semarang, dr. Agoes Poerwoko, SpOG(K), MARS.
Tidak disebutkan apa penyebab pneumonia atau sesak napas yang dialmai pasien sebelum meninggal. Beberapa kemungkinan seperti TBC, HIV, dan virus corona COVID-19 semuanya dipastikan negatif.
sumber
semoga benar benar negatif dan kecapean biasa -_-
cuma bisa berharap toh
Seorang pasien isolasi di RSUP dr Kariadi Semarang meninggal. Kementerian Kesehatan RI memastikan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pasien tersebut negatif virus corona COVID-19.
"Sudah konfirmasi lab negatif Covid-19," tegas Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr Achmad Yurianto, saat dihubungi detikcom, Selasa (25/2/2020).
Dikabarkan, pasien tersebut merupakan WNI berusia 37 tahun dengan riwayat perjalanan dari Spanyol, Dubai, lalu ke Jakarta. Pertama kali dirawat di rumah sakit daerah tanggal 17 Februari, masuk RS dr Kariadi tanggal 16 Februari, lalu meninggal pada Minggu (23/2/2020) pukul 12.00.
Saat datang, pasien memiliki keluhan sesak napas, batuk, dan demam. Pasien lalu ditangani di ICU.

"Kita rawat tiga, satu keluar karena bakterial, yang dua, warga negara Jepang dan WNI sama perlakuannya, penempatan di ruang isolasi, yang berat di ICU. Petugasnya memakai alat pelindung diri yang sama, untuk kewaspadaan universal," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr. kariadi Semarang, dr. Agoes Poerwoko, SpOG(K), MARS.
Tidak disebutkan apa penyebab pneumonia atau sesak napas yang dialmai pasien sebelum meninggal. Beberapa kemungkinan seperti TBC, HIV, dan virus corona COVID-19 semuanya dipastikan negatif.
sumber
semoga benar benar negatif dan kecapean biasa -_-
cuma bisa berharap toh






4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.5K
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan