- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jakarta Kebanjiran, Warganet Sindir KPAI: Awas Para Wanita Hamil Massal


TS
difitnah.teman
Jakarta Kebanjiran, Warganet Sindir KPAI: Awas Para Wanita Hamil Massal
Quote:

Suara.com - Hujan deras yang mengguyur ibu kota mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Warganet mengingatkan agar para wanita berhati-hati dengan banjir agar tidak hamil. Kok bisa?
Topik mengenai 'banjir hamil' tersebut ramai dibicarakan di media sosial. Seloroh warganet yang menyebut banjir dapat menyebabkan kehamilan merupakan sindiran atas pernyataan anggota komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty.
Dalam sebuah wawancara. Sitti mengklaim bila wanita yang berenang di kolam renang bersama dengan pria dapat menyebabkan kehamilan. Sebab, ada sperma tertentu yang dapat bertahan hingga terjadi pembuahan.
Pernyataan kontroversial Sitti tersebut sampai dimuat dalam laman situs 9gag. Situs tersebut merupakan situs komedi populer yang kerap menyajikkan media visual menggelitik.
Belakangan, Sitti menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan tersebut. Dia menegaskan, pernyataan tersebut tidak tepat dan hanya mewakili pribadinya, bukan KPAI secara kelembagaan.
Meski Sitti telah menarik pernyataan tersebut, pernyataan yang dibuat Sitti telah viral hingga menjadi pembicaraan publik. Momen banjir di ibu kota kembali menjadi bahan candaan publik menanggapi pernyataan kontroversial Sitti.
"Jangan berenang menerjang banjir ya guys, nanti kalau hamil susah cari bapaknya," kata @angewwie.
"Ini kolam renangnya gede banget di Utan Kayu, Jakarta Timur. Bahaya ini sperma kemana-mana, banyak yang hamil," ungkap @heniunique.
"Nggak mau ke Jakarta ah lagi banjir, takut hamil," tutur @chandaejun.
"Jangan sampai kalian hamil masal karena sperma berkeliaran dimana-mana. Tolong ini masalah serius pak Anies," ujar @rafelrusli.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah wilayah di Jakarta mengalami hujan dengan intensitas ekstrem. Intensitas hujan itu di atas 150 mm per hari pada Senin (24/2/2020) hingga Selasa (25/2/2020) pagi.
Selain itu, hujan intensitas ekstrem juga tercatat di Pintu Air Pulo Gadung 260 mm, Pulomas 245 mm, Manggarai 209 mm, Halim Perdanakusuma 205 mm, Sunter Timur I Kodamar 165 mm dan Setiabudi Timur 150 mm.
"Tercatat beberapa wilayah mengalami hujan ekstrem dengan curah hujan tertinggi 278 mm yang tercatat Stasiun Meteorologi Kemayoran," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab yang dihubungi di Jakarta, Selasa siang.
BMKG juga mencatat curah hujan sangat lebat dengan intensitas antara 100-150 mm per hari terjadi di waktu yang sama di sejumlah wilayah seperti Pasar Minggu dan Waduk Melati 144 mm, Arg Tomang 141 mm, Kedoya 120,6 mm, Stasiun Meteorologi Curug 119 mm.
https://www.suara.com/news/2020/02/2...a-hamil-massal
Gua sedih klo liat anak anak perempuan yg berenang2 d tengah banjir tanpa tahu mereka berpotensi hamil..







4iinch dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.1K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan