Kegiatan yang padat, kelelahan dan tidak adanya dukungan dari orang sekitar bisa memicu seseorang terserang stress. Maka sangat disarankan untuk kamu memiliki kegiatan yang padat untuk menyempatkan diri untuk olahraga, rekreasi, berkumpul dengan orang-orang positif serta memiliki istirahat yang cukup agar bisa mendapatkan kondisi tubuh sehatdan lebih rileks. Kamu bisa mengambil kelas yoga atau pergi ke rumah pijat untuk memanjakan tubuh kamu yang Lelah dengan pijatan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kamu. Karena, jika kamu mengalami stres, penyakit-penyakit berikut ini sudah menunggu kamu. Apa saja sih?

Stres meningkatkan produksi hormon adrenalin yang memacu detak jantung bekerja lebih kuat serta bisa juga membuat ketegangan pada sistem pembuluh darah dan saraf. Hal tersebutlah yang menyebabkan tekanan darah meningkat ketika seseorang mengalami stres. Ada pula, saat seseorang stres mereka akan makan dengan keadaan tidak terkontrol. Memakan apa saja termasuk makanan tinggi lemak yang mana akan meningkatkan kadar kolesterol tubuh yang juga merupakan pemicu tekanan darah tinggi.

Serangan jantung juga bisa menyerang seseorang yang sedang stres karena saat sedang stres jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya.

Saat seseorang stress, hormon kortisol akan terlepas yang mendorong produksi hormon ghrelin yang mana berfungsi sebagai pemicu rasa lapar. Sehingga, seseorang yang stress cenderung akan makan lebih banyak yang membuat kadar gula darah tidak terkendali. Selain itu, stress juga bisa membuat seseorang mengalami penyimpangan fungsi saraf pusat yang berpengaruh pada fungsi otak dalam mengendalikan tubuh. Yaitu saat tubuh mengendalikan produksi homonal salah satunya hormon insulin yang kadarnya turun dari angka normal.

Tidur adalah salah satu mode istirahat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang sudah kelelahan setelah kegiatan seharian. Namun, bagaimana jika kamu mengalami insomnia karena stress? Pasalnya, stress akan mengakibatkan seseorang mengalami insomsia karena pikiran dan hati yang tidak tenang. Selain itu, stress juga membuat tubuh meningkatkan produksi adrenalin yang merupakan zat kimia yang diproduksi oleh otak untuk meningkatkan kewaspadaan dan membuat penderita insomnia tetap terjaga.