Hai urang Bandung, jangan bosen ya kalau ane datang ngerusuh di forum regional Bandung. Bandung tak ada habisnya untuk diulik karena segala sisinya menarik dan asyik.

Jumpa lagi dengan ane, kali ini ane hendak mengupas tuntas tentang makanan yang menjadi ikon kota Bandung. Bandung, sering disebut sebagai kota kembang, dan menjadi ibukota Priangan.

Aneka keistimewaan Bandung tidak hanya seputar cantiknya para mojang Priangan dan alamnya yang juga indah, namun kulinernya yang istimewa, lezat dan penuh filosofi. Ada satu makanan yang sangat khas dan menjadi ikon kota Bandung. Tidak lain dan tidak bukan adalah Peuyeum. Makanan tradisional yang menjadi primadona ini selain rasanya yang lezat, harganya pun sangat terjangkau. Cocok untuk oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung.

Peuyeum atau tape Bandung sangat terkenal. Makanan tradisional ini terbuat dari singkong yang difermentasi dengan ragi, sehingga dihasilkan rasa manis, asam dan beralkohol. Namun, ada juga Peuyeum yang terbuat dari beras ketan, bedanya dengan Peuyeum Singkong adalah pada peuyeum singkong hasil fermentasinya lebih kering . Daerah yang terkenal sebagai penghasil Peuyeum yang enak adalah Kecamatan Cimenyan, kabupaten Bandung. Menurut sejarahnya, Peuyeum dari singkong adalah pengganti nasi pada masa-masa sulit. Kesederhanaan dalam peuyeum singkong merupakan salah satu nilai filosofis yang terkandung.

Semakin berkembangnya teknologi, peuyeum Bandung mulai kalah saing dengan kuliner lain yang lebih kekinian. Sayang banget ya, Gansist, makanan legend ini harus tergerus jaman. Namun, jangan salah banyak juga masyarakat yang berinovasi mengembangkan Peuyeum menjadi kuliner yang lebih high class. Aneka topping mulai diberikan pada peuyeum, seperti keju, coklat dan lainnya. Selain itu, banyak juga olahan Peuyeum yang menjadi kuliner menarik dan lebih modern.

Gansist pasti hafal dengan jajanan Bolen Bandung. Bolen biasanya diisi dengan pisang keju atau coklat, tapi kali ini Bolen diisi dengan Peuyeum. Waw terlihat enak ya.

Cake atau Bolu dengan menambahkan peuyeum dalam bahan pembuatannya, lebih banyak yang hafal dengan sebutan bolu tape atau proll tape. Biasanya pada bagian atas diberi topping kismis atau keju. Legit menggoda.

Kalau biasanya schotel dari makaroni atau sejenis pasta, kali ini memakai bahan Peuyeum. Perpaduan mentega, telur, susu dan Peuyeum sangat enak dilidah. Biasanya disajikan dalam wadah aluminium foil. Endesss.

Brownies identik dengan coklat pekat. Kali ini dipadukan dengan Peuyeum. Sensasi nyoklat tapi berasa peuyeumnya terasa menggoyang lidah. Berani mencoba?

Kalau yang ini adalah olahan Peuyeum dengan memasukkan adonan peuyeum diantara 2 malkist yang digabungkan. Pastinya enak, kres-kres. Mantap.

Siapa tak kenal donat? Bulat-bulat bolong tengahnya. Adonan donat menggunakan peuyeum singkong. Dengan proses yang sama seperti membuat donat pada umumnya. Setelah matang beri topping sesuai selera. Bikin ngiler.

Nah kalau ini ancaman Gans. Ancaman buat kuliner yang sedang hits baru-baru ini yaitu nugget pisang yang kekinian. Cara pembuatannya sama, hanya saja bahan pisang diganti dengan peuyeum. Sangat menantang, dan siang menggetarkan lambung.

Apakah Gansist mendadak lapar? Kalau iya berartikan sama dengan ane. Kuliner olahan Peuyeum ini benar-benar menggoda iman ane yang sedang berusaha diet.

Aneka olahan Peuyeum ini adalah inovasi dalam rangka mengenalkan makanan tradisional ke level yang lebih tinggi. Tak hanya dikonsumsi oleh kaum bawah, namun juga oleh kaum atas dan terutama untuk wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung.

Sudah saatnya makanan khas daerah di Indonesia dikenal luas oleh khalayak ramai. Tak hanya di seluruh Indonesia, bila perlu sampai ke seluruh dunia. Tempe telah mendunia, Peuyeum Bandunglah selanjutnya. Merdeka !!!