Seperti kata Bung Karno "Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri".

Negara Korea konsisten menjaga peninggalan sejarah mereka.
Dari hutan hingga istana peninggalan masa lalu masih terjaga dan awet dalam perlindungan dan perawatan dari Pemerintahnya.
Menjadi aset penting sekaligus daya tarik wisatawan mancanegara.
Bicara income pastilah menambah keuangan negara mereka.

Nah,inilah beberapa contoh budaya dan situs yang khas dan terkenal dari negara Korea.


1.Hutan Gyerim.

Hutan Gyerim terletak di antara Observatorium Cheomseongdae dan Benteng Wolseong.
Hutan ini dipenuhi oleh zelkova kuno dan pohon willow yang berakar pada perbukitan yang miring dan di sepanjang sungai kecil di bagian barat laut hutan. Menurut legenda, hutan ini erat kaitannya dengan mitos seputar kelahiran Alji, pendiri marga Kim Gyeongju dan ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional No. 19.
Sebuah Hutan yang mereka lestarikan dan hebatnya menjadi salah satu tempat yang sering di kunjungi oleh wisatawan.
Masih kalah jauh bila dibandingkan dengan keindahan hutan tropis Indonesia.
Akan tetapi Pemerintah Korea telah berhasil membuat tempat bersejarah itu jadi menarik dan eksotis bagi wisatawan.
Tempat itu dirapikan habis-habisan. Pohon willow yang merupakan ciri khas hutan itu ditata sedemikian rupa, berderet-deret, ibarat barisan penari di atas tanah berpasir putih.
Patut diketahui, menanam pohon willow dan beberapa jenis lain di daerah yang tanahnya tak begitu subur itu bukan pekerjaan yang mudah.
”Perlu digali lebih dalam, dan kadang harus membalik tanah sampai tujuh kali,” ujar Ho, salah seorang penanam rumput di sana.

2.Baju Hanbok.

Baju tradisional dari negara korea ini menjadi tradisi turun temurun hingga generasi sekarang,terbuat dari kain sutera dan sudah ada sejak masa tiga kerajaan (57 B.C. – 668 AD).
layaknya baju kebaya dan batik,baju hanbok pun mempunyai nilai sejarah bagi peradaban bangsa Korea.
Baju hanbok bisa berupa busana wanita ataupun busana pria.

3.Istana Changdeokgung.

Istana Changdeokgung dibangun pada masa Dinasti Joseon (abad ke-15) di Jongno-gu, lereng Puncak Ungbong, Gunung Baegaksan, sebelah utara Seoul. Komplek istana seluas 57,9 ha ini pada awalnya dibangun sebagai istana sekunder menuju istana utama, Gyeongbokgung.

berdiri dengan gagahnya dan terus di lestarikan oleh negaranya.
Sebuah peninggalan sejarah bangsa korea yang sangat bernilai tinggi.

Di Indonesia pun ada dan tak kalah bersejarahnya namun ketenarannya kalah dengan negara Korea.
Wajar sih,pemerintahnya giat mempromosikannya di barengi dengan perawatan yang maksimal.
Hingga wisatawan mancanegara puas berjalan dan melihat keindahan istana tersebut.

4.Kawasan Bersejarah Gyeongju.


Kawasan Bersejarah Gyeongju merupakan peninggalan budaya bercorak Buddha dari Dinasti Silla yang menguasai semenanjung Korea sejak tahun 57 SM sampai 935 M.


Melihatnya mungkin membuat kita terkagum-kagum akan keindahan kawasan tersebut.
Dan lagi-lagi pemerintah disana sangat perduli dengan situs bersejarah mereka.


Dari empat contoh di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa bangsa korea sangat perduli dengan ragam budaya dan situs sejarah mereka.

Indonesia pun sebenarnya lebih mempunyai ragam budaya dan situs sejarah yang sangat banyak tersebar di beberapa wilayahnya.
Keindahannya dan nilai sejarahnya mungkin Indonesia bisa menang dari yang di punya negara korea.
Karena Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku dan budaya.

Sayangnya kata-kata Bung Karno mungkin hanyalah menjadi simbolis saja.
Fakta yang ada banyak hal yang bersejarah di negara ini tak di urus oleh negaranya sendiri.
Padahal jikalau mau dan berusaha,Indonesia bisa menarik banyak wisatawan dunia dan membuat mereka terkagum-kagum melihat ragam budaya yang ada.
Layaknya dunia terpesona dengan apa yang di miliki oleh bangsa Korea.

sumber inpo