- Beranda
- Komunitas
- Female
- Sista
[Love Letter 4] Kamu yang Sedang Berjuang Untuk Kembali, Semoga Tuhan Meridhoi!


TS
tsuway.c001
[Love Letter 4] Kamu yang Sedang Berjuang Untuk Kembali, Semoga Tuhan Meridhoi!
![[Love Letter 4] Kamu yang Sedang Berjuang Untuk Kembali, Semoga Tuhan Meridhoi!](https://dl.kaskus.id/75b08g2p4y3uiiig3y8p4kvj-wpengine.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2018/10/11-01-2018-main.jpg)
Quote:
Teruntuk kamu yang sedang berjuang untuk kembali.
Terima kasih sudah memberiku kepercayaan lebih.
Kamu tahu, saat kuterima pesan singkatmu di tengah malam buta hatiku bagai tersambar petir. Aku tidak berpengalaman soal ini. Aku bahkan benar-benar buta soal hukum, tapi membaca pesanmu mataku tak bisa berbohong, aku takut ... benar - benar takut sesuatu yang buruk terjadi padamu.
Kamu minta aku merahasiakan semua ini dari dunia, dengan time limit 3 hari. Jujur, detik selanjutnya berjalan begitu berat. Aku ga bisa, Beb! Ga bisa diam saja sedangkan kamu sedang berjuang untuk pulang.
Belum genap setahun aku mengenalmu, tapi aku tahu kamu orang baik yang apa adanya. Kamu berjuang di negeri orang dan meninggalkan senyumanmu di tanah kelahiran. Memang bukan sesuatu yang mudah, aku tahu itu. Namun aku yakin kamu kuat meski menjalaninya dengan beban yang berat.
Percayalah, Tuhan tidak tidur, Beb!
Bermain dengan Google untuk mencari informasi malah membuatku membeku dengan kebodohanku. Bagaimana "kamu-kamu" yang terdahulu dipindahkan ke tempat yang tak diinginkan oleh para makhluk yang dibutakan keserakahan. Di pikiranku yg berkelebat hanyalah area konflik dengan bau anyir darah menjadi hal yang biasa mungkin saja wangi mesiu yang bercampur dengan oksigen bisa terhirup kapan pun. Pikiranku menjadi sangat kalut!
Sampai surat ini kutulis, aku bahkan masih tak bisa membayangkan jika hal yang kamu takutkan benar-benar terjadi. Aku akan sangat menyesal jika itu menjadi nyata dan pesanmu menjadi sangat terlambat untuk kulaksanakan.
Melalui surat ini, aku meminta izin sekaligus maaf darimu. Jika sampai malam, tak ada kabar darimu, maaf aku butuh seseorang untuk membantuku membuka kebuntuan ini dan maaf juga aku terpaksa menghancurkan kepercayaanmu dengan mengingkari janji yang memintaku untuk menyimpan rahasia ini. Aku tidak bisa semasa bodo itu melihatmu berjuang sedang keselamatanmu tergadai.
Satu yang jadi pertanyaan besar di kepalaku, saat kamu pergi untuk berjuang, kenapa untuk kembali pun kamu harus berjuang lagi?
Ahh~ aku terdengar seperti mengingkari takdir Allah. Terkadang itu membuatku malu, kamu saja yang menjalani bisa sangat sabar, aku bisa apa?
Hey, teman ngalongku yang sedang berjuang untuk kembali. Apa kabarmu sekarang ... di sana? Semoga kau berpindah ke tempat yang memang ingin kautuju. Kumohon beri aku kabar secepatnya. Ingat Allah selalu bersamamu dan akan selalu melindungi langkahmu.
Dari aku yang sampai detik ini masih menunggu kabar darimu.
Terima kasih sudah memberiku kepercayaan lebih.
Kamu tahu, saat kuterima pesan singkatmu di tengah malam buta hatiku bagai tersambar petir. Aku tidak berpengalaman soal ini. Aku bahkan benar-benar buta soal hukum, tapi membaca pesanmu mataku tak bisa berbohong, aku takut ... benar - benar takut sesuatu yang buruk terjadi padamu.
Kamu minta aku merahasiakan semua ini dari dunia, dengan time limit 3 hari. Jujur, detik selanjutnya berjalan begitu berat. Aku ga bisa, Beb! Ga bisa diam saja sedangkan kamu sedang berjuang untuk pulang.
Belum genap setahun aku mengenalmu, tapi aku tahu kamu orang baik yang apa adanya. Kamu berjuang di negeri orang dan meninggalkan senyumanmu di tanah kelahiran. Memang bukan sesuatu yang mudah, aku tahu itu. Namun aku yakin kamu kuat meski menjalaninya dengan beban yang berat.
Percayalah, Tuhan tidak tidur, Beb!
Bermain dengan Google untuk mencari informasi malah membuatku membeku dengan kebodohanku. Bagaimana "kamu-kamu" yang terdahulu dipindahkan ke tempat yang tak diinginkan oleh para makhluk yang dibutakan keserakahan. Di pikiranku yg berkelebat hanyalah area konflik dengan bau anyir darah menjadi hal yang biasa mungkin saja wangi mesiu yang bercampur dengan oksigen bisa terhirup kapan pun. Pikiranku menjadi sangat kalut!
Sampai surat ini kutulis, aku bahkan masih tak bisa membayangkan jika hal yang kamu takutkan benar-benar terjadi. Aku akan sangat menyesal jika itu menjadi nyata dan pesanmu menjadi sangat terlambat untuk kulaksanakan.
Melalui surat ini, aku meminta izin sekaligus maaf darimu. Jika sampai malam, tak ada kabar darimu, maaf aku butuh seseorang untuk membantuku membuka kebuntuan ini dan maaf juga aku terpaksa menghancurkan kepercayaanmu dengan mengingkari janji yang memintaku untuk menyimpan rahasia ini. Aku tidak bisa semasa bodo itu melihatmu berjuang sedang keselamatanmu tergadai.
Satu yang jadi pertanyaan besar di kepalaku, saat kamu pergi untuk berjuang, kenapa untuk kembali pun kamu harus berjuang lagi?
Ahh~ aku terdengar seperti mengingkari takdir Allah. Terkadang itu membuatku malu, kamu saja yang menjalani bisa sangat sabar, aku bisa apa?
Hey, teman ngalongku yang sedang berjuang untuk kembali. Apa kabarmu sekarang ... di sana? Semoga kau berpindah ke tempat yang memang ingin kautuju. Kumohon beri aku kabar secepatnya. Ingat Allah selalu bersamamu dan akan selalu melindungi langkahmu.
Dari aku yang sampai detik ini masih menunggu kabar darimu.
~tsu~
Diubah oleh tsuway.c001 23-02-2020 17:12






tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
672
Kutip
1
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan