- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Pemasaran Teknologi Memburuk Akibat Virus Corona
TS
anggita2208
Pemasaran Teknologi Memburuk Akibat Virus Corona
Sudah lama kita tidak bahas khususnya virus corona ya…
Nama virus corona pun sekarang sudah diubah menjadi COVID-19. Kabar-kabarnya sampai pada tanggal 19 Februari sudah tercatat ada 2.120 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. Sebanyak 2.000 korban yang meninggal dunia merupakan penduduk yang ada di China, khususnya yang ada di Kota Wuhan, di mana virus ini pertama muncul dan tersebar. Sisanya adalah warga yang ada di Hongkong, Taiwan, Jepang, Filipina, dan juga Prancis.
Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Akibatnya tidak hanya banyak orang yang harus menjalani perawatan di rumah sakit dan juga banyak orang yang meninggal dunia, namun beberapa sektor industry juga mengalami gangguan. Apalagi pada perusahaan yang bergerak pada bidang sektor teknologi.
Kebijakan karyawan bekerja dari rumah
Beberapa perusahaan memberikan kebijakan kepada karyawannya untuk tidak lagi di kantor, tetapi bekerja di rumah. Salah satunya adalah perusahaan dari Jepang yaitu Sony. Negara yang memiliki korban terbanyak adalah Jepang setelah China.
Tetapi, ketika karyawan tetap punya keinginan untuk kerja di kantor, dari kantornya diterapkan jam kerja dari siang hanya sampai pukul 15.30.
Di China sendiri, untuk konferensi video perusahaan-perusahaan lebih memanfaatkan adanya aplikasi seperti Zoom, WeChat, Sky for Business, dan WhatsApp.
“Kami bekerja dari rumah dan menggunakan aplikasi yang menyediakan fitur video agar bisnis tetap berjalan,” ucap Shane Akeroyd, Presiden HIS Markit Asia, dikutip dari South China Morning Post.
Penutupan sejumlah kantor dan toko
Kejadian ini sudah banyak dilihat dari video-video yang beredar mengenai akibat adanya virus corona di China. Perusahaan Apple, Samsung, Microsoft, Google, Amazon, kantor maupun tokonya tutup untuk sementara waktu. Tutupnya kantor dan toko di China ini tepatnya mulai pada bulan Februari.
Kekurangan produksi dan penundaan peluncuran perangkat
The Verge menuliskan bahwa pabrik manufaktur perangkat Apple yang ada di China yaitu Foxconn dan Pegatron akan menunda produksi iPhone dan AirPod karena memang dari pemerintah China memberikan larangan untuk membuka pabrik. Dengan begitu, persediaan iPhone makin menipis dan pendapatan perusahaan pastinya mengalami penurunan.
Di China sendiri, produk dari Apple, khususnya iPhone sudah memiliki fasilitas produksi yang cukup besar yang berbasis. Dan bagaimana jadinya kalau China juga merupakan sebuah negara di mana virus mengerikan dan mematikan itu berasal dan berkembang.
Bukti bisa dilihat dari catatan jumlah produksi perusahaan Apple pada tiap tahunnya. Pada tahun lalu, 2019, perusahaan Apple memproduksi sebanyak 3,2 juta perangkat iPhone. Tentunya jumlahnya lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2018. Namun, pada tahun 2020 ini, perusahaan Apple hanya mengeluarkan 2,7 juta perangkat iPhone saja. Catatan jumlah produksi ini di ambil berdasarkan perusahaan Apple yang ada di China.
Pagelaran pameran teknologi terbesar dunia batal
Ini adalah sebuah acara atau event yang memang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang pecinta teknologi.
Dari pihak penyelenggaraan Mobile World Congress tahun 2020 ini sendiri memberikan sekaligus mengatakan bahwa acara MWC 2020 dibatalkan.
Mengapa dibatalkan?
Kembali lagi dengan mewabahnya virus corona novel ini. pihak penyelenggara mengatakan bahwa dibatalkan karena demi keamanan dan kesehatan lingkungan di Barcelona, di mana acaranya ini dilaksanakan.
Tidak hanya penyelenggara MWC 2020 saja yang membatalkan, namun Amazon, ZTE, Ericsson, LG, Sony, Facebook, Nokia, dan Intel juga memberikan keputusan untuk tidak jadi ikut serta dalam acara MWC 2020 itu.
Seharusnya acara MWC 2020 ini akan dilaksanakan di Barcelona pada tanggal 24-27 Februari. Padahal sudah ada 100 ribu banyaknya delegasi. Itu industri telekomunikasi dunia berasal dari 200 negara.
Mungkin beberapa penduduk kesal dengan fakta-fakta ini, namun perlu diingat bahwa tindakan ini juga untuk keamanan dan kesehatan penduduk dan para karyawan yang bekerja.
Sumber Foto : zdnet
Nama virus corona pun sekarang sudah diubah menjadi COVID-19. Kabar-kabarnya sampai pada tanggal 19 Februari sudah tercatat ada 2.120 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. Sebanyak 2.000 korban yang meninggal dunia merupakan penduduk yang ada di China, khususnya yang ada di Kota Wuhan, di mana virus ini pertama muncul dan tersebar. Sisanya adalah warga yang ada di Hongkong, Taiwan, Jepang, Filipina, dan juga Prancis.
Dilansir dari CNNIndonesia.com.
Akibatnya tidak hanya banyak orang yang harus menjalani perawatan di rumah sakit dan juga banyak orang yang meninggal dunia, namun beberapa sektor industry juga mengalami gangguan. Apalagi pada perusahaan yang bergerak pada bidang sektor teknologi.
Kebijakan karyawan bekerja dari rumah
Beberapa perusahaan memberikan kebijakan kepada karyawannya untuk tidak lagi di kantor, tetapi bekerja di rumah. Salah satunya adalah perusahaan dari Jepang yaitu Sony. Negara yang memiliki korban terbanyak adalah Jepang setelah China.
Tetapi, ketika karyawan tetap punya keinginan untuk kerja di kantor, dari kantornya diterapkan jam kerja dari siang hanya sampai pukul 15.30.
Di China sendiri, untuk konferensi video perusahaan-perusahaan lebih memanfaatkan adanya aplikasi seperti Zoom, WeChat, Sky for Business, dan WhatsApp.
“Kami bekerja dari rumah dan menggunakan aplikasi yang menyediakan fitur video agar bisnis tetap berjalan,” ucap Shane Akeroyd, Presiden HIS Markit Asia, dikutip dari South China Morning Post.
Penutupan sejumlah kantor dan toko
Kejadian ini sudah banyak dilihat dari video-video yang beredar mengenai akibat adanya virus corona di China. Perusahaan Apple, Samsung, Microsoft, Google, Amazon, kantor maupun tokonya tutup untuk sementara waktu. Tutupnya kantor dan toko di China ini tepatnya mulai pada bulan Februari.
Kekurangan produksi dan penundaan peluncuran perangkat
The Verge menuliskan bahwa pabrik manufaktur perangkat Apple yang ada di China yaitu Foxconn dan Pegatron akan menunda produksi iPhone dan AirPod karena memang dari pemerintah China memberikan larangan untuk membuka pabrik. Dengan begitu, persediaan iPhone makin menipis dan pendapatan perusahaan pastinya mengalami penurunan.
Di China sendiri, produk dari Apple, khususnya iPhone sudah memiliki fasilitas produksi yang cukup besar yang berbasis. Dan bagaimana jadinya kalau China juga merupakan sebuah negara di mana virus mengerikan dan mematikan itu berasal dan berkembang.
Bukti bisa dilihat dari catatan jumlah produksi perusahaan Apple pada tiap tahunnya. Pada tahun lalu, 2019, perusahaan Apple memproduksi sebanyak 3,2 juta perangkat iPhone. Tentunya jumlahnya lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2018. Namun, pada tahun 2020 ini, perusahaan Apple hanya mengeluarkan 2,7 juta perangkat iPhone saja. Catatan jumlah produksi ini di ambil berdasarkan perusahaan Apple yang ada di China.
Pagelaran pameran teknologi terbesar dunia batal
Ini adalah sebuah acara atau event yang memang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang pecinta teknologi.
Dari pihak penyelenggaraan Mobile World Congress tahun 2020 ini sendiri memberikan sekaligus mengatakan bahwa acara MWC 2020 dibatalkan.
Mengapa dibatalkan?
Kembali lagi dengan mewabahnya virus corona novel ini. pihak penyelenggara mengatakan bahwa dibatalkan karena demi keamanan dan kesehatan lingkungan di Barcelona, di mana acaranya ini dilaksanakan.
Tidak hanya penyelenggara MWC 2020 saja yang membatalkan, namun Amazon, ZTE, Ericsson, LG, Sony, Facebook, Nokia, dan Intel juga memberikan keputusan untuk tidak jadi ikut serta dalam acara MWC 2020 itu.
Seharusnya acara MWC 2020 ini akan dilaksanakan di Barcelona pada tanggal 24-27 Februari. Padahal sudah ada 100 ribu banyaknya delegasi. Itu industri telekomunikasi dunia berasal dari 200 negara.
Mungkin beberapa penduduk kesal dengan fakta-fakta ini, namun perlu diingat bahwa tindakan ini juga untuk keamanan dan kesehatan penduduk dan para karyawan yang bekerja.
Mohon dimengerti ya gengs...
yang mau ganti ponsel, harap tahan, pakai dulu ponsel bulukmu.
Becanda... Hahaha
0
527
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan