Kemudahan berbelanja online memang seringkali menjadi daya tarik bagi banyak orang. Bukan hanya itu, penawaran harga yang bersaing pun menambah antusias calon pembeli yang memang sedang ingin membeli kebutuhan mereka. Alih-alih menikmati segala fasilitas belanja online, tak jarang kita juga akan mengalami hal-hal menyebalkan. 

Yuk, cek!

1. Udah ngincer lama, eh si penjual malah kehabisan stok. Hmm...



Selisih harga yang ada memang menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan untuk berbelanja online. Bahkan di antara toko online pun, ada persaingan harga yang ketat demi menarik minat calon pembeli. Hanya saja, harga murah tentunya juga akan banyak diincar calon pembeli lain. Tak jarang saat menemukan barang yang sesuai dan harganya murah, kita malah kehabisan stok. Kesel gak sih?




2. Terkadang ngalamin juga barang yang datang gak sesuai sama foto atau deskripsi



Dari beberapa pengalaman berbelanja online, kita pasti pernah menerima barang yang tidak sesuai harapan. Meski sudah dilengkapi foto dan deskripsi yang cukup panjang, kejadian semacam ini tetap saja akan sering dialami. Beberapa orang mungkin akan menyalahkan penjual dengan tuduhan tidak amanah. Namun, sebenarnya ada juga kesalahan dari pihak pembeli karena kurang teliti dalam mengecek testimoni.



3. Barang sesuai deskripsi sih, tapi kok rusak




Barang rusak sepertinya menjadi salah satu pengalaman buruk saat berbelanja online. Sebenarnya ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Bisa jadi memang kualitas barang yang dibeli kurang bagus hingga dalam proses pengiriman akan rentan mengalami kerusakan. Atau bisa juga faktor eksternal seperti kurir yang kurang hati-hati.
Ada baiknya saat belanja online, kita memastikan keamanan pengemasan dari penjual. Selain itu, pilih juga ekspedisi yang terpercaya untuk mengurangi risiko kerusakan dari pihak kurir.



4. Atau barangnya bagus dan utuh, tapi ternyata gak bagus dipakai sama kitanya. Kesel!



Situasi semacam ini ternyata gak kalah ngeselin, lho. Barang bagus, pengemasan rapi dan aman, tapi begitu kita pakai ternyata gak cocok. Ini juga menjadi salah satu kelemahan saat kita memilih untuk berbelanja online. Kita tidak bisa melihat langsung kondisi barang ataupun mencobanya lebih dulu, seperti untuk pembelian pakaian atau sepatu. Kecewanya melebih dari saat mendapatkan barang rusak. Duh! 




5. Respon penjual gak jarang bikin gregetan




Saat melakukan pengecekan, baik tentang stok barang ataupun pilihan lainnya, seringkali kita melakukan chat dengan penjual. Beruntung jika mendapat penjual yang dengan cepat akan membalas penuh keramahan, tapi tak jarang juga kita menemukan penjual dengan respon yang cenderung lama dan cuek. Kalau hanya menunggu stok mungkin kita masih bisa sabar, tapi kalau sudah di tahap komplain seringkali jadi kesal dan balasannya pun bikin gregetan.




6. Proses pengiriman yang lama



Waktu pengiriman normalnya memang lazim terjadi dalam 2 atau 3 hari. Jika sudah di ekspedisi pasti akan lebih cepat sampai. Akan tetapi, pengiriman yang lama juga bisa bergantung pada waktu pengemasan dari pihak penjual. Beberapa penjual ada yang membutuhkan waktu lebih lama di tahap pengemasan ini. Komunikasi yang baik tentu akan membuat kedua belah pihak dapat saling maklum. Namun ada juga penjual yang tidak merespon sama sekali tentang kepastian pengiriman hingga membuat prosesnya semakin lama.



7. Ada barang yang sama di toko lain dengan harga lebih murah padahal udah check out



Ketika semua proses jual beli berjalan lancar dan memuaskan, nyatanya tidak lantas terhindar dari rasa menyesal. Biasanya penyesalan yang mungkin terjadi berkaitan dengan penemuan barang serupa dengan harga yang lebih murah. Meski perbedaanya tidak banyak, tapi tetap saja ada sesal terlintas. Sebab tujuan dari belanja online kebanyakan karena alasan harga yang lebih murah.
Nah, itu tadi beberapa hal paling menyebalkan yang sering dialami saat berbelanja online. Kalau kamu pernah mengalami yang mana, nih?