Membiarkan wajah di make over abis sih mungkin bukalah sebuah kesalahan, sebab menyukai sesuatu yang berbau penampilan itu baik, apalagi jika mereka seolah publik figur, sudah pasti yang lebih menjual terutama dari yang paling utama adalah wajah, namun jikalau sampai membuat perubahan pada bentuk wajahnya, apa gak keterlaluan tuh namanya? Itu sih namanya kaya tidak menghargai hasil karya orang tua, yang sudah membuat dia ada kebumi, melalui keajaiban tangan Allah semata. Itu sih menurutku.

Dan di Korea sebuah operasi itu adalah serupa bagian hidup yang agak sulit untuk dilepaskan. Seolah-olah memiliki tingkat kecenderungan yang sangat tinggi, bahkan untuk sebuah penampilan. Hal inilah yang membuat tempat tempat operasi di Korea begitu ramai diminati pengunjung. Tidak hanya kalangan artis, masyarakat awam juga terkadang berpartisipasi untuk ikut mengambil bagian bentuk operasi.

Misalnya jika si hidung pesek yang ingin menjadi mancung. Biasa aja sih! Well ok, tidak terlalu buruk, namun kedepannya apakah bisa seaman hidung aslinya? Apakah tidak ada efek sampingnya?

Sebaiknya coba selidiki dulu sebelum menyesal kemudian deh! Seperti contohnya di bawah ini

Apa tidak menyesal kemudian jika selesai di make over, melalui operasi hasilnya berakhir seperti ini?



Sudah pasti kalian bisa membayangkan betapa paniknya dia dan akhirnya mencoba lagi dan lagi untuk operasi sampai pada akhirnya memperoleh tingkat kepuasan yang diinginkan.

Betul apa betul nih!?



Kalau seperti ini sudah pasti malah puas. Namun apakan nantinya akan baik-baik saja, tinggal menunggu masa perawatan selanjutnya, agar wajah cantiknya abadi. Dan pastinya untuk semuanya itu dibutuhkan mempersiapkan diri, terutama dalam hal kantong dan pastinya bentuk pengurasan isi dompet mulai diperhitungkan kemudian sebagai biaya rutin yang harus dijalankannya.