Salah satu cara singkat untuk mendapatkan pinjaman adalah dengan pinjaman berbasis teknologi non bank yang kita sebut "Pinjol" ( pinjaman online ) baik secara legal maupun illegal. Seperti contoh yang marak belakangan ini banyak orang yang terjerat pinjaman Online.

Menurut data dari OJK jumlah pinjaman online yang masuk ke Indonesia  hampir semuanya dari negara Cina secara Illegal dan sudah ribuan jumlahnya. Pinjol illegal ini menerapkan bunga yang sangat tinggi mencapai  300% - 2000% p.a. , belum lagi sistem penagihan yang meresahkan dan mengganggu  privasi banyak orang tidak hanya ke si peminjam nya.

Modus Pinjol Illegal  adalah melalui aplikasi yang dapat di Download melalui aps store dan si peminjam tinggal mengisi data-data pribadi mereka setelah data-data telah mereka isi pinjaman bisa lsg cair dalam hitungan jam bahkan menit. Aplikasi Pinjol dengan sangat mudahnya ditemui di iklan-iklan melalui media internet baik melalui medsos,youtube google dll. 

Padahal dengan mereka mendowload aplikasi tersebut semua data berupa : no tlp ,chat, media pic,video dll akan terambil dan terkoneksi oleh aplikasi pinjol tersebut dan pihak pinjol dengan bebasnya dapat melakukan teror yang meresahkan bukan hanya kepribadinya tapi bisa keseluruh kontak yang ada di HP orang tersebut.Baik teman, keluarga, teman kerja bahkan atasannya pun akan mendapat terror dari pihak penagih hutang pinjaman online illegal.

Dengan kondisi tersebut pastinya akan sangat menggangu bagi pihak perusahaan apabila karyawannya terjerat pinjaman Online illegal.

Karena efek yang terjadi dapat merugikan bagi perusahaan kedepannya  seperti :

Menurunnya etos kerja karyawan tersebut akibat lilitan hutang.

Rusaknya hubungan teman sekerja bahkan atasan dengan orang tersebut.

Dan yang dikawatirkan bisa terjadi fraud akibat kondisi tersebut.

Apabila kita melihat dari sisi HR & Finance pun cukup direpotkan apabila banyak dari karyawan mengajukan kasbon secara manual sehingga mereka harus menyesuaikan ulang, juga melakukan kroscek perhitungan gaji kepada karyawan terebut sebelum mentransfer gaji kepada karyawan yang melakukan kasbon. 

OLeh karena itu dengan adanya program ini karyawan dapat lebih bersemangat dalam bekerja dikarenakan mereka memiliki solusi apabila ada kebutuhan mendadak dan bentuknya bukan hutang tapi kasbon yang bisa mereka ambil kapanpun juga. Dan nanti diakhir bulan tinggal dipotong sesuai jumlah yang dipinjamnya secara automatic