Rolingston Hutabarat (48) warga Jalan Binjai KM 14, Desa Mulyorejo, Sunggal, Deliserdang mendatangi Mapolsek Medan Baru, Minggu (16/2/2020).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir itu mengaku ditikam seorang pria di Jalan Gatot Subroto, persis di depan Berastagi Buah. Rolingston mengalami luka di bagian paha kiri dalam insiden tersebut.

Informasi diperoleh, kejadian itu bermula saat Rolingston bekerja di lapak parkirnya sehari-hari. Tak lama di sana, seorang pria berinisial GS mengutip uang parkir terhadap beberapa kendaraan di wilayah parkir Rolingston.

Merasa keberatan, Rolingston pun melarang GS yang selalu jadi ‘Pak Ogah’ tersebut mengutip uang parkir di lokasi itu.

“Saya kan ada setoran, dia ngutip-ngutip gitu aja dan dikantonginya sendiri. Sementara itu lapak parkir saya,” ucap Rolingston kepada wartawan. Tak terima dilarang, GS pun melawan. Keduanya pun terlibat cekcok mulut.

Saat bertengkar tersebut, tiba-tiba saja GS menghunus pisau ke arah Rolingston. Serangan pertama berhasil dielakkan Rolingston, lalu kemudian coba membalas.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung ramai dan coba memisah keduanya hingga seorang warga berhasil memegangi Rolingston. Namun, kesempatan itu ternyata dimanfaatkan GS untuk menikam paha kiri Rolingston.

“Pas dipisah, saya dipegangin. Di situ dicucuknya paha saya pakai obeng. Terus dia lari,” lanjutnya. Akibatnya, Rolingston terpaksa dibawa ke rumah sakit. “Sekitar 5 jahitan,” katanya.

Laporan Rolingston saat ini sudah diterima di Polsek Medan Baru sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi nomor: STTLP/216/II/2020/SEK MDN BARU.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Imanuel SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan Rolingston.

“Secepatnya kita tangkap bang,” jawabnya singkat, Senin (17/2).(adi)

https://news.metro24jam.com/read/202...i-lapor-polisi
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Biasa tu lae rollingstones (kok kayaknya familiar nih nama yah?)

Di depan berastagi buah jalan wajir juga putera rosul babik kampung badur malak parkir dengan pisau diselipin di balik kaus nya, kata teman yang nginap di hermes, pisau resmi itu

Dan di jalan palangkaraya, jalan pegadaian, jalan mahakam, jalan pemuda, santri2 pesantren al falak kampung badur bebas menganiaya dan meras warga tiap hari, sudah resmi itu

Teroris+lisensi jenderal petak = preman

Tiap kali kasus premanisme terjadi, ada yang bertanya "agamanya apa?"

Nah ini pertanyaan misleading alias menyesatkan, sodara sodari

Pertanyaan yang benar adalah "ini rayon jenderal sapa ? danlanal danlanud dan dan dan lainnya sapa?"

Dan ketika jawabannya deretan nama2 mukakpetak, yah sudah maklumin saja lah

sudah sejelas matahari terbit di timur dan tenggelam di barat, apalagi yang hendak disangkal ?

Teroris+Jenderal petak=preman