- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
VIRAL Laptop Dalam Tas Dicuri dan Diganti dengan Kertas Satu Rim


TS
vasilizaitsev
VIRAL Laptop Dalam Tas Dicuri dan Diganti dengan Kertas Satu Rim

Viral kisah penumpang bus yang laptopnya dicuri dan diganti dengan satu rim kertas. Korban ungkap kronologinya.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang penumpang bus yang laptopnya dicuri diganti dengan satu rim kertas menghebohkan media sosial.
Korban mengaku, kejadian tersebut dialaminya saat ia sedang berada dalam perjalanan menggunakan bus.
"KECOPETAN LAPTOP DIGANTI KERTAS 1RIM.
BUS NUSANTARA, RUTE MALANG-PATI-SEMARANG.
Bisa dibaca sebagai pembelajaran biar ga ada lagi yang kayak saya.
Dan siapa tau ada yang bantu nemukan laptop saya ini dimanapun." tulisnya pemilik akun Twitter @aqillazi, Minggu (16/2/2020) lalu.

Unggahan tersebut pun sontak menyedot perhatian warganet.
Hingga Selasa (18/2/2020) siang, unggahan itu telah dibagikan lebih dari 4.000 kali dan disukai lebih dari 4.000 orang.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah mengaku bahwa kejadian itu ia alami sendiri pada Selasa (11/2/2020) lalu.
"Iya, saya sendiri yang mengalami," kata Aqilla Firdausi melalui pesan langsung di Twitter pada Tribunnews.com, Selasa siang.
Kronologi
Aqilla menceritakan, kejadian tak mengenakkan itu bermula saat Aqilla menempuh perjalanan dari Malang ke Pati menggunakan bus.
Menurut Aqilla, perjalanan tersebut ia tempuh selama 12 belas jam.
Bus yang dinaiki Aqilla itu pun sempat berhenti di sebuah rumah makan di daerah Tuban.
"Berangkat jam 19.30 tanggal 11 Februari, sampai jam 05.00 pagi tanggal 12 Februari.
Perjalanan bus di jam 12 malam ada pemberhentian buat makan di rumah makan Tuban," terangnya melalui Twitter.
Saat berhenti di rumah makan, Aqilla pun turun dari bus tanpa membawa ranselnya yang berisi laptop.
Aqilla berpikir, ia akan terlalu kerepotan apabila harus menurunkan tasnya sementara ia juga akan ke toilet.
"Saya akui saya teledor dan bodoh ninggal ransel di bis, karena ini pertama kalinya saya perjalanan jauh naik bus malam sendirian.
Apalagi waktu turun saya niatnya emang sama mau ke WC, jadi merasa agak riweh kalau bawa ransel," kata Aqilla.

Aqilla menceritakan, memang terdapat sejumlah penumpang yang tidak ikut turun ketika bus berhenti.
Namun, ia mengaku sama sekali tak memiliki prasangka buruk pada penumpang yang memilih tetap berada di dalam bus malam itu.
Sementara itu, Aqilla meyakini pencuri laptopnya mengambil barang miliknya itu saat Aqilla turun dari bus.
"Saya yakin malingnya ngambil laptop saya pas saya turun itu, karena selain itu ranselku, aku peluk dan taruh depan kaki ku," ungkapnya.
Aqilla juga menuturkan, awalnya ia tak menyadari laptopnya telah diambil orang.
Hal itu karena adanya satu rim kertas dalam ranselnya.
"Saya nggak merasa kalau laptopku hilang karena sama malingnya diganti kertas ini satu rim, jadi tetap kerasa berat.
Aku ya nggak ngecek karena nggak merasa ada yang aneh," terangnya.
Berharap Laptopnya Kembali
Aqilla pun masih berharap laptop kesayangannya itu dapat kembali.
Bahkan ia akan membayar uang tebusan yang diminta oleh pencuri laptop tersebut.
Pasalnya, menurut Aqilla, laptop itu berisi data-data penting yang menyangkut pekerjaannya.
Diketahui, Aqilla saat ini sering menerima pesanan desain dan ilustrasi dari para pelanggan.
Ia pun selalu menyelesaikan pekerjaannya menggunakan laptop tersebut. (*)

Sumber : https://www.tribunnews.com/regional/...ginya?page=all






4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.6K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan