- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Kehidupan di Korea Selatan tak seindah film K - Drama.
TS
ajisaputra15
Kehidupan di Korea Selatan tak seindah film K - Drama.
Setiap makhluk hidup yang bernyawa pasti mempunyai kehidupan yang mereka jalani. Kita terlahir sebagaimana makhluk yang paling sempurna juga mempunyai kehidpuan yang kita sendiri yang akan mejalani dan menilainya, entah itu baik dan menyenangkan ataupun buruk dan tidak enak untuk dijalani. Tetapi sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita patut untuk mensyukuri kehidupan kita, dengan begitu nikmat yang ada pada diri kita tentu nantinya akan di tambah apabila kita menjalaninya dengan iklas.
Berbicara dengan kehidupan di Korea Selatan seperti yang kita pernah tonton di seri drama Korea tentulah kita semua pasti mempunyai pikiran bahwa bahagia banget hidup di sana. Padahal jika kita cermati terlebih dahulu kehidupan di film drama Korea tidak berbanding lurus dengan kenyataan yang ada.
Berbicara dengan kehidupan di Korea Selatan seperti yang kita pernah tonton di seri drama Korea tentulah kita semua pasti mempunyai pikiran bahwa bahagia banget hidup di sana. Padahal jika kita cermati terlebih dahulu kehidupan di film drama Korea tidak berbanding lurus dengan kenyataan yang ada.
Berikut ini adalah gambaran bahwa kehidupan di Korea tidaklah seperti yang ada di film drama Korea (K - Drama).
1. Negara yang tidak bisa bersantai.
Warga Korea dikenal dengan budaya yang 'cepat-cepat' atau tidak bisa bersantai. Coba saja kamu mengunjungi stasiun subway saat jam kerja, kamu akan melihat orang-orang berlari ke sana dan ke mari, tak peduli dengan sekelilingnya, mereka hanya ingin cepat-cepat. Hidup mereka serasa terus dikejar waktu dan ini dapat memberi tekanan pada hidup orang sehari-harinya.
2. Senioritas yang juga mengakibatkan bullying.
2. Senioritas yang juga mengakibatkan bullying.
Bullying sangatlah umum terjadi di kalangan orang Korea, terutama mereka yang masih sekolah dan kuliah. Umur atau tingkatan adalah hal yang penting bagi mereka, di mana yang tua atau bertingkat tinggi bisa seenaknya mem-bully mereka yang 'dibawahnya'. Kebayakan kasus bunuh diri di Korea salah satunya juga adalah korban bully.3. Standar kecantikan yang kurang realistis.
Kalau berpikir tentang orang Korea, kita pasti berpikir kalau mereka itu ganteng dan cantik. Tidak ada yang salah dengan menjadi orang yang rupawan, tapi Korea sudah sangat terpaku dengan gambar kecantikan sehingga mereka jadi sangat terobsesi denganya. Mereka yang tidak cantik diperlakukan berbeda dengan mereka yang cantik. Akhirnya orang-orang lebih memutuskan untuk berpikir pendek dan melakukan operasi plastik saja, bagaimanapun caranya asalkan bisa tampil cantik saja.
4. Kesenjangan sosial.
Di Korea Selatan juga terdapat kesenjangan sosial yang cukup besar. Tingkat sosial sangatlah penting dan mereka yang di atas, lagi-lagi, bisa seenaknya mem-bully mereka yang di bawah.
Seperti itulah gambaran realita kehidupan yang ada di Korea. Kehidupan disana belum tentu semulus dengan adegan-adegan yang ada di film drama Korea (K - Drama). Tingkat stress di Korea Selatan sangatlah tinggi. Seperti yang sudah kita ketahui, banyak sekali tekanan yang harus dialami orang-orang Korea dalam hidupnya sehari-hari. Hingga saat ini, Korea Selatan memegang peringkat pertama dalam tingkat bunuh diri paling tinggi sedunia.
Tidak disangka ya, negara yang kelihatan sangat indah dan romantis di drama-drama ternyata memiliki sisi yang gelap juga.
Sumber gambar: Google
Sumber berita:
Tidak disangka ya, negara yang kelihatan sangat indah dan romantis di drama-drama ternyata memiliki sisi yang gelap juga.
Sumber gambar: Google
Sumber berita:
0
2.3K
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan