- Berita HOAX vs Google News Initiative
- Apakah Google akan membayar penulis dengan konten mereka yang bermutu dan berkualitas?
Berita HOAX vs Google News Initiative
Bosen dengan beria hoax, denger-denger nih mbah google kedepannya akan mengeluarkan strategi untuk produk berita yang meminimalisir bahkan menghentikan berita palsu (hoax) yang menjadi masalah bagi seluruh masyarakt dunia maya orang tersebut.
"Kami ingin membantu orang agar dapat menemukan jurnalisme yang berkualitas - penting bagi demokrasi informasi dan menbantu mendukung industri berita yang berkelanjuatan"kata Google ketika di tanya oleh The Wall Street Journal beberapa waktu lalu.
Langkah Google ini tentunya merupakan sebuah reformasi bagi dunia informasi dan berita, kita ketahui bersama bukan hanya Google yang menghadapi masalah serupa yakni mengenai berita palsu (hoax) yang beredar luas, tetapi juga seluruh masyarakat dunia yang ingin mendapatkan berita hangat dan terpercaya dengan mennggunakan fasilitas internet.
Ini merupakan cara jitu membuang masa lalu yang kelam dengan produk-produk berita hoax yang berjubel, dan sejak 2 tahun silam yakni pada tahun 2018 - google benar-benar telah serius dengan hal tersebut dengan meluncurkan produk bernama "Google News Initiative". Google tampaknya akan merangkul sejumlah perusahaan berita untuk menyelesaikan misi nya tersebut.
Diawali dengan gerakannya di wilayah eropa, Google telah berjuang dengan organisasi-organisasi berita di wilayah eropa khususnya di Perancis dimana mengharuskan perusahaan-perusahaan teknologi yang menghadirkan berita tersebut untuk membayar artikel yang nantinya akan diterbitkan, hal tidak terlepas dari undang-undang hak cipta seorang jurnalis atau penulis berita nantinya. (Kalau ini sama seperti Kaskus Agan dan Sista)
Perusahaan teknologi semisal Facebook dan Apple sebelumnya dalam hal ini telah melakukan hal yang sama yakni membayar para penerbit dan konten walaupun mereka terlihat gagal dalam menyelamatkan media dari berita-berita palsu yang beredar secara keseluruhan.
Apakah Google akan membayar penulis dengan konten mereka yang bermutu dan berkualitas ?
Bukan hanya bermutu namun juga berkualitas dan ketika ditanyai - Apakah Google akan membayar untuk berita yang lebih baik dan berkualitas? Google menyampaikan bahwa mereka tidak akan membayar berita dan penulis, namun mereka akan mengubah beritanya dengan "Google News Initiative" agar terlihat dan tampil lebih menarik, hal ini disampaikaon oleh perusahaan mesin pencarian terbesar didunia tersebut kepada The Wall Street Journal.
Google hanya akan membayar iklan yang ditampilkan dihalaman para publisher dan ini yang kita ketahui sejak dahulu, di tanah air sendiri ada banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan peran teknologi untuk menghadirkan berita-berita hangat dan terpercaya, salah satunya yang agan tongkrongin sekarang.
Quote:
Source code:
- The Indian journalists fighting fake news : https://www.blog.google/around-the-g...ting-fake-news
- Google might start paying news publishers for content : https://www.theverge.com/2020/2/14/2...ensing-product
atau kaum 
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/791419/original/085157200_1420623015-Selingkuh.jpg)
