Korea, selain mempunyai tempat-tempat yang indah, masyarakat yang cantik dan tampan, kebudayaan unik serta beradab, juga mempunyai kelebihan-kelebihan di bidang transportasi dan fasilitas umum.

Berbicara tentang fasilitas umum tentu kita akan terbayang tentang bagaimana ribetnya fasilitas umum di Negara kita tercinta, berdesak-desakan di dalam angkutan umum, barang-barang mudah hilang saat berada di ruang tunggu, parkir berantakan dan rawan kendaraan hilang dan masih banyak hal negative yang lain.

Bukan bermaksut ingin membanding-bandingkan dengan Negara Korea, hanya saja ingin sedikit memberikan inspirasi atau cerminan, agar Negara kita bisa menjadi lebih baik atau mencontoh Negara Korea di beberapa bidang agar lebih teratur dan disiplin.

Memang jika berbicara kedisiplinan, Korea juga menjadi salah satu Negara yang warga masyarakatnya mempunyai tingkat kedisiplinan tinggi.
Jadi wajar saja jika kita mencontoh hal baik untuk kita terapkan di kehidupan kita sehari-hari!

Dapat kita lihat dari hal kecil yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Korea ini, dalam hal parkir saja kedua belah pihak bisa saling bekerja sama.

Di Korea masyarakat bebas parkir di pinggir-pinggir jalan tanpa bayar dan tanpa tukang parkir, kecuali di tempat yang ada rambu-rambu larang parkir.
Meski pun bebas, bukan berarti mereka akan semena-mena parkir sembarang dan berantakan.
Mereka tetap memarkirkan mobil-mobil dengan rapih dan teratur!

Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas, pemerintah Korea menggunakan CCTV jalan, Polisi lalu lintas, dan mobil pengintai parkir liar yang dilengkapi dengan CCTV di atas mobilnya.

Lalu bagaimana jika parkir di tempat parkir gedung-gedung yang biasanya berbayar?
Korea tetap memberlakukan tarif dan berbayar, namun bedanya di sini pembayaran dilakukan dengan cara otomatis. Menggunakan mesin berbayar yang telah disediakan oleh pemerintah!
Jadi uang parkir kendaraan langsung masuk ke dalam kas Negara.

Ada pun cara pembayarannya yaitu, pemilik kendaraan harus memasukan kartu parkir kedalam mesin parkir untuk mengetahui berapa uang yang harus dibayarkan, sistemnya menggunakan waktu lama kendaraan terparkir di gedung tersebut.
30 menit awal parkir pemilik kendaraan tidak perlu membayar, namun setelah 30 menit berlalu pemilik harus membayar sesuai tarif parkir yang telah ditetapkan.

Setelah kartu dimasukan ke dalam mesin pembayaran, maka akan tertera berapa uang yang harus kita bayarkan.
Kita bisa membayar menggunakan uang cash atau kartu kredit dan atm.
Apa bila kita membayar menggunakan uang tunai, jika ada kembalian maka otomatis akan keluar uang kembalian dari mesin parkir tersebut.

Setelah uang parkir dibayar, maka palang pintu mobil akan terbuka dan pemilik mobil bisa mengambil mobilnya.
Wow, modern sekali ya GanSis.

Menurut Agan Ts cara ini sangat bermanfaat, selain memudahkan pemilik kendaraan juga sangat bermanfaat untuk pemerintahan. Uang parkir bisa masuk langsung ke dalam Kas Negara, tanpa harus terpotong-potong tidak jelas dengan permainan tukang parkir liar.

Ini lah salah satu kemodern an dari Korea yang patut di contoh oleh Negara-negara lain.
Mungkin jika cara seperti ini diterapkan di Negara kita, maka tempat parkir akan lebih aman dan bisa mengurangi tindakan kejahatan.

Menurut Agan dan Sista bagaimana, apakah setuju jika sistem parkir ini diterapkan di Negara kita?
Silakan bagikan pendapat GanSis di bawah ya!

Dan jika mau menambahkan tentang keunikan Korea, boleh juga tinggalkan komentar.

[