- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenalin Ni, Gan! Robin Hood dari Itali


TS
DianAhmadKaskus
Kenalin Ni, Gan! Robin Hood dari Itali

Assalamualaikum,
Apa kabar GanSis? Mudah-mudahan selalu dalam keadaan baik di Jumat berkah ini ya.
Trit kali ini ane ingin bercerita tentang aksi heroik yang melegenda yaitu kisah “ROBIN HOOD” yang mencuri dari si kaya, untuk membantu si miskin.
Gilberto Baschiera mantan manajer sebuah bank di Forni di Spora, sebuah kota kecil di Pegunungan Dolomite, Italia, telah mendapat julukan sebagai "Robin Hood Banker".
Dikutip dari Oddity Central (8/10/2018), dia mengambil sekitar 1 juta euro atau setara Rp17 miliar dari rekening nasabahnya yang kaya, selama beberapa tahun untuk membantu orang miskin memenuhi syarat pinjaman.
Semuanya dimulai pada tahun 2009, saat puncak krisi keuangan global, ketika bank mengubah kriteria persetujuan pengajuan kredit.
Bukan lagi syaratnya tentang penilaian keseluruhan, tetapi tentang keandalan klien di meja bank dan komputer.
Perbuatan “baik” ini menyebar ke seluruh Forni di Sopra. Sebuah komunitas kecil yang terdiri dari seribu orang dan masyarakat setempat meminta bantuannya agar bisa lolos kualifikasi pinjaman.
Baschiera menyanggupi dengan syarat pinjaman itu harus segara dikembalikan sehingga menutupi jejaknya. Mereka menyanggupi. Tapi, ada yang tidak bisa mengembalikan pinjaman. Perbuatan Baschiera terbongkar setelah aksinya berjalan selama tujuh tahun.
Baschiere harus berurusan dengan polisi. Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun untuk perbuatan kriminalnya.
Untungnya, Baschiera tidak mengambil sepersen uang curian dari orang kaya untuk dirinya sendiri. Perbuatan ini membuat perbedaan besar dari perbuatan kriminal lainnya. Tapi, dia harus membayar mahal: Baschiera kehilangan pekerjaan dan rumah.
“Dia berpikir tak akan melakukannya lagi. Dia yakin bisa membantu orang lain. Tapi, kini (Baschiera) kehilangan pekerjaan dan rumah,” kata Pengacara Baschiera, Robert Mete, kepada BBC.
Mete mengatakan kliennya ingin menolong orang-orang yang tak bisa mengakses pembiayaan dengan cara yang normal. Dia membuat sistem pembiayaan bayangan dan mempercayai orang-orang bahwa mereka bisa membayar tepat waktu dan ada yang tak sanggup membayar pinjamannya.
“(Baschiera) menjelaskan kepada otoritas alasannya dan berpikir orang-orang yang ditolong akan mengatur uang untuk membayar pinjamannya,” kata Mete.
Kepada La Repubblica, Baschiera mengatakan sistem perbankan melarang pensiunan dan anak muda yang tak berpenghasilan untuk mengakses pendanaan.
“Saya selalu berpikir, selain melindung penabung, kami juga harus membantu orang-orang yang membutuhkan,” kata dia.
Baschiera mengatakan, andainya bisa memutar waktu, dia takkan melakukan hal serupa. Sebab, dia harus membayar mahal atas perbuatannya.
Begitulah GanSis, terkadang ane selalu memimpikan menjadi orang kaya yang ngga tanggung-tanggung, yang bisa membantu kerabat, saudara, teman atau bahkan siapa pun yang sedang kesulitan. Apalagi jika hanya untuk sekadar memenuhi kebutuhan pokok, seperti makanan pakaian dan tempat tinggal.

Tapi kembali lagi kepada takdir ya GanSis, tetap bersyukur atas apa yang ada pada kita, tetap sabar atas semua ujian yang sedang “datang bertandang”.
sekian trit ane kali ini, silakan tinggalkan cendol, dan komen. Maafkan jika ada salah-salah kata, semoga tetap semangat, dan jangan lupa untuk Bahagia.
Wassalamualaikum,
Sumber gambar : google
Referensi : Klik






4iinch dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.4K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan