Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anggorofffAvatar border
TS
anggorofff
Koar-koar Menolak Valentine & Pacaran. Buat Apa?

Februari. Bulan ke dua di kalender Greorgian ini identik tentang yang namanya cinta. Karena ada hari Valentine di dalamnya. Pernak pernik serba merah muda terpasang dimana-mana. Bermacam promo dari online shop dan gerai makanan juga menyambut. Hal yang paling bermanfaat bagi mereka yang tak merayakannya.

Tirto.id: Sejarah Hari Valentine yang Jatuh Setiap Tanggal 14 Februari 

Entah bagaimana sejarah hari Valentine ini. Dulu sih pernah baca asal mulanya, ada beberapa versi, tapi sudah lupa. Namun yang saya tau, selain bulan yang identik dengan hari Valentine. Februari juga identik dengan aksi tolak Valentine, juga tolak pacaran. Sungguh hal yang seimbang, ada penerimaan juga penolakan. Tak seperti kisahmu, yang isinya hanya penolakan dan penolakan.


Back to topic. Biasanya berbagai portal media bergelimang berita tentang aparat yang melakukan razia minimarket yang menjual kondom. Padahal hari biasa pun kondom juga di jual di minimarket, kenapa pas Valentine doang di razia? Padahal kalo orang mau beli ya beli aja, gaperlu nunggu Valentine.

Radar Mojokerto: Jelang Valentines Day Pemkot Batasi Penjualan Kondom



Selain razia kondom, biasanya juga ada razia kos-kosan dan hotel. Tapi kalau ini sih gak pas Valentine doang, wkwkwk.


Lanjut. Lalu tentang aksi tolak pacaran, yang diributkan sepanjang tahun dan mencapai puncak pas Valentine. Saya begitu gatal menuliskannya, eh mengetikannya ding.

Begini. Menurut saya pacaran itu sama kayak setan. Tidak ada yang benar-benar bisa membuktikan keberadaannya. Orang yang pernah melihat setan, pasti orang itu melihatnya pas lagi sendirian. Jadi gak ada orang lain yang bisa menvalidasi apa yang dia lihat. Saya belum pernah sih mendengar cerita orang melihat setan rame-rame.




Begitu juga dengan pacaran, saya beri ilustrasi. Pernah tau video cewek cowok barengan. Pas ditanya, yang cowok ngaku kalo si cewek adalah pacarnya, tapi yang cewek ngaku kalo mereka cuma temen. Nah, itu. Begitu abu-abunya status pacaran sehingga tak ada yang bisa benar-benar membuktikan. Saran, kalo nembak ngajak temen buat jadi saksi. Biar ada yang ngetawain kalo ditolak, wkwkwk.

Jadi, tak ada standar yang jelas tentang bagaimana cewek dan cowok bisa dikategorikan pacaran. Jika standarnya adalah chatan tiap hari, bisa jadi seseorang tersebut cuma jadi pelarian. Jika standarnya adalah sering antar jemput, bisa jadi seseorang tersebut cuma dianggap tukang ojeknya. Jika standarnya adalah sering upload story bareng, bisa jadi hal tersebut hanya dilakukan buat ngomporin mantannya. Gimana? Relate sama kalian?


Bukankah sekarang ini musimnya putus sebelum sempat resmi jadi pacar? Jadi statusnya bukan mantan pacar, tapi mantan calon pacar a.k.a mantan gebetan. PDKT doang jadian kagak. Ditinggal pas doi udan dapet seseorang yang dia pengen. Gimana? Relate lagi sama kalian?


Udah. Ketimbang makin nyesek, sampai sini aja thread ini.




Diubah oleh anggorofff 14-02-2020 04:56
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan