#IntroGan
Masyarakat khususnya di pedesaan sering menganjurkan agar anak kecil tak diajak pergi melayat. Kalau dilanggar, si anak bisa mengalami kejang-kejang, demam atau mengalami perubahan perilaku misalnya mendadak diam dengan mata melotot.

Dalam bahasa awam, gangguan ini sering disebut dengan istilah kena sawan. Karena ada unsur mistis yang mewarnai, gangguan ini juga bisa ditangkal secara spiritual misalnya dengan   sekedar didoakan sesuai dengan ajaran dan kepercayaan masing-masing, atau dengan ritualtertentu 


 

lalu sebenarnya penyebabnya apasih gan???


menurut salah satu sumber gini gan :
Penyebab anak sawan bisa jadi karena si ibu makan kambing saat menyusui, ibu dan bayi menghadiri acara pernikahan atau pemakaman, atau karena ibu mengonsumsi makanan yang pedas.

 


 
dr.Piprim B Yanuarso, SpA  dalam salah satu artikel sumber  mengatakan 
"Sebagai seorang muslim, saya mengimani itu karena itu ada disebutkan di dalam Quran seperti bayi yang rewel sampai akhirnya sakit. Tetapi, memang pembuktian secara medisnya belum ada "

hmm , cukup aneh ya ... 

bahkan anehnya tidak hanya dari ambiguitas asal muasal penyakit ini gan..
dalam cara penanganan pun antar elemen masyarakat punya cara mereka tersendiri .contohnya :

- Mondar Mandir di Bawah Keranda Mayat-
Nah, bila ada seseorang dijemput ajal di saat anaknya masih kecil, maka menurut mitos yang berkembang di masyarakat, ada ritual khusus yang dijalankan oleh istrinya. Setelah jenazah siap diberangkatkan ke makam, istrinya diperinyahkan untuk mondar mandir di bawah keranda mayat  sang suami.
   Ya, saat orang-orang sudah mengangkat keranda dan hendak melangkah itulah sang istri mondar mandir sejenak. Ia bolak-balik tiga kali berjalan dibawah keranda mayat.
   Menurut mitos yang berkembang di sebagian masyarakat Jakarta, prilaku sang istri itu untuk melindungi anaknya yang masih kecil agar tidak sakit sawan
Source : Majalah Ghoib 1 juni 2006 edisi 65


lalu bagaimana menurut sisi medis ??
dalam salah satu sumber ternyata  ada beberapa langkah  pertolongan pertamanya gann..
Antara lain :

- Membaringkan anak dengan aman di atas lantai dengan posisi telungkup atau miring, agar lidahnya menjulur ke depan dan lendir bisa mengalir keluar, sehingga tidak menghalangi masuknya oksigen ke dalam tubuh.

*Note : Jangan memberikan makanan atau minum selama anak sawan, jangan cemas jika bibir anak tidak berwarna biru dan anak masih bisa bernapas dengan normal.

 - Berikan napas buatan dari mulut ke mulut setelah saluran udaranya dibersihkan apabila bibir anak berubah menjadi biru atau sesak napas,

-  Singkirkan barang-barang yang berbahaya jika anak masih menggeliat di lantai

     
wew ... WDYT gan ??
-
-
-
-
-
-
-
-

-
Sumber 1
Sumber 2