Kaskus

News

papamarah666Avatar border
TS
papamarah666
Jiwasraya Mulai Sistemik, Heboh Kabar MI & Asuransi Kesusahan

Jiwasraya Mulai Sistemik, Heboh Kabar MI & Asuransi Kesusahan Foto: Jiwasraya (CNBC Indonesia/Ranny Virginia Utami)


Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus gagal bayar dan dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan kerugian investasi PT Asabri (Persero) benar-benar sedang jadi perhatian para pelaku industri keuangan. Banyak pihak khawatir kasus ini akan berdampak sistemik karena nilai investasi kedua perusahaan tersebut relatif jumbo.

Tak sedikit nasabah reksa dana saham dan trader saham yang mulai memiliki ide untuk mencairkan seluruh portofolionya yang sedang terkoreksi dalam. Bahkan ada yang sampai menjual portofolio sahamnya ke harga terendah Rp 50/saham.

Kompleksitas kasus Jiwasraya ini memang tak bisa dipungkiri. Sekarang sudah banyak kabar beredar di pasar, sejumlah perusahaan manajer investasi (MI) dan perusahaan asuransi mulai terdampak oleh kasus ini.

Pekan ini, beredar kabar di pasar, beberapa manajer investasi sudah mengalami kesulitan membayarkan dana yang ingin ditarik oleh nasabah (redemption).

Demikian pula sejumlah perusahaan asuransi, rekening efek yang mereka miliki ikut diblokir oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena diduga terkait dengan masalah ini.

Ini kemudian membuat para nasabah perusahaan asuransi mengalami kesulitan dalam mencairkan klaim. Selain itu, para broker dan trader saham mulai panik, tidak bisa bertransaksi normal karena harga saham terus turun yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dalam.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sempat menyebutkan, kasus Jiwasraya bisa berdampak sistemik yang berskala gigantik atau sangat besar.

Kepala BPK Agung Firman Sampurna mengatakan karena besarnya kasus Jiwasraya, maka pihaknya akan mengambil kebijakan yang berhati-hati. Ia menyebut besarnya kasus ini dengan skala gigantik alias sangat besar.

"Saya ingin menyampaikan, kondisi sekarang kita adalah situasi yang mengharuskan kita untuk memiliki pilihan kebijakan yang hati-hati. Di mana kasus ini cukup besar, skalanya bahkan saya katakan gigantik, sehingga memiliki risiko sistemik," kata Agung dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (8/1/2020).

Namun Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto mengatakan, jika berbicara sistemik maka harus dilihat dari sisi yang mana. Sistemik yang dikatakan oleh BPK pun dipertanyakan olehnya dari sisi yang mana.

"Tapi kalau berkaitan dengan sistemik dan sebagainya kita harus melihat perspektif dari BPK bagaimana yang mengatakan sistemik itu? Kan kalau asuransi berbicara investasi, sistemik itu kan harusnya memberikan efek ke sistem," kata dia, di Rawamangun, Rabu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku tidak akan terburu-buru menyebutkan permasalahan Jiwasraya memiliki risiko sistemik seperti yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Aku nanti bicara dulu ya sama BPK mengenai hasil audit beliau," kata Sri Mulyani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
712
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan