KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Female / Sista /
(LOVE LETTER 4) Kenangan saat bersamamu, I Love You Ayah
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/5e44d93b5cf6c47f561fd57a/love-letter-4-kenangan-saat-bersamamu-i-love-you-ayah

(LOVE LETTER 4) Kenangan saat bersamamu, I Love You Ayah

Dear Ayah,

Ini adalah surat pertamaku untukmu, sayangnya kau tak bisa membacanya lagi. Ayah, tak ada kata yang bisa aku ucapkan untuk mengutarakan perasaanku. Betapa aku menyesal tak bisa membahagiakanmu. Betapa aku menyesal tak pernah menjadikanmu cinta pertamaku selayaknya seorang ayah adalah cinta pertama putrinya.

(LOVE LETTER 4) Kenangan saat bersamamu, I Love You Ayah

Kini, aku hanya bisa kilas balik masa di saat kau masih berada di tengah-tengah kami. Ayah, aku ingat kala ku kecil dulu, aku sedang merajuk pada Mama, menyendiri, menangis kesal. Tiba-tiba kau datang menghampiriku, menenangkanku dan menghiburku. Terima kasih Ayah, kata yang tak sempat kuucapkan saat itu. 

Ayah, mungkin aku memang tak begitu dekat denganmu, tapi aku tahu bahwa kau mencintaiku sama seperti kau mencintai anak-anakmu yang lain, kakak dan adik-adikku. Tapi, aku juga punya kenangan yang sangat berkesan denganmu. Saat duduk di bangku SMP kelas 1, kita pulang kampung libur lebaran sekeluarga. Aku berniat puasa Syawal setelah lebaran.

Menghabiskan waktu di kampung, apalagi berpuasa bukan suatu hal yang mudah dilalui karena tidak ada hiburan seperti di kota. Akhirnya kau mengajak aku dan adikku pergi bertualang untuk melihat curug, katamu kala itu. Kita lewati hutan bertiga, ya bertiga saja. Bahagia sekali kala itu, ada pepohonan rindang di kiri kanan jalan. Kita berjalan di jalan setapak bertanah coklat yang jika hujan maka sandal kita bisa menebal sampai 5 cm. Sesampainya di tempat yang dituju, tak dinyana ada hamparan ilalang menghijau dan beberapa ekor kambing yang sedang berkeliaran di sekitarnya. Masya Allah, pemandangan yang luar biasa cantiknya. Ayah, aku ingat saat suara kambing-kambing itu menyelamatkan kita dari tersesat di hutan. Alhamdulillah ya Ayah, bahagia sesederhana itu.  

(LOVE LETTER 4) Kenangan saat bersamamu, I Love You Ayah

Maaf Ayah,
Aku tak bisa menghiburmu saat kau mengeluhkan tempat baru yang kita diami tak seramai rumah yang dulu sehingga usahamu tak ada kemajuan. Aku terenyuh, hatiku gerimis mendengar kau berkata, "Ayah belum dapat tempat buat jualan De, susah di sini sepi".

Maaf Ayah,
Karena tak peka dengan semua beban hatimu hingga kau jatuh sakit, stroke. Ingin sekali berkata, "Ayah, bagi bebanmu denganku. Seberapa besar berat beban di pundakmu, bagi saja denganku. Aku akan dengan senang hati membantumu."

Maaf Ayah,
Karena kebodohanku yang tak mengerti mekanisme rumah sakit, hingga kau pernah ditolak test darah karena kesiangan datang. Padahal kita sudah datang pagi, belum makan apa-apa demi untuk test darah. Ternyata yang lain datang antri dari jam 2 pagi. 

Maaf Ayah,
Aku tidak sabar menjagamu, menemani Mama membawamu ke rumah sakit. Kau yang makin parah sakitnya hingga sulit untuk makan dan tak bisa bicara. Aku merajuk memarahimu karena tak ada taksi yang mau mengantar kita saat melihatmu muntah. Aku kesal pada sopir taksi itu, kesal pada situasi kita. Maaf Ayah.

Maaf Ayah,
Aku sudah berusaha membantumu berwudhu di saat-saat sakitmu, tapi tak bisa memapahmu karena lemahnya aku.

Maaf Ayah,
Tak bisa mengenalkanmu pada laki-laki yang ingin sekali kau jadikan penggantimu untuk menjagaku. Tak bisa memberikan di saat-saat terakhirmu seorang calon menantu.

Maaf Ayah,
Kerinduanmu untuk memeluk dan menggendong anakku belum sempat kau rasakan.

Ayah, penyesalanku tak berujung saat detik-detik terakhirmu aku yang ada di sampingmu, tapi tak tanggap untuk membimbingmu mengucapkan "La ilaha illallah" untuk terakhir kalinya. Tak terbersit di pikiranku bahwa itu adalah saat terakhirku bersamamu. Maafkan aku.
 
Ayah,
Kini aku sudah memiliki seseorang yang menemaniku dan bersamanya Allah telah titipkan seorang putra yang lucu dan cerdas. Semoga Allah menerima semua amal ibadah dan kebaikanmu serta mengampuni semua dosa-dosamu. Terampuni semua dosa-dosamu, dan kita bisa berkumpul kembali di tempat terbaik setelah dunia, aamiin Ya Mujibassa'ilin.


(LOVE LETTER 4) Kenangan saat bersamamu, I Love You Ayah


Jakarta, 13 Feb 2020

Sumber : Opini Pribadi
Gambar : Google
profile-picture
profile-picture
profile-picture
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
Thread sudah digembok
wah sungguh kenangan yg indah bersama ayahnya 😁
profile-picture
widi2685 memberi reputasi
Wanna cry 😭 sedih .. Alfatiha untuk ayahnya...
profile-picture
widi2685 memberi reputasi
Quote:


emoticon-Pertamax

Quote:


emoticon-Kangen
ayah dalam hening sepi kurindu
profile-picture
widi2685 memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
ayah kaulah segalanya
profile-picture
widi2685 memberi reputasi
Quote:


Pekalongan mana, kok gak tahu sih, mbak widi tinggal di mana?
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Makasih kak @widi2685 udah ikutan. Jangan pernah putus doaian Ayahnya yaaa emoticon-Peluk
profile-picture
widi2685 memberi reputasi
Quote:


emoticon-terimakasih
Quote:


Oh Dekat kantor Kaskus ya
profile-picture
widi2685 memberi reputasi
jadi terharu.
profile-picture
widi2685 memberi reputasi
Quote:


iya bun, ga sampe 10 menit klo naik motor

Quote:


makasih gan emoticon-Malu

profile-picture
tityann memberi reputasi
Quote:


Sama2
(LOVE LETTER 4) Kenangan saat bersamamu, I Love You Ayah

emoticon-Peluk
profile-picture
widi2685 memberi reputasi
×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di