- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kontribusi Bisnis Nikotin Elektronik Tembus Rp426 Miliar Sepanjang 2019


TS
andrikfk
Kontribusi Bisnis Nikotin Elektronik Tembus Rp426 Miliar Sepanjang 2019
Merdeka.com - Kontribusi bisnis penghantar nikotin elektronik seperti
vape di Indonesia pada 2019 tercatat mencapai Rp426 miliar. Angka ini
meningkat dibanding 2018 yang hanya sebesar Rp154,1 miliar. Namun,
hal itu masih diselimuti isu miring soal nikotin elektrik.
Ketua Umum Aliansi Pengusaha Penghantar Nikotin Elektronik Indonesia
(APPNINDO), Syaiful Hayat bercerita bahwa dia membentuk APPNINDO
guna memudahkan penerapan kebijakan industri nikotin elektrik di
Indonesia.
"Dengan jumlah vapers sekitar 2 juta (jiwa), (didirikan) APPNINDO ini
(tujuannya untuk) bisa melakukan kolaborasi dengan stakeholder, guna
meluruskan kebijakan-kebijakan yang berimbang. Sehingga di Indonesia
bisa tumbuh dan (industri nikotin elektrik) bisa memberikan kontribusi
bagi industrinya, maupun kualitas kesehatan di Indonesia," ujar Syaiful
dalam peresmian APPNINDO, di Jakarta , Rabu (12/2).
Sebagai industri yang baru tumbuh, Syaiful menyebut ada beberapa
tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku bisnis nikotin elektrik, serta
pemangku kepentingan. Di antaranya mengedukasi masyarakat dan
mensosialisasikan nikotin elektrik, dalam hal ini vape.
"Vape ini pilihan yang jauh lebih aman, kita ingin masyarakat
mendapatkan informasi yang seimbang tidak hanya negatif, tapi juga
sesuai dengan fakta dan riset yang sudah dilakukan," ujar Syaiful.
Dengan itu, Syaiful mengatakan, APPNINDO akan menjalankan tiga
agenda besar yang menjadi program kerja, di antaranya berkolaborasi
dengan pemerintah serta pemangku kepentingan untuk merumuskan
kebijakan yang berimbang.
Kemudian, pihaknya akan mendorong penelitian ilmiah dan diskusi, guna
terbentuknya kerangka kebijakan dan regulasi yang tepat sasaran.
"Sehingga memberikan jaminan kepastian berusaha, bagi pelaku bisnis di
industri penghantar nikotin elektronik, di Indonesia," ujarnya.
Sumber : https://m.merdeka.com/uang/kontribus...jang-2019.html
Nikotin elektrik ini ada pajak gak ya?
vape di Indonesia pada 2019 tercatat mencapai Rp426 miliar. Angka ini
meningkat dibanding 2018 yang hanya sebesar Rp154,1 miliar. Namun,
hal itu masih diselimuti isu miring soal nikotin elektrik.
Ketua Umum Aliansi Pengusaha Penghantar Nikotin Elektronik Indonesia
(APPNINDO), Syaiful Hayat bercerita bahwa dia membentuk APPNINDO
guna memudahkan penerapan kebijakan industri nikotin elektrik di
Indonesia.
"Dengan jumlah vapers sekitar 2 juta (jiwa), (didirikan) APPNINDO ini
(tujuannya untuk) bisa melakukan kolaborasi dengan stakeholder, guna
meluruskan kebijakan-kebijakan yang berimbang. Sehingga di Indonesia
bisa tumbuh dan (industri nikotin elektrik) bisa memberikan kontribusi
bagi industrinya, maupun kualitas kesehatan di Indonesia," ujar Syaiful
dalam peresmian APPNINDO, di Jakarta , Rabu (12/2).
Sebagai industri yang baru tumbuh, Syaiful menyebut ada beberapa
tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku bisnis nikotin elektrik, serta
pemangku kepentingan. Di antaranya mengedukasi masyarakat dan
mensosialisasikan nikotin elektrik, dalam hal ini vape.
"Vape ini pilihan yang jauh lebih aman, kita ingin masyarakat
mendapatkan informasi yang seimbang tidak hanya negatif, tapi juga
sesuai dengan fakta dan riset yang sudah dilakukan," ujar Syaiful.
Dengan itu, Syaiful mengatakan, APPNINDO akan menjalankan tiga
agenda besar yang menjadi program kerja, di antaranya berkolaborasi
dengan pemerintah serta pemangku kepentingan untuk merumuskan
kebijakan yang berimbang.
Kemudian, pihaknya akan mendorong penelitian ilmiah dan diskusi, guna
terbentuknya kerangka kebijakan dan regulasi yang tepat sasaran.
"Sehingga memberikan jaminan kepastian berusaha, bagi pelaku bisnis di
industri penghantar nikotin elektronik, di Indonesia," ujarnya.
Sumber : https://m.merdeka.com/uang/kontribus...jang-2019.html
Nikotin elektrik ini ada pajak gak ya?






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan