Kaskus

Hobby

Kreativv.comAvatar border
TS
Kreativv.com
Kenapa Kita Mengalami Dejavu?

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?

Kamu pernah berada di sebuah situasi dan tiba-tiba merasa kamu pernah mengalaminya sebelumnya? Sekelebat bayangan muncul di otakmu. Keadaan seperti ini disebut dejavu. Kalau kamu pernah merasa ada di dalam situasi atau tempat yang terasa tidak asing, seolah-olah kamu pernah ke sana, mungkin kamu sedang mengalaminya. Dalam keadaan ini kamu akan sulit membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Serem banget kan kalau otak kamu menampilkan sekelebat bayangan yang tidak kamu ketahui asalnya dari mana? Dejavu juga kerap dihubung-hubungkan dengan dunia mistis. Padahal sebenarnya ada teori yang bisa menjelaskan kenapa seseorang bisa mengalami situasi ini.

Apa Itu Dejavu?

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?
Ilustrasi dejavu (sumber: pexels.com)


Masih banyak orang yang belum mengetahui fenomena ini secara lengkap. Istilah ini diambil dari bahasa Prancis yang artinya “sudah terlihat”. Jadi, dejavu adalah sebuah perasaan yang muncul sebagai rasa akrab dengan sesuatu yang seharusnya tidak akrab sama sekali. Mungkin kamu akan menganggap bahwa pikiranmu sedang mempermainkanmu. Tapi tidak sesederhana itu. Semua yang berkaitan dengan otak sudah pasti rumit.

Ada banyak spekulasi soal fenomena ini. Beberapa orang menghubungkan kondisi ini dengan fantasi, ada juga yang menyatakan bahwa penyebabnya ialah ketidakcocokan dalam otak saat mengartikan masa kini dan masa lalu. Kalau berbicara soal penyebab, sebenarnya ada banyak loh faktor penyebabnya. Jika dijelaskan secara sederhana, fenomena ini sebenarnya datang dari indera yang kamu miliki di dalam tubuh. Hal-hal yang pernah dirasakan oleh indera kamu kemudian akan memberikan sensasi akrab saat mengalami kejadian yang hampir sama dengan sebelumnya. Di bawah alam sadarmu, semua hal-hal kecil yang tidak kamu sadari sebenarnya sudah tersimpan di otak.

Anak Muda Lebih Sering Mengalami Dejavu

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?
Ilustrasi anak muda mengalami dejavu (sumber: pexels.com)


Beberapa orang beranggapan bahwa anak muda akan lebih rentan mengalami dejavu dibanding orang dewasa. Seperti yang ditulis dalam artikel Curiosity, Young People Experience More Deja Vu, And That Says Important Things About The Brain (20/4/2017), sebanyak 70% orang memiliki pengalaman akan hal ini, tetapi orang yang paling sering mengalaminya adalah orang yang memiliki usia 15-25 tahun. Lalu, mengapa anak muda lebih sering mengalaminya?

Semakin menua, maka kemampuan memori kamu akan semakin berkurang. Terjadinya dejavu menandakan otak masih sehat dan masih bekerja dengan prima. Orang yang sudah lebih tua memang tetap punya kemungkinan mengalaminya, tetapi akan lebih kesulitan dalam menemukan perbedaan antara memori yang nyata dengan memori yang hanya berasal dari gangguan pikiran. Kesadaran tentang membedakan inilah yang menjadi penting. Sekarang balik lagi dengan dirimu sendiri. Apakah kamu sering mengalaminya?

Orang Buta Juga Mengalami Dejavu

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?
Ilustrasi saat mengalami dejavu (sumber: sleepinglucid.com)


Ternyata orang buta juga dapat mengalaminya loh. Beberapa orang memiliki pemikiran skeptis tentang orang yang tidak bisa melihat. Ini membuktikan bahwa dejavu tidak hanya terjadi karena sesuatu yang bersifat visual, tetapi juga bisa diterima dari pengalaman yang dialami oleh indera yang lain. Walaupun tidak mampu melihat, orang buta memiliki indera lain yang aktif, seperti pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba.

Dejavu Cuma Memori Palsu

Kalau tadi kami sudah membahas tentang alasan seseorang mengalami dejavu, sekarang kami akan membahas soal anggapan bahwa fenomena ini hanyalah fake memory atau memori palsu. Seseorang yang menderita dejavu kronis akan mengalami gejala-gejala tertentu. Salah satunya adalah orang tersebut merasa sudah mengalami segalanya, sehingga ia merasa tahu apa yang akan terjadi di kehidupan selanjutnya. Ini berbeda dengan istilah indigo, karena memori palsu dalam hal dejavu kronis sengaja dibuat-buat alias halusinasi. Memang tidak semua pengalaman dejavu adalah halusinasi semata, bisa saja kenyataan bukan? Nah, supaya lebih jelas ada baiknya kita membahas tentang alasan seseorang yang bisa mengalami peristiwa misterius ini.

Kenapa Seseorang Bisa Mengalami Dejavu?

Ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan mengapa seseorang mengalami dejavu. Berikut alasannya yang sudah kami rangkum menjadi beberapa poin penting. 

1. Kondisi Otak Sedang Tidak Sinkron

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?
Ilustrasi otak sedang tidak sinkron (sumber: pexels.com)


Ada kalanya otak tidak bekerja secara harmonis, terkadang otakmu menjadi tidak sinkron. Ada informasi baru yang diterima otak, yang kemudian mengambil jalan pintas secara langsung ke ingatan jangka panjangmu. Padahal, seharusnya otak melakukan mekanisme untuk menyimpan informasi dengan benar.

2. Tidak Memperhatikan Lingkungan Sekitar

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?
Keramaian kota (sumber: pexels.com)


Apa kamu termasuk orang yang tidak multitasking? Kalau iya, kamu akan lebih mudah mengalami dejavu. Semakin sering sulit berkonsentrasi terhadap dua pekerjaan sekaligus, maka semakin besar kemungkinan kamu untuk mengalaminya. Contohnya pada saat kamu sedang bermain ponsel sambil berjalan di pusat kota. Kamu hanya fokus dengan ponselmu tanpa memperhatikan secara penuh terhadap lingkungan sekitar. Potongan-potongan gambar, suara, atau bau-bauan yang ada di perkotaan tersebut jadi terabaikan dari perhatianmu. Di satu sisi, otak sudah menyimpan informasi tersebut ke dalam memori. Akhirnya kamu merasakan sensasi akrab yang samar-samar. Dengan kata lain, sebenarnya dejavu bisa muncul karena adanya pengalaman yang nyata, hanya saja kamu tidak mengingatnya.

3. Ternyata Ada Mata yang Lebih Dominan

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?
Mata (sumber: pexels.com)


Mungkin kamu akan beranggapan bahwa sepasang matamu memiliki kemampuan yang sama saat menangkap informasi. Eits belum tentu, karena mata kanan dengan mata kiri belum tentu bekerja secara sinkron. Untuk fenomena dejavu, mungkin saja terjadi karena mata kanan mengirimkan informasi ke otak atau alam bawah sadar secara lebih cepat dibanding mata kiri atau sebaliknya yang dinamakan Optical Pathway Delay. Hal ini menyebabkan munculnya sensasi akrab atau familiar terhadap sebuah keadaan yang kamu rasa belum pernah terjadi sebelumnya.

4. Terlalu Sering Begadang

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?
Mengantuk (sumber: pexels.com)


Hayo… siapa yang suka begadang? Nah, hal ini juga bisa menyebabkan kamu jadi sering mengalami dejavu. Kalau jam tidur tidak maksimal, keterampilan motorik halus akan terhambat dan otak tidak akan bekerja dengan semestinya. Sebaiknya kamu lebih memperhatikan jam tidur. Bukan hanya untuk menghindari dejavu, tetapi juga untuk menjaga kesehatan.

5. Reinkarnasi dari Kehidupan Sebelumnya

Kenapa Kita Mengalami Dejavu?
Jam pasir (sumber: pexels.com)


Dejavu sering dikaitkan dengan mitos atau kejadian supranatural. Beberapa orang beranggapan bahwa hal ini terjadi karena kamu sudah pernah mengalami kejadian tertentu di kehidupan sebelumnya. Atau dengan kata lain, kamu adalah reinkarnasi dari makhluk yang pernah hidup di zaman tertentu sebelum kamu. Teori mitos memang tidak bisa dibuktikan secara nyata. Namun, untuk dibantah mentah-mentah pun tidak mudah, makanya ada beberapa orang yang memang mempercayai teori seperti itu.

Nah, itu dia fakta-fakta tentang dejavu dan alasan mengapa kamu bisa mengalaminya. Apa lagi faktor penyebab dejavu yang pernah kamu dengar?



Baca Juga Artikel Seru Lainnya : 
4 Alasan Kamu Harus Jadi Pribadi Konsisten
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1.1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan