BANTUL - Keganasan ombak pantai Parangtritis Bantul memakan korban. Tujuh wisatawan terseret ombak saat bermain di pantai paling terkenal di Bantul tersebut. Satu wisatawan dinyatakan tewas, dan satu lagi hilang dalam kejadian tersebut.

Anggota SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto mengungkapkan, peristiwa tragis ini berawal dari kunjungan 8 mahasiswa di Parangtritis pada Sabtu (8/2/2020) tengah malam. Kemudian, tujuh orang langsung mandi di laut, sedangkan satu orang menjaga barang bawaan di tepi pantai.

Namun sayang, tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung mereka. Mereka berusaha minta tolong saat tergulung ombak. "Petugas patroli yang mendengar teriakan beberapa pengunjung langsung melakukan pertolongan," terang Ali Sutanto kepada wartawan, Minggu (9/2/2020).

Baca Juga:

• Sistem Layanan Dokumen Kependudukan Dukcapil Bone Bolango Jebol
• Polresta Barelang Tetapkan Dua Tersangka Penambang Pasir Ilegal
• Remaja yang Diterkam Buaya Ditemukan dengan Kondisi Tubuh Tak Utuh

Dia menjelaskannya, saat dilakukan pertolongan lima mahasiswa berhasil diselamatkan. Mereka adalah Gabriyel Zefanya (18) asal Minahasa Utara, Fazar Hosea Napitupulu (18), Leonardo Manihuruk (19), Dante Levi Benedict (18), dan Kevin Hasiholan (18). Sedangkan satu korban atas nama Jeven Samuel Rendawa (20) warga Pekanbaru Riau ditemukan sudah tidak bernyawa. "Korban meninggal ditemukan di Pantai Parangkusumo yang berjarak 500 meter dari awal kejadian," imbuhnya.

Selain itu, tim SAR juga masih berusaha mencari satu korban lagi atas nama Eagan Chang Wen Tan (19) mahasiswa asal Barelang Batam. "Hari ini kita lanjutkan pencarian, namun belum membuahkan hasil," pungkasnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/15...ang-1581235361

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Tujuh Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Bantul, Satu Tewas Satu Hilang

- Dua Pelaku Curanmor Bersenjata Api Ini Tersungkur Ditembak Polisi

- Bantuan Mesin Kapal dari Mulyadi Mendapat Apresiasi dari Nelayan Padang