- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Kehidupan Setelah SMA


TS
Kup4s
Kehidupan Setelah SMA


Spoiler for kup4s:
"ini adalah bulan ke-9 semenjak kelulusan gue dari saat melepas seragam putih abu," gue mulai memilih jalan hidup gue sendiri mau lanjut kuliah kerja atau gap yar dan gue memilih gap yar karena belum punya duit buat kuliah," temen temen gua kebanyakan pada lanjut kuliah.
"Ada yang kuliah sekedar kuliah padahal gak srek sama jurusan nya.
"Ada yang terpaksa kuliah di suatu jurusan karena keinginan orang tuanya.
"Ada juga yang bener bener tahu tujuan hidupnya ke mana
berjuang mati matian," dan sekarang berhasil masuk ke kampus impian.
"Sebagian temen gue yang lain ada yang milih kerja
"Ada yang sekarang sudah kerja di bank tiap hari snapgramnya ngitungin duit orang.
"Ada yang enggak sengaja ketemu di minimarket rupanya sekarang dia jadi pelayan tokonya.
"Ada juga temen temen gue yang memilih jadi abdi negara dan sekarang kalau ke mana mana mereka pakai seragam yang keren keren.
"Sementara itu, gue yang menunda kuliah di tengah jalan mulai berpikir apakah gue enggak sebaiknya nyari kerjaan tetap aja?" karena menunda kuliah ternyata enggak semudah yang dibayangkan. Gua harus siap menerima paradigma orang orang ketika menjawab pertanyaan sekarang kuliah di mana?"
"Gue juga juga harus siap menahan rasa kecewa ketika melihat orang orang yang lebih berhasil daripada gua.😔😔 Gua harus tetap optimis kalau gue bisa kuliah walaupun kenyataannya keluarga gue lagi susah dan gua harus tetap belajar walaupun rasanya gue mau nangis ngelihat kedua orang tua yang masih bekerja di usia senja demi mewujudkan cita cita anaknya.
"Akhirnya," yang gue lakukan adalah belajar sambil kerja," kerja apa saja yang gue bisa.
"Gue bisa ngedit video, gue manfaatin buat ikutan lomba lomba video di internet. Gue bikin video video pernikahan, gua juga jadi freelance ngerjain tugas kuliah orang orang dan dari usaha usaha itu gue dapat hasil yang lumayan.
"Ya meskipun hasilnya enggak pernah terkumpul buat biaya," dan selalu habis buat kebutuhan rumah.
"Tapi gua bersyukur.
"Seenggaknya letih yang orang tua gua rasakan sekarang bebannya telah berkurang dan keringat yang kini berganti dengan senyuman.
"Kehidupan setelah smamembuka mata gue bahwa hidup sejatinya adalah seni memilih memilih mana yang mendingan.
"Karena pilihan apapun yang akan kita ambil ingatlah," bahwa tidak ada pilihan yang bener bener sempurna.
"Mereka yang kuliah pernah bilang," enak ya dia udah kerja udah bisa jajan pakai duit sendiri.
"Mereka yang sudah kerja juga pernah bilang," enak ya yang nunda kuliah ternyata nyantai di rumah.
"Sedangkan mereka yang menunda kuliah bertanya tanya kapan ya gue bisa kuliah?" Bisa enggak ya gue keterima kerja?.....
"Untuk orang orang yang sedang mengemban ilmu di bangku kuliah sadarlah," banyak orang orang yang tidak seberuntung kamu.
"Jadi jangan menyia nyiakan kesempatan yang kamu dapatkan," tetap semangat walau jurusan atau kampus yang kamu dapat tak sesuai keinginan dan jangan terus terusan mengeluh atas tugas tugas yang menumpuk berlebihan.
"Karena ingatlah," tugas tugasmu itu tak sebanding dengan kerja keras orang tua yang membesarkan kamu.
"Untuk orang orang yang sedang merasakan letihnya bekerja," berhentilah membanding bandingkan hidupmu dengan orang lain.
"Karena manusia itu memandang dan dipandang," ketika kamu melihat mereka kamu merasa mereka adalah orang yang paling bahagia," padahal ketika mereka melihat kamu," mereka merasa justru kamulah orang yang paling bahagia.
"Tanpa kamu dan mereka ketahui bahwa masing masing sebenarnya punya kesedihan yang tak diperlihatkan.
"Dan untuk orang orang yang menunda kuliah atau sedang berjuang meraih cita citanya pahamilah," bahwa setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya.
"Mungkin belum waktunya kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan," tapi jangan menyalahkan keadaan!! Ambil hikmahnya setidaknya sekarang kamu jadi tahu di saat terpuruk siapa saja orang orang yang tetap setia menemanimu," siapa saja orang orang yang terus mendukung dan siapa saja orang orang yang peduli padamu.
"Teruslah melangkah," berusaha sekeras yang kamu bisa.
"Perbaiki semua kekurangan dan jangan dengarkan apa kata orang," karena yang menjalani hidupmu adalah kamu yang merasakan sedih dan bahagiamu adalah kamu. Maka semuanya tergantung kamu tergantung sudut pandang mu bagaimana cara kamu menyikapi setiap cobaan apakah dengan bersedih, berlarut larut, atau malah bersyukur atas pelajaran yang kamu dapatkan dan berusaha bangkit dari keterpurukan.
"Ada yang kuliah sekedar kuliah padahal gak srek sama jurusan nya.
"Ada yang terpaksa kuliah di suatu jurusan karena keinginan orang tuanya.
"Ada juga yang bener bener tahu tujuan hidupnya ke mana
berjuang mati matian," dan sekarang berhasil masuk ke kampus impian.
"Sebagian temen gue yang lain ada yang milih kerja
"Ada yang sekarang sudah kerja di bank tiap hari snapgramnya ngitungin duit orang.
"Ada yang enggak sengaja ketemu di minimarket rupanya sekarang dia jadi pelayan tokonya.
"Ada juga temen temen gue yang memilih jadi abdi negara dan sekarang kalau ke mana mana mereka pakai seragam yang keren keren.
"Sementara itu, gue yang menunda kuliah di tengah jalan mulai berpikir apakah gue enggak sebaiknya nyari kerjaan tetap aja?" karena menunda kuliah ternyata enggak semudah yang dibayangkan. Gua harus siap menerima paradigma orang orang ketika menjawab pertanyaan sekarang kuliah di mana?"
"Gue juga juga harus siap menahan rasa kecewa ketika melihat orang orang yang lebih berhasil daripada gua.😔😔 Gua harus tetap optimis kalau gue bisa kuliah walaupun kenyataannya keluarga gue lagi susah dan gua harus tetap belajar walaupun rasanya gue mau nangis ngelihat kedua orang tua yang masih bekerja di usia senja demi mewujudkan cita cita anaknya.
"Akhirnya," yang gue lakukan adalah belajar sambil kerja," kerja apa saja yang gue bisa.
"Gue bisa ngedit video, gue manfaatin buat ikutan lomba lomba video di internet. Gue bikin video video pernikahan, gua juga jadi freelance ngerjain tugas kuliah orang orang dan dari usaha usaha itu gue dapat hasil yang lumayan.
"Ya meskipun hasilnya enggak pernah terkumpul buat biaya," dan selalu habis buat kebutuhan rumah.
"Tapi gua bersyukur.
"Seenggaknya letih yang orang tua gua rasakan sekarang bebannya telah berkurang dan keringat yang kini berganti dengan senyuman.
"Kehidupan setelah smamembuka mata gue bahwa hidup sejatinya adalah seni memilih memilih mana yang mendingan.
"Karena pilihan apapun yang akan kita ambil ingatlah," bahwa tidak ada pilihan yang bener bener sempurna.
"Mereka yang kuliah pernah bilang," enak ya dia udah kerja udah bisa jajan pakai duit sendiri.
"Mereka yang sudah kerja juga pernah bilang," enak ya yang nunda kuliah ternyata nyantai di rumah.
"Sedangkan mereka yang menunda kuliah bertanya tanya kapan ya gue bisa kuliah?" Bisa enggak ya gue keterima kerja?.....
"Untuk orang orang yang sedang mengemban ilmu di bangku kuliah sadarlah," banyak orang orang yang tidak seberuntung kamu.
"Jadi jangan menyia nyiakan kesempatan yang kamu dapatkan," tetap semangat walau jurusan atau kampus yang kamu dapat tak sesuai keinginan dan jangan terus terusan mengeluh atas tugas tugas yang menumpuk berlebihan.
"Karena ingatlah," tugas tugasmu itu tak sebanding dengan kerja keras orang tua yang membesarkan kamu.
"Untuk orang orang yang sedang merasakan letihnya bekerja," berhentilah membanding bandingkan hidupmu dengan orang lain.
"Karena manusia itu memandang dan dipandang," ketika kamu melihat mereka kamu merasa mereka adalah orang yang paling bahagia," padahal ketika mereka melihat kamu," mereka merasa justru kamulah orang yang paling bahagia.
"Tanpa kamu dan mereka ketahui bahwa masing masing sebenarnya punya kesedihan yang tak diperlihatkan.
"Dan untuk orang orang yang menunda kuliah atau sedang berjuang meraih cita citanya pahamilah," bahwa setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya.
"Mungkin belum waktunya kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan," tapi jangan menyalahkan keadaan!! Ambil hikmahnya setidaknya sekarang kamu jadi tahu di saat terpuruk siapa saja orang orang yang tetap setia menemanimu," siapa saja orang orang yang terus mendukung dan siapa saja orang orang yang peduli padamu.
"Teruslah melangkah," berusaha sekeras yang kamu bisa.
"Perbaiki semua kekurangan dan jangan dengarkan apa kata orang," karena yang menjalani hidupmu adalah kamu yang merasakan sedih dan bahagiamu adalah kamu. Maka semuanya tergantung kamu tergantung sudut pandang mu bagaimana cara kamu menyikapi setiap cobaan apakah dengan bersedih, berlarut larut, atau malah bersyukur atas pelajaran yang kamu dapatkan dan berusaha bangkit dari keterpurukan.
Quote:
"Berdoalah.
"Minta kepada tuhan mu supaya kamu bisa cepat bertemu dengan waktu.
"Waktu yang tepat di saat impianmu terwujud.
"Waktu yang indah di saat kebahagiaan menyertaimu.
"Dan waktu yang sempurna di saat ayah dan ibu berkata kami bangga padamu na'.!!!
"Minta kepada tuhan mu supaya kamu bisa cepat bertemu dengan waktu.
"Waktu yang tepat di saat impianmu terwujud.
"Waktu yang indah di saat kebahagiaan menyertaimu.
"Dan waktu yang sempurna di saat ayah dan ibu berkata kami bangga padamu na'.!!!
Penulis : kup4s

Diubah oleh Kup4s 11-02-2020 07:48






swiitdebby dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan