- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Mulai Terbentuknya Deretan Pencakar Langit Alam Tertinggi - Part 11: Neogen
TS
radcliffezky
Mulai Terbentuknya Deretan Pencakar Langit Alam Tertinggi - Part 11: Neogen
*semua gambar yang tercantum bukan punya ane yak, sumber2nya ane taro di akhir thread
Buat yang belum baca part sebelumnya, banget disarankan untuk agan2 baca part2 tersebut biar nyambung.
Kalo di beberapa part belakang berakhirnya periode ngetren dengan kepunahan massal, part kali ini ditransisi oleh pembentukan pegunungan tertinggi yang masih berdiri gagah sampe sekarang. Cho Oyu, Makalu, Lhotse, Kanchenjunga, dan sampe puncak tertinggi Everest...
Mari kita sambut bintang tamu spesial kita kali ini..
Udah sampe Neogen nih, periode kedua sejak kepergian para dino.Berlangsungnya selama 20,4 juta tahun (yak, udah mulai make koma2an), dari 23 sampe 2,6 juta tahun yang lalu. Di periode ini, penurunan suhu bumi masih lanjut gan. Yang alhasil ngebuat permukaan laut turun ngebentuk es dan iklim mendingin sekaligus mengering. Para pejuang Paleogen yang masih bertahan masih terus dicambuk buat terus beradaptasi atau mati.
Kalo agan ngesave map Paleogen kemaren (ya.. siapa tau iseng2 gitu), hal yang noticeablebanget pas dibandingin sama map Neogen ini yakni daratan yang lebih lebarXpanjang, Afrika mengering Antartika mendingin, dan.. India mulai collabs sama Asia. Dan kalo agan perhatiin lebih detail lagi, collabs antara kedua insan daratan ini ngehasilin tonjolan garis abstrak gk beraturan.
Yak, itulah pegunungan Himalaya gan.
Dan bagaikan tren musiman para netijen, pegunungan2 lain juga ikutan nongol gk mau kalah. Di Eropa ada Alpen dan Pyrenees, sampe di Amerika Utara ada Cascade dan Sierra Nevada.
Berakhir cukup toxic, tapi juga ada hikmahnya, tren ini ngebuat perubahan yang sangat signifikan gan, dari pada periode sebelumnya. Keangetan Arktika dan Antartika yang bagaikan tempat ngumpul anak2 senja udah cuma jadi mimpi belaka. Suhu di sana berubah 180 derajat, jadi dingin ekstrim dan lapisan es menebal di seluruh datarannya. Tapi ane sebut lagi kalo ada hikmahnya, penurunan air laut ngehasilin jembatan migrasi yang ngebuat para hewan hijrah make hijab bercad-
Basi2, lanjut.
Dan coba tebak. Salah satu hikmah lainnya yakni tanah air tercinta kita mulai keliatan batang idungnya. Fosil2 juga mulai banyak ditemuin yang salah satunya cukup bikin gempar di pertengahan 2017 kemaren, si Stegodon. Kemudian yang cukup terkenal juga di area Bodjong, melimpah ruah fosil keluarganya Garry. Termasuk yang sering dihah2in abang2 keong.
Next, move on ke bagian dunia yang lain, para hewan darat Neogen, terutama herbivora, kehidupannya kayak dipegang sama satu tumbuhan aja gan. Dia adalah..
rumput aka suket.
aku tak sing ngalah~
Dari akhir Paleogen di mana rerumputan tumbuh dengan asri di daratan Amerika Selatan, mereka mulai liar nyebarin akar2nya ke hampir seluruh benua. Emang sih, tanaman ini jadi ujung tanduk buat ekosistem terus berlanjut. Tapi keliarannya ini juga jadi masalah buat dicerna gan.Struktur rumput yang lebih berserat ngebuat para herbivora saat itu mau gk mau perlu ngevolusiin cara makan baru. Ada yang ̶m̶i̶n̶u̶m̶ ̶s̶u̶s̶u̶ ̶b̶o̶n̶e̶*̶e̶t̶o̶ ̶b̶i̶a̶r̶ ̶t̶i̶n̶g̶g̶i̶ ninggiin badan, ada juga yang dengan jeniusnya ngembangin cara cerna baru. Yak, mulai dari sinilah muncul klan mamalia Ruminant yang turun temurun sampe sekarang punya kekkei genkai sistem cerna tambahan.
Selain yang ane sebut di penutup Paleogen, kebanyakan hewan berhasil lulus dan terus ngelanjutin hidup gan. Di laut, bintang spesial kita kemarin jadi makin menjadi2, terutama keluarga eksklusifnya paus biru (baleen).Keluarga sebelah, pinniped (mamalia laut yang belakang2nya laut kayak singa laut), juga masih ikut roaming di lautan. Gk terlupakan juga penghuni tetap, para ikan, masih fine2 aja menganekaragamkan spesies2nya. Salah satunya tentu aja si, ehm, You-Know-Who lah.
Lanjut naik ambil napas, padang rumput Neogen kurang lebih masih dihuni wajah2 yang sama. Selain mamalia yang makin canggih barusan, reptil, kodok, dan para burung imut cucu buyutnya Tsidiiyazhi juga ikut bertahan dengan caranya masing2. And of course, our beloved kind of mammal.. primates! Yang perubahannya di akhir periode udah sampe nyentuh genus kita, Homo.
Itu dia ocehan2 ringkas yang perlu di-highlight di Neogen ini. Lanjut, siapa ajakah para bintang di periode awal2 Ice Age ini? Langsung aja masuk ke nomer pertama!
1. Carcharocles megalodon
Hoho.. Part Neogen opening-nya spektakuler sangat nih.Menyambung adat yang terlestarikan kemaren, hiu purba normies muncul lagi sebagai angka pembuka gan.
Hmm.. Gk normies2 juga sih..
Siapa coba yang gk kenal? Hiu terbongsor, terhoror, dan tersohor seantero lautan. Carcharocles megalodon!
Yak, gk kayak biasanya, namanya ini ada dua kata. Karena megalodon sendiri nama spesies gan. Diyakini cukup lama, dia satu genus sama si Carcharodon carcharias aka hiu putih. Sampe akhirnya buka cabang baru dengan nama genus Carcharocles. Tapi nama belakang masih megalodon kok.: Termasuk dia, di genus ini ada 4 abang adek yang antara lain C. auriculatus, C. angustidens, dan C. chubutensis. Dan ehm. Perbedaan antara mereka sama si megalodon bisa dibilang cukup signifikan.
Pertama2 ngomong soal ukuran dulu. Di gambar atas sendiri ada dua perkiraan dan satu hiu putih. Jadi gini. Ukuran yang bener2 aslinya susah buat ditentuin gan, karena satu2nya bagian hiu yang bisa memfosil cuma gigi. Tau kan kalo kerangka hiu itu tulang rawan? Jadi ya.. jarang banget ditemuin dalam bentuk fosilnya.
Sampe sekarang, yang diterima ukurannya berkisar dari terkecil 15 meter sampe tersuper 20,3 meter.
Yak, yang paling kecil aja segede itu.
Lanjut bahas gigi.
Panjangnya ini 18 cm, 3 kalinya gan kalo dibandingin hiu putih.Dari gigi mega ini, kalo make acuan ukuran tersupernya, kekuatan gigitan megalodon bisa sampe 18,5 metrik ton! Jadi juga hampir 3 kalinya si dino raja tiran. Dengan bermodal main skill gigi aja, megalodon bisa jadiin hampir semua penghuni laut menu makanannya. Termasuk yang spesial, yang gede2 kayak golongannya 'baleen whale'.
2. Livyatan
Wah, Neogen berbobot2 nih.
Leviathan, dikenal sebagai monster uler laut aneka bentuk (kalo di Subnautica), emang nama yang cocok banget buat paus predator terbesar ini.
Eh, bukan2. Livyatan.
Ini gokil sih. Livyatan gk punya nama yang sepantasnya karena udah occupied (kayak milih username gitu) oleh seekor gajah 'mini' yang bahkan nama Leviathan-nya ini gk dipake sebagai nama utama.
Tapi gk apa2. Karena fyi, livyatan sendiri cuma cara sebut lain dari leviathan di Bahasa Ibrani.
Kasusnya sama kayak Dunkleosteus, fosil yang ditemuin dari Livyatan sampe saat ini cuma tengkoraknya gan.Dan di tengkorak ini, tertancap gigi dengan ukuran, ehm, siap2..
36 sentimeter!!! Biggest teeth on the planet!! Ini bahkan dua kali lipat dari gigi meganya megalodon dan lebih panjang dari pada penggaris butterfly!
Kayak sebelum2nya, ane gk suka ngadu2in. Meski keduanya ini hidup di waktu yang sama, ane gk bakal bilang atau beropini yang menang siapa dan yang kalah siapa. Yang lebih jelas itu kedua predator laut ini memangsa mangsa yang sama, para paus.
Ane lebih suka bilang kalo Megalodon dan Livyatan itu bagaikan Madara dan Hashirama, sama2 makhluk terkuat di masanya.
3. Megapiranha
Masih dengan yang ukurannya mega2, di nomor tiga ada Megapiranha. Dan lagi2, ehm..
Fosil yang ditemuin dari ini ikan juga baru gigi gan, plus potongan rahangnya.Kalo dihitung2 dari rahang ini, kemungkinan badan Megapiranha bisa sepanjang 1 meter! Yah, meski kurang lebih, diyakini makannya kayak piranha biasanya, omnivora.
Btw fyi, mungkin udah pada tau juga, piranha itu gk seserem di pelem2 Hollywood gan.
4. Quinkana
Purrusaurus udah masuk thread 11 buaya terkeren, di sini ada Quinkana maju jadi wakil buaya Neogen.Yah.. meski Quinkana ini ngebawa kenyelenehan yang dibawa Boverisuchus kemaren sih.
Buaya dominan darat, dengan kaki panjang buat lari dan gigi pisau buat ngelukain mangsa. Yak, speknya 11 12 sama si Boveri. Tapi ukurannya.. agak jauh lebih gede.
Bisa gk coba bayangin buaya 6 meter dan berdiri setinggi 1,5 meter lari2 ngejar agan.
5. Meiolania
Kayak part sebelumnya, ngikutin buaya ada kura2.Meiolania, kura2 darat (tortoise) punk yang dengan edgy-nya punya tanduk di kepala dan duri di buntut. Selain buat dijadiin fashion, tanduk dan duri Meiolania dimungkinkan bisa cukup efektif buat tambahan pertahanan gan. Udah punya cangkang keras, ada tajem2nya lagi. Belum juga ukuran jumbonya. Para predator otomatis mikir2 panjang dah sebelum ngejadiin kura2 edgy ini menu.
Dan gk aneh banget Meiolania bisa panjang umur gan. Muncul pertama kali di akhir2 Paleogen sampe akhirnya punah gk jauh2 di akhir Kuarter.
Fyi.. aksesori nyeleneh Meiolania ini cukup ngebingungin paleontolog gan. Gimana dah ngemasukin kepala sama leher ke dalem kalo gitu bentuknya?
Yang kemudian pun ngemunculin pertanyaan lain, mau dimasukin grup leher nancep (Cryptodira) atau grup leher miring (Pleurodira). Wah, kasus dah.
6. Obdurodon
Bukan yang paling awal, tapi mewakili yang paling bongsor. Yak, Obdurodon merupakan salah satu platypus tulen purba. Yang lebih awal namanya Monotrematum gan, hidup di awal2 Paleogen. Dan fyi, gk pernah ane singgung sebelumnya, keluarga Monotreme (mamalia petelur) kemungkinan udah muncul di Jurasik.
Ditemuin di dataran Australia, kayak cucu2nya sekarang, fosil Obdurodon berupa tengkorak dengan keadaan yang cukup baik gan. Dan di tengkorak ini tertancap gigi. Jadi, ya.. Obdurodon merupakan platypus yang masih bergigi. Makanannya kemungkinan larva serangga sampe kepiting. Atau mungkin di air, ia berburu kodok dan ikan. Dengan ukuran semeternya, Obdurodon bisa dibilang seekor buaya mini.
7. Argentavis
Next, kita terbang ke udara gan.Terakhir ane ngebahas hewan terbang paling gede itu di thread bonus pterosaur. Siapa lagi kalo bukan Quetzalcoatlus yang badannya setinggi jerapah. Kali ini, ada saingan dari kubu burung yang punya lebar sayap sampe 7 meter, Argentavis.
Sama2 terbongsor di kubunya masing2, pasti muncul juga kasus yang sama. Gimana caranya dah burung segede Argentavis terbang di udara?
Yah, sayang seribu sayang, tulang dada Argentavis cukup kecil gan, jadi otot buat terbangnya gk terlalu kuat. Tapi2, hal ini gk ngesimpulin kalo dia gk bisa terbang sepenuhnya. Terbang Argentavis kemungkinan cuma gliding ngandelin angin karena ototnya tadi gk cukup kuat buat ngepakin sayapnya pas terbang.
Dengan spek kayak gini, Argentavis diyakini scavenger gan (pemakan bangkai), gk pemburu aktif kayak para burung raptor. Yah, poin kalo ni burung karnivora dan bisa terbang dengan ukuran supernya tetep aja horor sih.
8. Megatylopus
Ngikutin jejak si Protylopus, unta2 di Amerika Utara masih lanjut hidup makmur di Neogen gan.Dari keberagamannya, salah satu unta mulai menjejaki daratan lain melalui jembatan yang ngehubungin Amerika Utara dan Asia, 'Bering land bridge', kemudian tersebar sampe Afrika.
Tapi di nomor ini, ane gk cantumin unta explorer itu, melainkan sepupu bongsornya yang masih stay di surga padang rumput Amerika Utara bernama Megatylopus. Gambar ukurannya gk ketemu di shishou google gan. Tercatat, Megatylopus berdiri setinggi 4 meter. Dia sekaligus jadi bukti kehebatan unta dalam beradaptasi itu da bes, meski itu di lingkungan yang bisa dibiliang kasar bagi kebanyakan herbivora.
9. Equus simplicidens
Oke, mungkin yang pecinta kuda2an tau nama ini.
Yak, kalo kuda liar punya nama Equus ferus, embahnya yang hidup jutaan tahun yang lalu ini punya nama Equus simplicidens. Dan yak, mereka masuk ke dalam genus yang sama, dengan zebra juga di dalamnya (Equus quagga). Karena sama2 satu genus, simplicidens ini kurang lebih punya spesifikasi yang sama kayak kuda dan zebra yang agan2 kenal. Mulai dari ukuran, gigi, sampe tengkorak. Bahkan kebanyakan gambar ilustrasinya pun juga campuran kuda dan zebra, warna cuklat sama ada garis2 itemnya.
Hidup bareng sama para unta, kuda2 purba juga hidup makmur di Amerika Utara gan. Mereka pun juga ikut imigrasi ke benua sebelah saat jembatan Bering terbentuk. Sampe akhirnya ketemu nenek moyang kita dan dijadiin tunggangan sampe sekarang.
Kepotong. Gk cukup lagi. Masih lanjut di bawah yak.
Buat yang belum baca part sebelumnya, banget disarankan untuk agan2 baca part2 tersebut biar nyambung.
Spoiler for Part2 sebelumnya:
Kalo di beberapa part belakang berakhirnya periode ngetren dengan kepunahan massal, part kali ini ditransisi oleh pembentukan pegunungan tertinggi yang masih berdiri gagah sampe sekarang. Cho Oyu, Makalu, Lhotse, Kanchenjunga, dan sampe puncak tertinggi Everest...
Mari kita sambut bintang tamu spesial kita kali ini..
The Himalayas
"Wait.. Ini kan Everest. Wah pilih kasih"
"Wait.. Ini kan Everest. Wah pilih kasih"
Udah sampe Neogen nih, periode kedua sejak kepergian para dino.Berlangsungnya selama 20,4 juta tahun (yak, udah mulai make koma2an), dari 23 sampe 2,6 juta tahun yang lalu. Di periode ini, penurunan suhu bumi masih lanjut gan. Yang alhasil ngebuat permukaan laut turun ngebentuk es dan iklim mendingin sekaligus mengering. Para pejuang Paleogen yang masih bertahan masih terus dicambuk buat terus beradaptasi atau mati.
Kalo agan ngesave map Paleogen kemaren (ya.. siapa tau iseng2 gitu), hal yang noticeablebanget pas dibandingin sama map Neogen ini yakni daratan yang lebih lebarXpanjang, Afrika mengering Antartika mendingin, dan.. India mulai collabs sama Asia. Dan kalo agan perhatiin lebih detail lagi, collabs antara kedua insan daratan ini ngehasilin tonjolan garis abstrak gk beraturan.
Yak, itulah pegunungan Himalaya gan.
Dan bagaikan tren musiman para netijen, pegunungan2 lain juga ikutan nongol gk mau kalah. Di Eropa ada Alpen dan Pyrenees, sampe di Amerika Utara ada Cascade dan Sierra Nevada.
Berakhir cukup toxic, tapi juga ada hikmahnya, tren ini ngebuat perubahan yang sangat signifikan gan, dari pada periode sebelumnya. Keangetan Arktika dan Antartika yang bagaikan tempat ngumpul anak2 senja udah cuma jadi mimpi belaka. Suhu di sana berubah 180 derajat, jadi dingin ekstrim dan lapisan es menebal di seluruh datarannya. Tapi ane sebut lagi kalo ada hikmahnya, penurunan air laut ngehasilin jembatan migrasi yang ngebuat para hewan hijrah make hijab bercad-
Basi2, lanjut.
Dan coba tebak. Salah satu hikmah lainnya yakni tanah air tercinta kita mulai keliatan batang idungnya. Fosil2 juga mulai banyak ditemuin yang salah satunya cukup bikin gempar di pertengahan 2017 kemaren, si Stegodon. Kemudian yang cukup terkenal juga di area Bodjong, melimpah ruah fosil keluarganya Garry. Termasuk yang sering dihah2in abang2 keong.
Next, move on ke bagian dunia yang lain, para hewan darat Neogen, terutama herbivora, kehidupannya kayak dipegang sama satu tumbuhan aja gan. Dia adalah..
rumput aka suket.
aku tak sing ngalah~
Dari akhir Paleogen di mana rerumputan tumbuh dengan asri di daratan Amerika Selatan, mereka mulai liar nyebarin akar2nya ke hampir seluruh benua. Emang sih, tanaman ini jadi ujung tanduk buat ekosistem terus berlanjut. Tapi keliarannya ini juga jadi masalah buat dicerna gan.Struktur rumput yang lebih berserat ngebuat para herbivora saat itu mau gk mau perlu ngevolusiin cara makan baru. Ada yang ̶m̶i̶n̶u̶m̶ ̶s̶u̶s̶u̶ ̶b̶o̶n̶e̶*̶e̶t̶o̶ ̶b̶i̶a̶r̶ ̶t̶i̶n̶g̶g̶i̶ ninggiin badan, ada juga yang dengan jeniusnya ngembangin cara cerna baru. Yak, mulai dari sinilah muncul klan mamalia Ruminant yang turun temurun sampe sekarang punya kekkei genkai sistem cerna tambahan.
Selain yang ane sebut di penutup Paleogen, kebanyakan hewan berhasil lulus dan terus ngelanjutin hidup gan. Di laut, bintang spesial kita kemarin jadi makin menjadi2, terutama keluarga eksklusifnya paus biru (baleen).Keluarga sebelah, pinniped (mamalia laut yang belakang2nya laut kayak singa laut), juga masih ikut roaming di lautan. Gk terlupakan juga penghuni tetap, para ikan, masih fine2 aja menganekaragamkan spesies2nya. Salah satunya tentu aja si, ehm, You-Know-Who lah.
Lanjut naik ambil napas, padang rumput Neogen kurang lebih masih dihuni wajah2 yang sama. Selain mamalia yang makin canggih barusan, reptil, kodok, dan para burung imut cucu buyutnya Tsidiiyazhi juga ikut bertahan dengan caranya masing2. And of course, our beloved kind of mammal.. primates! Yang perubahannya di akhir periode udah sampe nyentuh genus kita, Homo.
Itu dia ocehan2 ringkas yang perlu di-highlight di Neogen ini. Lanjut, siapa ajakah para bintang di periode awal2 Ice Age ini? Langsung aja masuk ke nomer pertama!
1. Carcharocles megalodon
Spoiler for gk kalah beken dari T-rex:
Hoho.. Part Neogen opening-nya spektakuler sangat nih.Menyambung adat yang terlestarikan kemaren, hiu purba normies muncul lagi sebagai angka pembuka gan.
Hmm.. Gk normies2 juga sih..
Siapa coba yang gk kenal? Hiu terbongsor, terhoror, dan tersohor seantero lautan. Carcharocles megalodon!
Yak, gk kayak biasanya, namanya ini ada dua kata. Karena megalodon sendiri nama spesies gan. Diyakini cukup lama, dia satu genus sama si Carcharodon carcharias aka hiu putih. Sampe akhirnya buka cabang baru dengan nama genus Carcharocles. Tapi nama belakang masih megalodon kok.: Termasuk dia, di genus ini ada 4 abang adek yang antara lain C. auriculatus, C. angustidens, dan C. chubutensis. Dan ehm. Perbedaan antara mereka sama si megalodon bisa dibilang cukup signifikan.
Pertama2 ngomong soal ukuran dulu. Di gambar atas sendiri ada dua perkiraan dan satu hiu putih. Jadi gini. Ukuran yang bener2 aslinya susah buat ditentuin gan, karena satu2nya bagian hiu yang bisa memfosil cuma gigi. Tau kan kalo kerangka hiu itu tulang rawan? Jadi ya.. jarang banget ditemuin dalam bentuk fosilnya.
Sampe sekarang, yang diterima ukurannya berkisar dari terkecil 15 meter sampe tersuper 20,3 meter.
Yak, yang paling kecil aja segede itu.
Lanjut bahas gigi.
Panjangnya ini 18 cm, 3 kalinya gan kalo dibandingin hiu putih.Dari gigi mega ini, kalo make acuan ukuran tersupernya, kekuatan gigitan megalodon bisa sampe 18,5 metrik ton! Jadi juga hampir 3 kalinya si dino raja tiran. Dengan bermodal main skill gigi aja, megalodon bisa jadiin hampir semua penghuni laut menu makanannya. Termasuk yang spesial, yang gede2 kayak golongannya 'baleen whale'.
Spoiler for ehm:
2. Livyatan
Spoiler for bukan naga laut:
Wah, Neogen berbobot2 nih.
Leviathan, dikenal sebagai monster uler laut aneka bentuk (kalo di Subnautica), emang nama yang cocok banget buat paus predator terbesar ini.
Eh, bukan2. Livyatan.
Ini gokil sih. Livyatan gk punya nama yang sepantasnya karena udah occupied (kayak milih username gitu) oleh seekor gajah 'mini' yang bahkan nama Leviathan-nya ini gk dipake sebagai nama utama.
Tapi gk apa2. Karena fyi, livyatan sendiri cuma cara sebut lain dari leviathan di Bahasa Ibrani.
Kasusnya sama kayak Dunkleosteus, fosil yang ditemuin dari Livyatan sampe saat ini cuma tengkoraknya gan.Dan di tengkorak ini, tertancap gigi dengan ukuran, ehm, siap2..
36 sentimeter!!! Biggest teeth on the planet!! Ini bahkan dua kali lipat dari gigi meganya megalodon dan lebih panjang dari pada penggaris butterfly!
Kayak sebelum2nya, ane gk suka ngadu2in. Meski keduanya ini hidup di waktu yang sama, ane gk bakal bilang atau beropini yang menang siapa dan yang kalah siapa. Yang lebih jelas itu kedua predator laut ini memangsa mangsa yang sama, para paus.
Ane lebih suka bilang kalo Megalodon dan Livyatan itu bagaikan Madara dan Hashirama, sama2 makhluk terkuat di masanya.
3. Megapiranha
Spoiler for bukan aktor bayaran Piranha 3D:
Masih dengan yang ukurannya mega2, di nomor tiga ada Megapiranha. Dan lagi2, ehm..
Fosil yang ditemuin dari ini ikan juga baru gigi gan, plus potongan rahangnya.Kalo dihitung2 dari rahang ini, kemungkinan badan Megapiranha bisa sepanjang 1 meter! Yah, meski kurang lebih, diyakini makannya kayak piranha biasanya, omnivora.
Btw fyi, mungkin udah pada tau juga, piranha itu gk seserem di pelem2 Hollywood gan.
4. Quinkana
Spoiler for cucu bongsornya Boverisuchus:
Purrusaurus udah masuk thread 11 buaya terkeren, di sini ada Quinkana maju jadi wakil buaya Neogen.Yah.. meski Quinkana ini ngebawa kenyelenehan yang dibawa Boverisuchus kemaren sih.
Buaya dominan darat, dengan kaki panjang buat lari dan gigi pisau buat ngelukain mangsa. Yak, speknya 11 12 sama si Boveri. Tapi ukurannya.. agak jauh lebih gede.
Bisa gk coba bayangin buaya 6 meter dan berdiri setinggi 1,5 meter lari2 ngejar agan.
5. Meiolania
Spoiler for kura2 metal:
Kayak part sebelumnya, ngikutin buaya ada kura2.Meiolania, kura2 darat (tortoise) punk yang dengan edgy-nya punya tanduk di kepala dan duri di buntut. Selain buat dijadiin fashion, tanduk dan duri Meiolania dimungkinkan bisa cukup efektif buat tambahan pertahanan gan. Udah punya cangkang keras, ada tajem2nya lagi. Belum juga ukuran jumbonya. Para predator otomatis mikir2 panjang dah sebelum ngejadiin kura2 edgy ini menu.
Dan gk aneh banget Meiolania bisa panjang umur gan. Muncul pertama kali di akhir2 Paleogen sampe akhirnya punah gk jauh2 di akhir Kuarter.
Fyi.. aksesori nyeleneh Meiolania ini cukup ngebingungin paleontolog gan. Gimana dah ngemasukin kepala sama leher ke dalem kalo gitu bentuknya?
Yang kemudian pun ngemunculin pertanyaan lain, mau dimasukin grup leher nancep (Cryptodira) atau grup leher miring (Pleurodira). Wah, kasus dah.
6. Obdurodon
Spoiler for berang-berang setengah bebek:
Bukan yang paling awal, tapi mewakili yang paling bongsor. Yak, Obdurodon merupakan salah satu platypus tulen purba. Yang lebih awal namanya Monotrematum gan, hidup di awal2 Paleogen. Dan fyi, gk pernah ane singgung sebelumnya, keluarga Monotreme (mamalia petelur) kemungkinan udah muncul di Jurasik.
Ditemuin di dataran Australia, kayak cucu2nya sekarang, fosil Obdurodon berupa tengkorak dengan keadaan yang cukup baik gan. Dan di tengkorak ini tertancap gigi. Jadi, ya.. Obdurodon merupakan platypus yang masih bergigi. Makanannya kemungkinan larva serangga sampe kepiting. Atau mungkin di air, ia berburu kodok dan ikan. Dengan ukuran semeternya, Obdurodon bisa dibilang seekor buaya mini.
7. Argentavis
Spoiler for Quetzalcoatlus cabang burung:
Next, kita terbang ke udara gan.Terakhir ane ngebahas hewan terbang paling gede itu di thread bonus pterosaur. Siapa lagi kalo bukan Quetzalcoatlus yang badannya setinggi jerapah. Kali ini, ada saingan dari kubu burung yang punya lebar sayap sampe 7 meter, Argentavis.
Sama2 terbongsor di kubunya masing2, pasti muncul juga kasus yang sama. Gimana caranya dah burung segede Argentavis terbang di udara?
Yah, sayang seribu sayang, tulang dada Argentavis cukup kecil gan, jadi otot buat terbangnya gk terlalu kuat. Tapi2, hal ini gk ngesimpulin kalo dia gk bisa terbang sepenuhnya. Terbang Argentavis kemungkinan cuma gliding ngandelin angin karena ototnya tadi gk cukup kuat buat ngepakin sayapnya pas terbang.
Dengan spek kayak gini, Argentavis diyakini scavenger gan (pemakan bangkai), gk pemburu aktif kayak para burung raptor. Yah, poin kalo ni burung karnivora dan bisa terbang dengan ukuran supernya tetep aja horor sih.
8. Megatylopus
Spoiler for bukan unta gurun 2.0 giant ver.:
Ngikutin jejak si Protylopus, unta2 di Amerika Utara masih lanjut hidup makmur di Neogen gan.Dari keberagamannya, salah satu unta mulai menjejaki daratan lain melalui jembatan yang ngehubungin Amerika Utara dan Asia, 'Bering land bridge', kemudian tersebar sampe Afrika.
Tapi di nomor ini, ane gk cantumin unta explorer itu, melainkan sepupu bongsornya yang masih stay di surga padang rumput Amerika Utara bernama Megatylopus. Gambar ukurannya gk ketemu di shishou google gan. Tercatat, Megatylopus berdiri setinggi 4 meter. Dia sekaligus jadi bukti kehebatan unta dalam beradaptasi itu da bes, meski itu di lingkungan yang bisa dibiliang kasar bagi kebanyakan herbivora.
9. Equus simplicidens
Spoiler for sesepuh kudaxzebra:
Oke, mungkin yang pecinta kuda2an tau nama ini.
Yak, kalo kuda liar punya nama Equus ferus, embahnya yang hidup jutaan tahun yang lalu ini punya nama Equus simplicidens. Dan yak, mereka masuk ke dalam genus yang sama, dengan zebra juga di dalamnya (Equus quagga). Karena sama2 satu genus, simplicidens ini kurang lebih punya spesifikasi yang sama kayak kuda dan zebra yang agan2 kenal. Mulai dari ukuran, gigi, sampe tengkorak. Bahkan kebanyakan gambar ilustrasinya pun juga campuran kuda dan zebra, warna cuklat sama ada garis2 itemnya.
Hidup bareng sama para unta, kuda2 purba juga hidup makmur di Amerika Utara gan. Mereka pun juga ikut imigrasi ke benua sebelah saat jembatan Bering terbentuk. Sampe akhirnya ketemu nenek moyang kita dan dijadiin tunggangan sampe sekarang.
Kepotong. Gk cukup lagi. Masih lanjut di bawah yak.
Polling
0 suara
Baca lengkap dulu yak. Bahasan Kepunahan Megalodon di mana enaknya?
Diubah oleh radcliffezky 08-02-2020 23:13
nona212 dan 29 lainnya memberi reputasi
28
16.6K
69
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan