JAKARTA - Manajemen Diskotek Golden Crown menyatakan di tempat hiburan malam tersebut tidak ada peredaran narkoba. Adapun 107 pengunjung yang positif mengonsumi narkoba diyakini manajemen membawa barang haram tersebut dari luar.

Salah satu pimpinan manajemen Diskotek Golden Crown, Cynthia mengatakan, tempat hiburan malam yang dikelolanya tidak ada peredaran barang haram itu."Di tempat kita ini tidak ada peredaran narkoba. Pada saat ada razia, itu memang ada tamu yang positif pada saat tes urine. Tapi di tempat kita ini enggak ada," kata Cyntia di lokasi, Sabtu (8/2/2020).

Dia menegaskan, para pengunjung yang kedapatan positif narkoba diduga menggunakannya di luar lokasi."Iya, memang (pakai narkoba di luar)," tegasnya.(Baca: Resmi, Pemprov DKI Jakarta Tutup Diskotek Crown secara Permanen)

Baca Juga:

• Razia di 3 Lokasi, Jasamarga Jaring 277 Kendaraan Over Load
• Pertama di Indonesia, PN Bogor Miliki Ruang Persidangan Modern
• Formula E Dilarang Melintasi Monas, DPRD DKI: Sudirman-Thamrin Bisa

Sebelumnya diberitakan, Sekko Jakarta Barat Harry didampingi Satpol PP menyegel Diskotek Golden Crown. Penyegalan itu merupakan tindaklanjut dari temuan BNN sebanyak 107 pengunjung positif narkoba.(Baca: Dirazia BNN, 107 Pengunjung Golden Crown Positif Narkoba)




Sumber : https://metro.sindonews.com/read/152...own-1581146431

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 900 Karyawan Diskotek Golden Crown Terancam Kehilangan Pekerjaan

- Ditutup Permanen, Manajemen Tegaskan Tak Ada Peredaran Narkoba di Golden Crown

- Resmi, Pemprov DKI Jakarta Tutup Diskotek Crown secara Permanen