JAKARTA – Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sangat gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Sektor pariwisata menjadi salah satu yang merasakan dampak positif dari pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dianggap akan meningkatkan konektivitas dan merangsang daya saing antar-daerah. Dikutip dari berbagai sumber, sejumlah pembangunan infrastruktur pun telah selesai dilakukan, meliputi infrastrukur pendukung ketahanan pangan, infrastruktur telekomunikasi, dan infrastruktur konektivitas.

Memasuki periode kedua Pemerintahan Presiden Joko Widodo, khusus infrastruktur konektivitas tetap menjadi salah satu fokus pemerintah untuk membangun sejumlah pelabuhan, bandar udara, lintasan kereta api, serta jalan dan jembatan. Dengan meratanya pembangunan infrastruktur konektivitas di seluruh wilayah di Indonesia, membuat sektor pariwisata di daerah semakin ramai dikunjungi.

Manfaat jalan tol untuk sektor pariwisata
Kehadiran jalan tol memiliki dampak positif bagi pertumbuhan pariwisata sekaligus perekonomian di daerah tersebut. Karena itu, para wisatawan tidak perlu lagi takut terkena macet ketika akan berlibur ke beberapa destinasi wisata, salah satunya Lido, Bogor, yang sudah memiliki akses jalan tol sejak akhir tahun 2018.

Proyek Jalan Tol Bocimi yang sebelumnya sempat terhambat pembangunannya selama 21 tahun, akhirnya terlaksana. Ruas Ciawi-Cigombong (seksi 1 Tol Bocimi) sepanjang 15,3 kilometer telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2018 silam.

Dengan adanya Jalan Tol Bocimi, destinasi wisata yang berada di sekitar Lido, Bogor, semakin ramai dan menjadi alternatif wisata bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, seperti Danau Lido, Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango hingga Geopark Ciletuh.

Dampak positif untuk bisnis hotel & resor
Pembangunan Jalan Tol Bocimi juga memberikan pengaruh positif bagi bisnis hotel & resor yang berada di sepanjang Jalan Raya Bogor-Sukabumi. Beberapa hotel & resor yang dikembangkan di wilayah tersebut, kini menjadi pilihan destinasi wisata alternatif selain Puncak Bogor bagi masyarakat sekitar Jakarta. 

Terlebih di daerah Lido, Bogor, memiliki beragam pilihan destinasi wisata, seperti Danau Lido, Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, dan sejumlah wisata outbond. Karena dengan adanya Jalan Tol Bocimi menjadikan bisnis hotel & resor semakin mudah untuk dikunjungi dari Jakarta, hanya satu jam lewat jalan tol yang telah terintegrasi dengan Jalan Tol Jagorawi.

Maka dari itu, tidak heran jika wilayah Lido, Bogor, ke depan bisa menjadi pusat perkembangan pariwisata di Jawa Barat. Terlebih jika Jalan Tol Bocimi yang terbagi dalam 4 seksi telah selesai dibangun dan terhubung langsung dengan beberapa ruas tol lainnya, seperti Sukabumi, Cianjur, dan Bandung.

Seperti diketahui, pembangunan jalan tol selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga saat ini telah mencapai 947 kilometer, meliputi Jalan Tol Trans Jawa, Trans Sumatera, dan beberapa ruas jalan tol lainnya, sedangkan Jalan Tol Bocimi menjadi bagian dalam pengembangan Jalan Tol Trans Jawa bagian selatan.


Sumber : https://web.mncland.com/