Saat kulihat dirimu dengan usia yang termakan waktu juga wajahmu yang kian menua, membuatku tersadar berapa lama waktu yang telah berlalu menyisakan kenangan.
Dari senyummu terpancar kasih sayang dan cinta yang mendalam, cinta yang berbeda dari apa yang selama ini pernah ku rasa. Cinta yang mampu membuatku melihat dunia dengan cara yang berbeda, rasanya seperti menguatkan segala hal yang ada pada diriku. Walaupun ku tahu semua kebaikan yang terjadi pada diriku selama ini, pasti merupakan doa darimu Mama.
Engkau selalu mendoakan yang terbaik untukku dan juga agar anakmu ini selalu dikuatkan dalam menghadapi rintangan yang menghadang, juga menguatkanku dengan nasehat-nasehat bijakmu.
Mama Aku menyadari betapa besarnya curahan kasih sayang dan cintamu padaku saat dirimu memelukku, rasa yang sangat menangkan jiwa dan ragaku ketika berada dipelukanmu.
Saat ku lihat guratan garis yang terukir di wajahmu membuatku merasa sangat sedih, terbayang bahwa kita akan berpisah suatu saat nanti. Jika saja boleh jujur aku tidak mau saat itu tiba, hal yang paling ku dambakan ialah bersama denganmu selamanya Mama dan sebelum semuanya terlambat aku mohon ampunanmu yang sebesar-besarnya untuk kesalahan yang pernah kuperbuat padamu.
Mama kuharapkan dirimu tahu bahwa rasa sayang dan cintaku selamanya untukmu, aku akan menjadi anak yang lebih patuh lagi dan berusaha agar dirimu tidak sedih atau bahkan menangis karena tingkahku. Aku akan berusaha untuk menjadi anak yang lebih berbakti lagi sampai pada akhirnya waktu akan menyudahi semua.
Mama ada keinginanku agar aku selalu bisa menjagamu, menjadi seseorang yang selalu menemanimu melewati waktu yang akan berlalu, membuatmu merasa bangga bahwa dirimu mempunyai anak sepertiku dan yang paling inginku wujudkan ialah membahagiakanmu selalu agar dapat selalu kutorehkan senyum indah di wajahmu.
Rasa sayang dan cintaku padamu takkan pernah hilang dan takkan pernah berkurang karena aku tahu bahwa dirimu adalah sosok yang tak tergantikan.