

TS
gogopowr
Ancaman Virus Corona, Amankah Belanja online dari China?

Tak kurang empat ratus jiwa melayang akibat virus Corona di seluruh wilayah China. Virus yang belum ada penangkalnya ini juga telah menyebar ke setidaknya tujuh belas negara. Akibatnya, kekhawatiran warga dunia meluas.
Belakangan keamanan berbelanja online dari China juga dipertanyakan. Sebagai contoh, minggu lalu tagar “Aliexpress,” raksasa e-commerce China yang setiap hari melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar ke seluruh dunia, menjadi trending topic warga Perancis. Di Indonesia, Menteri Perdagangan bersiap melakukan pembatasan impor dari China.
Lantas, apakah kekhawatiran tersebut beralasan? Apakah belanja online dari China beresiko menularkan virus Corona?
Dihubungi via sambungan telepon, Bhineka Adhiprasetya, Senior Direktur Operasional Egogo Hub Indonesia, perusahaan e-commerce enabler yang juga kerap menerima dan mengirim barang ke daratan China dalam jumah besar, menjawab tidak. Barang yang Anda terima tidak akan menularkan virus Corona.
“Kekhawatiran itu bisa dimaklumi. Namun otoritas seperti USHHS (U.S. Department of Health and Human Services -red.) menyatakan kita tak perlu khawatir,” kata Bhineka.

Virus Corona, Bhineka menjelaskan, hanya bisa bertahan selama beberapa jam di udara terbuka, sama dengan sepupunya, virus SARS dan MERS. Sedangkan pengiriman tercepat dari China ke Indonesia, yakni lewat jalur udara, tetap butuh waktu dua hingga tiga hari. Ditambah dengan proses custom yang membutuhkan satu atau dua hari tambahan, virus dipastikan sudah mati sebelum tiba di rumah Anda.
“Bukti yang ada sejauh ini mengatakan penularan hanya bisa terjadi lewat udara atau benda yang tercemar virus, misal, karena ludah, bersin atau batuk penderita. Alasan lain, Bea dan Cukai kita ketat. Semua jenis barang yang beresiko membawa penyakit akan dikarantina hingga dinyatakan aman,” kata Bhineka.
Dikutip dari laman cek Fakta liputan6.com, pernyataan senada dengan Bhineka juga disampaikan oleh Ditjen P2P Kemenkes RI Achmad Yurianto, dan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng Mohammad Faqih.
Achmad Yurianto menjelaskan virus corona tidak bisa hidup lama jika menempel di benda mati, sementara dr. Daeng Mohammad Faqih menegaskan bahwa virus Corona hanya bisa menular antara lain lewat batuk dan bersin, makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi, dan dari hewan ke manusia.
“Belum ada kasus penularan virus corona akibat menerima paket dari China dan belum ada bukti bahwa hal tersebut bisa terjadi. Jadi tak perlu khawatir jika saat ini Anda sedang menunggu barang belanja Anda dari China,” tegas Bhineka menutup penjelasannya.
0
292
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan